Koper warna merah hebohkan asrama polisi Medan, penjinak bom datang
Merdeka.com - Asrama polisi di Pasar Merah, Medan, Sabtu (10/6), dihebohkan dengan koper yang ditinggalkan seorang perempuan. Penjinak bom (Jibom) pun didatangkan untuk mengamankannya.
Koper merah itu ditinggalkan di tepi jalan, samping Rumah S Simamora di Blok T, tepatnya di belakang Gereja Oikumene. "Yang meninggalkannya seorang perempuan muda berambut keriting mengenakan kaus hitam dan celana jins," kata Dameria Situmorang (56), seorang warga.
Dameria mengatakan perempuan itu sempat menanyakan rumah seseorang bermarga Hutagalung. Rumahnya disebutkan Nomor 52. "Tapi di blok ini tidak ada rumah Nomor 52. Setelah itu dia pergi," jelas Dameria.
-
Dimana gadis itu ditemukan? Seorang pria yang kebetulan lewat dan sedang mengemudi sebuah mobil menemukan gadis malang tersebut.
-
Di mana wanita itu berjalan? Dalam rekaman CCTV tersebut, terungkap pula momen menegangkan saat seorang wanita yang merupakan warga setempat nyaris terkena ledakan. Awalnya, wanita tersebut nampak berjalan di atas trotoar sembari menenteng tas kecil.
-
Apa yang ditemukan di tempat sampah? Di tempat sampah korban, ditemui banyak botol Kiranti penghilang nyeri haid dan obat vitamin pemulus kulit bermerek Bloom Collage. Kumpulan botol-botol itu terlihat berserakan di tempat sampah rumah korban, hangus bersama dengan bekas sisa-sisa pembakaran.
-
Apa yang ditemukan di tempat tinggal tersebut? Diperkirakan berusia 16.800 tahun, tempat tinggal di gua La Garma di Cantabria tampak hampir tak berubah sejak penduduk kuno meninggalkan situs tersebut. Bahkan, perkakas dan artefak lainnya masih berserakan di lantai.
-
Dimana kerangka wanita itu ditemukan? Lokasi penemuan berada di bekas istana kerajaan Helfta, di dekat kota Eisleben, negara bagian Saxony-Anhalt, Jerman.
-
Siapa wanita tersebut? Wanita tersebut, berpostur sekitar 155 sentimeter diperkirakan hidup bersama suaminya pada abad ke-9.
Perempuan muda itu kemudian terlihat meninggalkan koper merah di samping rumah S Simamora. Karena curiga, Dameria sempat mengejar, namun tidak berhasil menemukannya.
Kejadian ini membuat warga khawatir. Mereka melapor ke kepala lingkungan setempat, diteruskan ke kepolisian.
Petugas Polsek Medan Area tiba dan mengamankan lokasi. Tim penjinak bom dari Brimob Polda Sumut pun didatangkan.
Sekitar 1,5 jam berselang, tim penjinak bom mengamankan koper merah mencurigakan itu. Setelah sempat melakukan pemeriksaan, mereka membungkus dan membawanya ke Mako Brimob Polda Sumut.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho yang datang ke lokasi memastikan tidak ada bahan peledak dalam koper itu. "Kita mendatangkan Tim Jibom sebagai bentuk kehati-hatian, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Setelah diperiksa tim Jibom, disampaikan tidak ada peledak di dalam koper. Isinya hanya pakaian dan lain-lain. Untuk lebih detil, koper kita bawa ke kantor," jelas Sandi.
Dia mengatakan pihaknya masih menyelidiki pelaku dan motifnya meninggalkan koper itu. "Kita memeriksa saksi-saksi dan mencari pelaku untuk mengetahui maksud dan tujuannya meninggalkan koper itu, apakah sengaja, atau dititipkan. Masyarakat yang mengetahui informasi terkait orang yang meletakkan koper itu kami harapkan segera melaporkan kepada kami," pungkas Sandi.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dana saksi yang ikut menyaksikan saat koper tersebut dibuka tidak melihat ada luka-luka pada jasad tersebut.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, sesosok jasad perempuan ditemukan di sebuah koper oleh warga sekitar pinggir aliran sungai Kalimalang, Bekasi
Baca SelengkapnyaAde memastikan pada saat ditemukan, korban masih dalam keadaan utuh.
Baca SelengkapnyaMayat perempuan ditemukan di sebuah koper oleh warga sekitar pinggir aliran sungai Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban diketahui berjenis kelamin perempuan
Baca SelengkapnyaPelaku teridentifikasi seorang perempuan mengenakan pakaian serba merah.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaMayat RA pertama kali ditemukan anaknya berinisial M yang datang dari Kabupaten Jeneponto.
Baca SelengkapnyaTim sedang dalam perjalanan menuju Jakarta setelah berhasil menangkap pelaku di Palembang
Baca SelengkapnyaWarga Koja digegerkan dengan penemuan koper biru mencurigakan di pinggir Jalan Sindang Terusan, RT 003 RW 014, Kelurahan Rawa Badak Utara, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaSaat itu langsung melapor ke polisi dan akhirnya jasad ibunya ditemukan di dalam koper berwarna merah
Baca SelengkapnyaViral aksi ibu-ibu pakai baju hingga motor serba putih. Endingnya diamankan petugas.
Baca Selengkapnya