Kondisi Mayat Wanita Tanpa Busana di Tapos Depok, Membusuk dan Banyak Luka
Merdeka.com - Seorang wanita yang ditemukan tewas tanpa busana di kebun Jalan Lingkar Podomoro, Tapos, Kota Depok, diperkirakan berusia 25 tahun. Diperkirakan korban sudah sepekan tewas dan dibuang di lokasi. Beberapa bagian tubuh hampir keropos yaitu di kepala dan leher. Namun kondisi badan masih utuh.
"Mayat wanita, usia sekitar 25-30, kondisi badan masih bagus ya, tidak ada khusus seperti tato. Kondisi sudah lima hari sampai seminggu. Sudah ada pembusukan sebagian, kemudian bagian leher ke kepala juga sudah agak keropos atau sudah tidak utuh lagi," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno, Jumat (12/5).
Terungkapnya penemuan mayat bermula ketika salah satu warga sedang mencari rumput. Kemudian saksi mencium aroma busuk dan melihat ada jasad yang tertutup batang pisang. Temuan tersebut kemudian dilaporkan ke polisi.
-
Dimana kerangka wanita itu ditemukan? Lokasi penemuan berada di bekas istana kerajaan Helfta, di dekat kota Eisleben, negara bagian Saxony-Anhalt, Jerman.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Kapan kerangka perempuan ini dikubur? Tembikar yang ditemukan di makam itu menyatakan dia dikubur pada akhir dekade abad ketiga SM atau dekade pertama abad kedua SM, masa ketika Sardinia, yang menjadi pusat kebudayaan Punic atau Phoenician berada di bawah kekuasaan Romawi.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
"Kita menerima laporan warga yang sedang mencari rumput dan mencium aroma busuk. Kemungkinan mayat tersebut dibuang sekitar seminggu di situ dalam keadaan tanpa busana," tukasnya.
Sampai saat ini belum diketahui penyebab kematian karena terjadi pembusukan di sejumlah jasad wanita tersebut. Mayat korban dikirim ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan identifikasi.
"Termasuk mungkin akan ada pengambilan sidik jari. Bagian mana yang bisa ktia lakukan identifikasi untuk mengetahui identitas jasad tersebut," ujarnya.
Penyidik juga belum mengetahui apakah ada tanda kekerasan di jasad wanita tersebut atau tidak. Karena ada banyak luka yang apakah luka tersebut karena kekerasan dari pelaku atau setelah di lokasi ditutupi gedebong pisang.
"Jadi kita belum bisa pastikan. Kita bersihkan dulu mayatnya, kita juga akan cari informasi orang hilang di seputaran kita, baik di Depok maupun di daerah Bogor dan Bekasi yang berbatasan dengan sini," katanya.
Mengenai kondisi tangan terikat, Yogen memastikan setelah dicek tidak ditemukan tali di jasad korban. Hanya saja posisi tangan ke belakang dan ditutupi pelepah pisang sehingga sekilas seperti terlihat terikat.
"Setelah kita cek memang posisi seperti terikat ke belakang. Namun tidak ada ikatan di sana, hanya diposisikan tangan ke belakang. Habis itu langsung ditutupi oleh gedebong pisang," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ditemukan tubuh korban kulitnya sudah terkelupas, kepala membusuk dan kedua tangannya terlihat daging.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi belum berani membenarkan bila korban diduga diperkosa sebelum dibunuh.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil pemeriksaan sementara ada sejumlah luka pada tubuh korban.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa lima saksi. Korban perempuan tersebut diduga diperkosa lalu dibunuh.
Baca SelengkapnyaMayat wanita paruh baya itu pertama kali ditemukan warga sekitar yang mencium aroma tidak sedap di sekitar lokasi penemuan.
Baca SelengkapnyaDengan kondisi waktu kematian yang diperkirakan sekitar 2 sampai 10 minggu, tanpa tanda-tanda kekerasan.
Baca SelengkapnyaKontrakan bernomor tiga itu dihuni oleh seorang laki-laki dan seorang perempuan.
Baca SelengkapnyaJasad perempuan berusia sekitar 35 tahun itu ditemukan saksi di dalam karung di dermaga kapal di Jalan Tuna Muara Baru.
Baca SelengkapnyaIdentitas korban mutilasi yang ditemukan di sungai Desa Japanan, Jombang, Jumat (6/8) malam, masih misterius. Polisi baru mendapatkan sebagian ciri-cirinya.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaPolisi menyelidiki asal muasal mayat ditemukan dalam peti kemas berukuran 20 kaki tersebut.
Baca Selengkapnya