Kunjungi Pasien RSJ Menur, Khofifah Bagi-Bagi Tasbih untuk Zikir

Merdeka.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa membagikan-bagikan tasbih kepada para pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur, Surabaya untuk melatih konsentrasi, Selasa (7/5).

"Kenapa saya memberikan tasbih ini, karena yang saya lihat (tatapan pasien RSJ) itu adalah tatapan mata kosong," kata Khofifah usai menjenguk Fitriani, pasien RSJ Menur asal Kediri yang menderita skizofrenia.

Menurut mantan Menteri Sosial ini, tasbih merupakan alat yang sangat baik untuk melatih konsentrasi bagi pasien RSJ dengan tatapan mata yang kosong.

"Biasanya, mereka (pasien RSJ) itu memainkan tangan, diputar seperti berzikir. Jika mereka diberi tasbih, akan membantu dan melatih konsentrasi," terang Khofifah.

Khofifah berharap, selain proses penyembuhan secara medis, tasbih ini juga dapat membantu secara spiritual. "Secara medis terus dilakukan proses untuk penyembuhan, serta secara sosial dilakukan pendampingan. Sedangkan, tasbih lewat jalan lain secara spiritual yang akan membantu proses penyembuhannya," tandas Khofifah.

Belum Ada Caleg Setres

Sementara Direktur RSJ Menur Surabaya, dr Herlin Ferliana menyebut, karena RSJ Menur ini termasuk rumah sakit kelas A, sehingga menangani berbagai kasus yang menjadi penyebab si pasien mengalami gangguan jiwa. Seperti Caleg setres, misalnya.

Kata Herlin, pada Pemilu 2014 lalu, RSJ Menur sempat menerima beberapa pasien Caleg yang gagal. Tapi untuk 2019 ini, sampai hari ini belum ada.

"Belum ada (Caleg) yang mengalami stres atau gangguan jiwa terdaftar masuk ke RSJ Menur. Jadi belum ada ya, belum ada yang dirawat, yang menyatakan Caleg itu stres," tandas Herlin.