Korban MOS SMA Semi Militer Palembang Bertambah, 1 Siswa Tewas Usai Sepekan Kritis
Merdeka.com - Satu lagi siswa SMA Taruna Indonesia Palembang, Sumatera Selatan bernama Wiko Jerindra meninggal dunia. Wiko diduga menjadi korban kekerasan pembina saat masa orientasi sekolah. Sebelum meninggal, Wiko sempat mengalami kritis selama sepekan.
Pada Jumat (19/7) malam, nampak keluarga dan para pelayat telah mendatangi rumah duka di Jalan Pertahanan IV, Kecamatan Plaju, Kota Palembang. Jenazah Wiko langsung dibawa pulang ke rumah setelah dinyatakan meninggal dunia.
"Wiko meninggal pukul 20.10 WIB di Rumah Sakit RK Charitas Palembang," kata kuasa hukum keluarga Wiko, Firli Darta saat berada di rumah duka seperti dikutip Antara.
-
Bagaimana ketua OSIS itu meninggal? Beberapa orang berhasil naik kembali ke bibir kolam untuk mematikan saklar listrik kolam. Namun, nyawa Fajar tidak tertolong.
-
Siapa yang gugur di halaman sekolah? Seorang pemuda TRIP bernama Moeljadi meninggal dunia di halaman sekolah dalam perjuangannya mempertahankan kemerdekaan RI.
-
Kenapa ketua OSIS itu meninggal? Saat berada di dalam kolam, Fajar mengalami masalah pada kakinya. Ia mengaku kram sehingga kesulitan untuk kembali ke permukaan. Padahal, Fajar sedang terkena setrum listrik dari dalam kolam.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa ketua OSIS yang meninggal? Seorang ketua OSIS asal SMAN 1 Cawas, Klaten bernama Fajar Nugroho meninggal dunia setelah diceburkan oleh teman-temannya di kolam renang.
Menurutnya, kondisi Wiko mulai menurun sejak Jumat pukul 10.00 WIB. Tim dokter berusaha memberi pertolongan medis, namun tak bisa ditolong.
Dia menerangkan kondisi Wiko mengalami luka lebam di beberapa bagian tubuh sejak pertama kali dirujuk ke rumah sakit. Kondisi terakhir menyebutkan usus Wiko dalam keadaan terlilit.
"Tim medis belum mengeluarkan hasil pemeriksaan, tapi itulah kondisi yang terlihat," terangnya.
Wiko yang meninggal pada usia 16 tahun tersebut rencananya akan dimakamkan di TPU Talang Karet, Plaju pukul 09.00 WIB.Setelah Wiko meninggal, kuasa hukum langsung membuat laporan resmi ke Polresta Palembang untuk mengusut tuntas kejadian dugaan kekerasan di lingkungan sekolah tersebut.
Wiko dibawa ke Rumah Sakit Karya Asih saat menjalani masa orientasi SMA Taruna Indonesia Palembang bersama siswa lainnya termasuk Delwyn yang tidak lain korban meninggal akibat kekerasan staf pengajar sekolah tersebut, Sabtu (13/7/2019).
Sebelumnya, seorang siswa baru SMA Taruna Indonesia bernama Delwyn Berli Julindro meninggal dunia akibat penganiayaan yang dilakukan staf pengajar sekolah tersebut berinisial OFA (24) pada Sabtu (13/7). Polisi kemudian menetapkan OFA sebagai tersangka satu hari berselang.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa penembakan yang diduga terjadi pada Minggu (24/11) dinihari itu.
Baca SelengkapnyaSejumlah rekan korban di sekolah menolak kematian GRO dikaitkan dengan tawuran.
Baca SelengkapnyaDia mengklaim, penembakan itu terjadi saat tawuran di sekitar wilayah Simongan, Semarang Barat, pada Minggu (24/11) dini hari.
Baca SelengkapnyaSeorang siswa SMKN 4 Semarang berinisial GRO ditemukan tewas secara misterius di seputaran Sampokong, Minggu (24/11) dini hari.
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat kehilangan oksigen dan adanya bekas benda tumpul di bagian leher.
Baca SelengkapnyaPomal Lantamal VI Makassar masih menahan Koptu SB yang terjerat kasus penembakan dua remaja. Sementara keluarga korban berharap tersangka pelaku dihukum berat.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
Baca SelengkapnyaSiswa SMA Islam As-Syafi'iyah 01, Bukit Duri, Tebet, Kota Jakarta Selatan menjadi korban pengeroyokan senior hingga koma pada Selasa (8/10).
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka tusuk di dada bahkan pisau masih menancap ketika dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaAksi pengeroyokan tersebut sempat direkam menggunakan smartphone oleh salah seorang temannya hingga kemudian viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaJasad korban kali pertama diketahui oleh ibunya yang langsung histeris minta tolong.
Baca SelengkapnyaKorban diduga mengalami kekerasan dari seniornya. Kasus ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Selengkapnya