Korban miras oplosan di Yogyakarta bertambah
Merdeka.com - Korban miras oplosan di Yogyakarta bertambah menjadi 26 orang setelah sebelumnya sebanyak 24 orang.
Kapolres Sleman AKBP Yulianto mengungkapkan, beberapa orang lainnya kini masih menjalani perawatan di rumah sakit. Pihaknya pun sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi korban yang kini dirawat di Rumah Sakit Sarjito.
Dari keterangannya diketahui miras tersebut dibeli dari SK dibantu istrinya SB warga Ambarukmo, Caturtunggal, Depok, Sleman. Keduanya pun telah ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
"Selasa besok kami akan cek balai POM untuk mengetahui hasil kandungan sampel minuman yang dikirimkan. Kalau untuk sampel darah dan urine diperiksa di laboratorium forensik Semarang. Kita minta dipercepat supaya segara tahu bahan apa campurannya yang membuat korban meninggal dunia," katanya, Senin (8/2).
Sementara itu, dari olah TKP di rumah SK ditemukan 1 galon fermentasi salak, cairan pembasmi serangga, 1 bungkus tawas, 2 botol sisa minuman, alat press botol, cairan anti pegal bubuk, 2 buah gelas berisi cairan coklat yg masih belum dapat diidentifikasi jenisnya, serta 1 bungkus besar tembakau serta bahan baku miras lainnya.
"SK sudah tersangka, tinggal nanti proses hukumnya. Kami berharap tidak ada korban lainnya lagi," pungkasnya.
Berikut korban meninggal dunia yang berada di TKP pertama yang diracik di wilayah Ambarukmo :
1. Arzani wanimbo (19), warga Tolikara, Papua
2. Marcelius Melky ( 23), warga Edara, Papua
3. Mikison Kogaya (20), warga Puncak Jaya, Papua
4. Johanes Auri Chosby (23), warga Papua
5. Yakison Telenggen, warga Puncak Jaya, Papua
6. Tendinus Tabuni (22), warga jayapura Selatan, Papua.
7. Fajar Bayu Putra (20), warga Sukaraja Seluma, Bengkulu
8. Nur Bahri Nur Rifai (18), warga Ternate, Malut
9. M. Rivaldi Syahputra (21), warga Medan
10. Muhammad Hi. Hasan (19), warga Tidore, Malut
11. AlQurni Nur Ramadhan (26), warga Gondokusuman, Yogyakarta
12. Suwasono (51), warga Klitren, Yogyakarta
13. Hendra Sayogya (48), warga Klitren, Yogyakarta
14. Endro Sriharjanto (32), warga Umbulharjo, Yogyakarta
15. Stephanus Dony Tamtomo, (38) warga Banguntapan, Bantul
16. Madiyo Saroyo (57), warga Moyudan, Sleman
17. Veris Luber Joko Isdianto (28) warga Umbulharjo, Yogyakarta
18. Hengky Wonda, warga Puncak Jaya, Papua
19. Manggun Kogoya, warga Tolikara, Papua
20. Sitti Nur Dayantikaaba(21), warga ternate, maluku utara (wanita)
21. Novrillah Gamawati (23), warga Ternate, Maluku Utara (wanita)
22. Daeron Daikon Wonda (39th), warga Papua
Korban yang meninggal dunia di lokasi kedua di Sayegan :
1. Sariman alias Teguh, (44), Klaci Seyegan
2. Anang Kurniawan, (33), Klaci Seyegan
3. Suparlan alias Palung, (46), Sidoagung Godean
4. Sudimin, (46), Cibok Lor Seyegan (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga pelaku miras oplosan terancam hukuman seumur hidup.
Baca SelengkapnyaDua dari tiga orang korban meninggal tersebut diketahui merupakan pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK).
Baca SelengkapnyaDua di antara tiga yang ditangkap merupakan pasangan suami istri yang ditangkap di daerah Doyo Sentani, Kabupaten Jayapura.
Baca SelengkapnyaMinuman keras (miras) oplosan kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaMinuman keras oplosan di Subang membuat 13 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaDalam penangkapan satu DPO, polisi pun menyita sejumlah barang bukti berupa uang sebesar Rp5 miliar.
Baca SelengkapnyaPolres Jakbar tangkap dan tetapkan 29 orang yang terseret kasus judi online.
Baca SelengkapnyaPermasalahan kemacetan dan kecelakaan kerap jadi masalah setiap hari
Baca SelengkapnyaJasa Raharja mengakui angka kecelakaan lalu lintas memang mengalami peningkatan setiap tahunnya dari 15 hingga 17 persen.
Baca SelengkapnyaPara tersangka memiliki peran masing-masing. Mulai dari bandar, pemilik atau pengelola situs judi online, hingga melindungi situs tersebut dari pemblokiran.
Baca SelengkapnyaUntuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca Selengkapnya