KPK Geledah Ruangan Anggota DPR Cari Bukti Terkait Gratifikasi Bowo Sidik
Merdeka.com - Tim penyidik menggeledah ruang kerja anggota DPR pukul 11.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB tadi. Kabarnya, ruangan yang digeledah milik anggota Fraksi Partai Demokrat, M Nasir.
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan penggeledahan dilakukan untuk menelusuri informasi terkait penyidikan terhadap anggota DPR Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso.
"KPK melakukan penggeledahan sebagai bagian dari proses verifikasi terkait dengan informasi dugaan sumber dana gratifikasi yang diterima BSP (Bowo)," ujar Febri saat dikonfirmasi, Sabtu (4/5/2019).
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Kenapa Karutan KPK tidak melaporkan pungli ke atasannya? 'Justru yang dilakukan terperiksa sebagai Kepala Rutan dengan memaklumi keadaan tersebut dan tidak pernah melaporkan ke atasannya tentang pungutan liar di Rutan KPK,' sambung dia.
-
Kenapa MK tidak menemukan penyalahgunaan bansos? Hakim MK membeberkan bukti dari pernyataan para menteri sebagai pertimbangan.
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Kenapa MK tidak langsung membahas semua sengketa? Perkara yang dapat dilanjutkan ke tahap pemeriksaan saksi, hanya perkara yang dinilai membutuykan pembuktian lanjutan berdasarkan rapat permusyawaratan hakim (RPH) selama sepekan terakhir.
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
Febri mengatakan, tim dari KPK tak melakukan penyitaan lantaran tak ditemukan bukti yang relevan dengan pokok perkara.
"Diduga pemberian pada BSP tersebut terkait pengurusan dana alokasi khusus (DAK)," kata Febri.
3 Sumber Dana Gratifikasi Bowo Sidik
Dalam kesempatan yang sama, Febri mengatakan penyidik sudah mengidentifikasi tiga sumber dana gratifikasi yang Bowo.
"Saat ini telah diidentifikasi setidaknya ada tiga sumber dana gratifikasi yang diterima BSP (Bowo)," ujar dia.
Namun Febri belum bersedia membeberkan tiga sumber dana gratifikasi yang diterima Bowo. Febri beralasan pihak penyidik masih menelusuri tiga sumber dana tersebut.
"Karena prosesnya masih dalam tahap penyidikan, maka informasi lebih rinci belum dapat kami sampaikan," kata dia.
Satu dari tiga sumber dana gratifikasi yang diterima Bowo dari anggota DPR Fraksi Demokrat M Nasir. Tim KPK pun sudah menggeledah ruang M Nasir di Senayan pada siang hari tadi.
"Iya benar ada penggeledahan di salah satu ruangan anggota DPR," kata Febri.
Febri belum bersedia menjelaskan lebih jauh penggeledahan yang dilakukan tim lembaga antirasuah terkait kasus apa. Namun berdasarkan Informasi kasus ini berkaitan dengan kasus suap yang melekat pada kewenangan M Nasir.
"Informasi lebih lanjut akan kami sampaikan lagi nanti," kata Febri.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pintu utama steril setelah polisi dilengkapi senjata api laras Panjang ikut menjaga pintu utama dari dalam gedung Kesekjenan DPR.
Baca SelengkapnyaMenurut pengacara, hal itu cukup menguatkan kliennya tak terlibat ada tuduhan pemerasan.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui pasti kasus yang tengah disidik KPK sehingga kantor pemerintahan itu digeledah.
Baca SelengkapnyaTak ada sepatah kata pun dari penyidik KPK saat keluar gedung Setdaprov Jatim.
Baca SelengkapnyaHingga berita ini ditulis, penggeledahan masih berlangsung
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto melaporkan penyidik KPK ke Dewas atas penyitaan HP dan buku catatannya
Baca SelengkapnyaGugatan itu dikabulkan dalam sidang permohonan praperadilan yang digelar di PN Jaksel dipimpin hakim tunggal Ahmad Samuar, Senin (27/5).
Baca SelengkapnyaGedung Sekretariat DPR RI digeledah penyidik Komisi Pemberantaran Korupsi (KPK) pada Selasa (30/4) sore.
Baca SelengkapnyaDari yang terlihat, setidaknya ada 4 koper yang dibawa oleh petugas KPK
Baca SelengkapnyaPenggeledahan masih berlangsung, belum diketahui terkait kasus apa
Baca SelengkapnyaPemanggilan dan pemeriksaan dipastikan tetap menjunjung tinggi asas hukum yang berkeadilan.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan (PDIP) bakal mendatangi Bareskrim Polri untuk membuat laporan polisi terkait dengan penyitaan HP Hasto.
Baca Selengkapnya