Korban tewas longsor Banjarnegara jadi 51 orang
Merdeka.com - Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan jumlah korban bencana tanah longsor di Banjarnegara yang berhasil ditemukan hingga siang ini mencapai 51 orang. Khusus untuk hari ini, jumlah korban meninggal mencapai 12 orang.
"Jumlah korban sampai siang ini pukul 13.00 WIB, 51 korban tewas ditemukan," ujar Sutopo di kantornya, Jakarta, Senin (15/12).
Sutopo mengatakan dengan data ini maka korban yang masih belum ditemukan sebanyak 57 orang. Menurut dia, estimasi jumlah korban mencapai 108 orang.
-
Siapa saja yang menjadi korban longsor? Empat korban itu yakni; Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), Sofia Putri (10) dan Ghibran Naufa (5).
-
Siapa yang menjadi korban longsor di Sragen? Jasad Sutarmi, salah satu penghuni rumah itu, ditemukan pada Minggu (3/3) malam.
-
Bagaimana keadaan korban longsor? Sebanyak 23 orang korban banjir dan lonsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
-
Siapa saja yang menjadi korban letusan Marapi? Data 75 orang pendaki itu merupakan data dari pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat berdasarkan sistem booking online.
-
Siapa yang mencari korban longsor di Bandung Barat? ‘’Tim K-9 Polda Jabar sudah diterjunkan untuk membantu Tim SAR dalam mencari korban yang tertimbun,’’ kata Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, di lokasi kejadian, Senin (25/3) petang.
-
Kapan longsor di Banjarnegara terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
Selanjutnya, kata Sutopo, dari 51 jumlah korban tersebut, sebanyak 43 orang sudah diidentifikasi dan diminta oleh keluarga untuk dimakamkan. Sedangkan sisanya sebanyak delapan orang masih dalam proses identifikasi.
"Dua dari delapan korban tersebut tidak dapat diidentifikasi karena sudah membusuk, sehingga kita bersama warga memutuskan untuk menguburkan jenazah tersebut," ungkap dia.
Proses pencarian korban saat ini terus dilakukan oleh BNPB bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, serta instansi terkait. Proses ini akan dijalankan selama tujuh hari sejak pertama kali bencana terjadi dan diperpanjang tujuh hari jika hasil belum signifikan.
"Setelah 14 hari kemungkinan korban selamat sangat kecil," kata dia.
Lebih lanjut, proses pencarian korban tersebut terpaksa dilakukan secara manual. Alat berat belum dapat didatangkan lantaran medan yang masih didominasi lumpur.
"Kita bekerjasama dengan warga untuk terus melakukan pencarian," ungkap dia. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim SAR gabungan kembali menemukan dua korban meninggal dunia bencana tanah longsor di Desa Tulabolo
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.
Baca SelengkapnyaDari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca SelengkapnyaBanjir tersebut akibat tingginya intensitas curah hujan di wilayah itu pada Sabtu (11/5) malam, sehingga membawa material bebatuan besar serta ranting kayu.
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas Makassar Mexianus Bekabel mengatakan tim SAR gabungan kembali menemukan satu orang korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia itu berdasarkan Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Baca SelengkapnyaBanjir lahar hujan Gunung Marapi yang melanda lima kabupaten/kota di Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaKepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo Hariyanto mengatakan 48 orang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin dan longsor yang menerjang 6 kabupaten dan kota di Sumatera Barat bertambah menjadi 50 orang.
Baca SelengkapnyaBencana tersebut dilaporkan menimbulkan dampak kerusakan yang serius hingga ditetapkan dan diberlakukan masa tanggap darurat selama 14 hari.
Baca SelengkapnyaUpdate Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka
Baca SelengkapnyaSebelumnya disampaikan, bahwa data korban yang meninggal dunia berjumlah 15 orang dan masih dalam pencarian 25 orang.
Baca Selengkapnya