Korban Lion Air dapat ganti rugi bagasi Rp 46 juta
Merdeka.com - Pesawat Lion Air mendarat darurat di laut sekitar Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Terkait peristiwa tersebut, Lion Air berjanji memberi ganti rugi kepada 101 penumpang yang menjadi korban.
"Soal ganti rugi, kita akan ganti rugi untuk bagasi maksimal Rp 46 juta. Untuk barang yang tidak tertera di bagasi, kita masih verifikasi. Ganti rugi dalam bentuk cash," kata Direktur Service Airport Lion Air, Daniel Putut saat konfrensi pers di gedung pusat gawat darurat, Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Selasa (16/4).
Hingga saat ini, masih ada lima penumpang yang dirawat di rumah sakit berbeda. Seperti di RS kasih Ibu, RS Sanglah dan RS Prima Medika. Selain itu, sejumlah penumpang juga masih menginap di hotel.
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Siapa yang bantu tim evakuasi? Dalam pencarian dan evakuasi korban, tim gabungan di Sumatera Barat juga turut dibantu kantor SAR Bengkulu, kantor SAR Jambi dan Kantor SAR Medan.
-
Bagaimana proses evakuasi dilakukan? 'Enggak ada pakai alat berat, kita pakai tali mantel aja untuk melakukan proses evakuasi, kalau kesulitan Alhamdulillah tidak ada kesulitan sama sekali,' ucapnya.
-
Apa yang diselamatkan oleh para perwira TNI? Semua kembali ke staf dengan membawa uang untuk pasukan-pasukan dan dinas-dinas untuk melaksanakan secara resmi timbang terima uang itu.
-
Siapa yang terlibat dalam misi ini? 'Apabila kita menemukan kehidupan sejauh ini dari Matahari, itu akan menunjukkan bahwa kehidupan dapat berasal dari tempat lain selain Bumi,' ujar Mark Fox-Powell, seorang mikrobiolog planet dari Open University.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
"Kami akan kunjungi mereka sekarang, untuk mengetahui apakah masih ada yang dirawat di ICU atau tidak," lanjutnya.
Di lokasi sama, Komandan Pangkalan Laut Denpasar Letkol Edi Eka Susanto mengatakan hari tim gabungan akan memulai mengevakuasi bangkai pesawat dari laut. Evakuasi dilakukan dengan cara memotong badan pesawat menggunakan metode kombinasi. Yaitu cutting hidrolik dan listrik.
Total ada 70 personel gabungan dilibatkan, terdiri dari TNI, Brimob, SAR, Angkasa Pura, dan Lion Air.
Edi Eka tidak bisa memprediksi, total waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proses evakuasi. "Waktu yang dibutuhkan tergantung kalau cutting pertama cepat, cutting selanjutnya semoga bisa cepat. Peralatan cutting didatangkan dari Surabaya. Cutting pertama jam 4 sore."
Sebelum cutting dilakukan, terlebih dahulu kursi penumpang akan dikeluarkan semua. Termasuk botol oksigen. Setelah badan pesawat terpotong, kemudian evakuasi dilanjut dengan pengangkatan.
"Skenario pengangkatan ada dua, dengan crane dan balon yang diapungkan. Selanjutnya potongan bangkai pesawat dibawa ke Pantai Kelan Jimbaran," kata Edi Eka. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan maut itu diketahui menewaskan Amanda Marisa alias Salsabila (13) dan melukai puluhan orang, tiga di korban di antaranya prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaPilot pesawat kargo milik PT Smart Aviation ditemukan selamat di Hutan Long Liku, Nunukan, Kalimantan Utara.
Baca SelengkapnyaSeratusan imigran etnis Rohingya tersebut dalam pelayaran menuju Australia.
Baca SelengkapnyaKorban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang Dapat Santunan dari Jasa Raharja, Nilainya Mencapai Rp50 Juta
Baca SelengkapnyaKecelakaan pesawat Super Tucono menewaskan empat prajurit TNI AU
Baca SelengkapnyaTNI bertanggungjawab terhadap tujuh mobil dan seluruh biaya pengobatan korban.
Baca SelengkapnyaSantunan diberikan langsung oleh PT Jasa Raharja dan Pemkot Depok kepada pihak ahli waris.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi dilakukan isekitar pukul 09.55 WIT setelah Heli PK DAM selesai pencarian sortie 1 dan mendarat di PNE.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi korban pasca-letusannya gunung api Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaSejumlah penumpang lainnya dilaporkan terluka dalam insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dari puluhan prajurit yang diamankan itu nantinya akan dipilah. Hal ini untuk mengetahui siapa yang terlibat langsung dalam kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaDua pesawat Super Tucano yang dikendarai empat prajurit TNI AU tersebut sempat hilang kontak sekitar pukul 11 siang.
Baca Selengkapnya