Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPK tegaskan pengganti Patrialis di MK harus berintegritas tinggi

KPK tegaskan pengganti Patrialis di MK harus berintegritas tinggi Saut Situmorang. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang mengatakan, integritas adalah hal paling perlu dalam mencari sosok pengganti mantan hakim MK, Patrialis Akbar. Saut berpendapat, track record seseorang seharusnya tidak selalu dikedepankan saat mencari orang yang akan ditempatkan di posisi yang berkuasa.

"Ada orang pintar, rajin, tekun, disiplin tapi ketika dikasih kekuasaan dia menyimpang. Kalau integritas tidak berubah dalam ruang dan waktu," ujar Saut saat ditemui di Gedung KPK baru, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (19/2).

Saut mengatakan bahwa kontrol adalah hal yang penting dan wujud kontrol ini pun harus diperhatikan detailnya. Oleh karena itu, tegas dia, Standard Operation Procedure (SOP) adalah hal yang wajib.

"Jangan dibiasakan membuat SOP tidak detail sehingga terjadi penyimpangan. Ketemu orang di mana, kita batasi, kalau di luar misal restaurannya di mana, didampingi siapa, harus lapor sama siapa. Semuanya harus jelas," jelas Saut.

Hal-hal yang berbau detail ini, menurut Saut, adalah hal yang penting dalam perbaikan sistem di Mahkamah Konstitusi.

"Misal Senin ada yang diumumkan, rapatnya Jumat, berarti Sabtu Minggunya dikumpulkan di mana nih? Tidak boleh ada celah. Republik ini tidak pernah membuat segala sesuatu secara detail karena itulah ada celah penyimpangan," tuturnya.

Sesuai UU, KPK mempunyai fungsi sebagai kordinasi supervisi dan monitoring atau yang biasa dikenal dengan penindakan dan pencegahan maka rincian sebagai saran perbaikan sistem dapat diberikan.

"Kita ada studi-studi kajian tapi harus lihat prosesnya. Nanti bisa kita pastikan pemberian rincian, sebaiknya seperti ini atau itu dalam mengatur SOP suatu lembaga," katanya.

Saut pun sempat memberikan keterangan tentang beberapa perkara yang saat ini sedang ditangani KPK. Salah satunya kasus suap Ditjen Pajak dan dugaan keterlibatan adik ipar jokowi, Arif Budi Sulistyo. Saut mengatakan bahwa KPK belum dapat memberi keterangan.

"Kita juga belum bahas nanti kalau sudah disebut baru kita simpulkan. Kalau ada komen dari Istana kemarin itu ya bagus," ucap Saut.

Saut pun sempat menyinggung kasus-kasus suap pengadaan pesawat dan mesin pesawat Airbus SAS dan Rolls-Royce oleh Emirsyah Syatar, Mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia.

"Keliatannya sudah dikonfirmasi keterangan-keterangan dari penyelidikan sebelumnya. Kita sudah yakin di situ tinggal hanya memastikan saja kok," jelas Saut.

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Capim KPK Fitroh Rohcahyanto Bicara Loyalitas: Bukan kepada Perseorangan, tapi Negara
Capim KPK Fitroh Rohcahyanto Bicara Loyalitas: Bukan kepada Perseorangan, tapi Negara

Fitroh merupakan seorang jaksa dan mantan Direktur Penuntutan KPK, yang setelah 11 tahun bertugas di lembaga antirasuah kini ditarik kembali ke Kejagung.

Baca Selengkapnya
Tak Ingin Kasus Firli Bahuri Berulang, ICW Berikan Catatan untuk Pansel KPK
Tak Ingin Kasus Firli Bahuri Berulang, ICW Berikan Catatan untuk Pansel KPK

Tidak sekedar dipecat, namun Firli kini sudah menyandang status tersangka atas dugaan suap.

Baca Selengkapnya
Abraham Samad Minta Prabowo Seleksi Ulang 10 Capim KPK, Ini Alasannya
Abraham Samad Minta Prabowo Seleksi Ulang 10 Capim KPK, Ini Alasannya

Dari 10 kandidat yang ada saat ini belum ada yang sosok yang dianggap cocok untuk memimpin KPK.

Baca Selengkapnya
Pesan Wapres Ma'ruf Amin ke Pansel Capim KPK: Seleksi Betul Calon Pimpinan Punya Integritas Berantas Korupsi
Pesan Wapres Ma'ruf Amin ke Pansel Capim KPK: Seleksi Betul Calon Pimpinan Punya Integritas Berantas Korupsi

Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, pansel harus menyeleksi ketat agar pimpinan KPK terpilih tegas memberantas korupsi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
MAKI Ingatkan Calon Anggota BPK Bukan Sosok Pencari Kerja atau Titipan
MAKI Ingatkan Calon Anggota BPK Bukan Sosok Pencari Kerja atau Titipan

Boyamin menegaskan kasus suap yang menyeret auditor maupun anggota BPK menunjukkan adanya integritas yang buruk.

Baca Selengkapnya
Alexander Marwata soal Capim KPK Selanjutnya: Jika dari Kepolisian, Diharapkan Purnawirawan
Alexander Marwata soal Capim KPK Selanjutnya: Jika dari Kepolisian, Diharapkan Purnawirawan

Alasan dibutuhkan Capim KPK selanjutnya dengan hal tersebut lantaran penindakan-penindakan kasus rasuah kedepannya agar tidak ada rasa sungkan.

Baca Selengkapnya
Dewas KPK Harap Pansel Tak Loloskan Capim yang Melanggar Etik
Dewas KPK Harap Pansel Tak Loloskan Capim yang Melanggar Etik

Calon pimpinan lembaga antirasuah harus terbebas dari pelanggaran etik, karena hal ini berkaitan dengan masa depan pemberantasan korupsi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mantan Penyidik Sebut Siapa Saja Bisa Daftar Jadi Calon Pimpinan KPK, Termasuk Irjen Karyoto
Mantan Penyidik Sebut Siapa Saja Bisa Daftar Jadi Calon Pimpinan KPK, Termasuk Irjen Karyoto

Menurut Yudi, jangan sampai proses seleksi Capim KPK berulang seperti terpilihnya Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya
Menanti Gebrakan Pansel Capim KPK
Menanti Gebrakan Pansel Capim KPK

Penetapan nama sembilan pansel capim KPK oleh Presiden Jokowi menandakan dimulainya mencari calon pimpinan lembaga antirasuah.

Baca Selengkapnya
ICW Nilai Selain Firli Bahuri Ada Pimpinan Berkontribusi Buruk untuk KPK, Siapa Dia?
ICW Nilai Selain Firli Bahuri Ada Pimpinan Berkontribusi Buruk untuk KPK, Siapa Dia?

Menurut Diky tak akan ada tersangka yang divonis bebas oleh Pendilan Tipikor karena minim bukti keterlibatannya.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Harap Pimpinan dan Dewas KPK 2024-2029 Dapat Pulihkan Kepercayaan Masyarakat
Said Abdullah Harap Pimpinan dan Dewas KPK 2024-2029 Dapat Pulihkan Kepercayaan Masyarakat

Said Abdullah mengingatkan agar pimpinan dan dewas KPK yang akan terpilih dapat memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap KPK.

Baca Selengkapnya
Anggota Komisi III Sebut Pengganti Firli Bahuri Harus Lewat Pansel Sesuai UU KPK
Anggota Komisi III Sebut Pengganti Firli Bahuri Harus Lewat Pansel Sesuai UU KPK

Menurutnya, perlu digarisbawahi bahwa pada saat para calon tak terpilih tersebut mengikuti proses pemilihan.

Baca Selengkapnya