Kurangi rasa sakit pasien, tukang pijat di Samarinda tawarkan pil PCC
Merdeka.com - Sumiati (44), seorang wanita warga Jalan Sentosa, Samarinda, Kalimantan Timur, dibekuk polisi lantaran diduga pengedar pil PCC. Ibu rumah tangga yang kesehariannya sebagai tukang pijat itu, beralasan menjual pil PCC untuk menghilangkan rasa sakit pasiennya.
Dia membeli pil PCC dari tersangka lainnya, Riswandi (41), adalah kedua kalinya, setelah kali pertama dia beli di bulan Mei 2017 lalu. Meski pengetahuan bidang kesehatannya minim, dia menyebut pil PCC mengurangi rasa sakit pasien.
"Kalau habis urut saya tawarkan pil itu. Lima butir saya jual Rp 35 ribu. Pernah ada orang yang patah tulang, saya kasih itu," kata Sumiati, ditanya wartawan, di Polresta Samarinda, Jumat (22/9) sore.
-
Kenapa pelaku jual obat di Tasikmalaya? 'Mereka memanfaatkan kondisi pelajar yang masih labil dengan iming-iming bisa tidur nyenyak setelah mengonsumsi obat ini,' jelasnya.
-
Bagaimana pelaku jual obat di Tasikmalaya? 'Awalnya mereka menyebarkan informasi dari mulut ke mulut, menawarkan obat ini dengan janji tidur yang nyenyak,' tambahnya.
-
Di mana pengedar Pil Koplo membeli barang? 'Saya beli ini di Tangerang Selatan. Satu paket. Saya tahunya dari teman. Saya jualan ini baru dua bulan,' kata Gery, dikutip dari YouTube Liputan6 (22/2).
-
Bagaimana cara pengedar Pil Koplo mendapatkan barang? 'Saya beli ini di Tangerang Selatan. Satu paket. Saya tahunya dari teman. Saya jualan ini baru dua bulan,' kata Gery, dikutip dari YouTube Liputan6 (22/2).
-
Mengapa pengedar Pil Koplo menjual ke semua kalangan? Tak memandang pelajar maupun orang dewasa, mereka menjual pil koplo kepada semua kalangan.
-
Apa yang dijual Rusdi? Di Bekasi, Jawa Barat, terdapat mi ayam yang dijual dengan harga tak wajar yakni Rp3 ribu satu porsinya.
"Saya kasih itu (pil PCC) ya untuk meringankan rasa sakit. Kalau tidak sakit ya tidak saya kasih. Orang sakit rematik, juga saya kasih itu," tambahnya.
Pemberitaan di media, yang marak membahas tentang dampak buruk pil PCC bagi remaja di Kendari, Sulawesi Tenggara, diduga menguatkan keinginan Sumiati kembali memesan pil PCC.
"Saya pesan kedua kali dengan dia (Riswandi), pesan 1 box isi 100 butir. Yang bulan Mei kemarin, juga belum habis. Saya memang jarang nonton televisi tapi saya tau soal itu. Tapi saya tidak jual sembarang kok," klaimnya.
Dua pengedar pil PCC ©2017 merdeka.com/nur adityaSementara Riswandi, belakangan diketahui bekerja sebagai penyedia alat kesehatan di Samarinda. Ribuan butir pil PCC itu, menurutnya dia beli dari pemasok di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Klaimnya, saat itu pil PCC kurang begitu laku, sehingga mengendap di rumahnya selama 1 tahun terakhir.
"Sempat disimpan 1 tahun. Waktu itu saya pesan 30 pack, tiap pack isi 100 butir. Tidak sembarangan kok saya jual. Apalagi beli itu harus dari apotek," sebutnya.
"Dari banjarmasin 1 thn lalu saya beli 30 pack. Ada lihat ramai2 di TV, tapi saya tidak jual sembarang. Sesuai permintaan saja dan saya baru jual ke ibu itu (Sumiati)," terangnya.
Namun demikian, meski keduanya mengetahui bahwa pil PCC dilarang diperjualbelikan, namun Sumiati dan Riswandi, tetap saja menjualnya. "Ya saya tahu. Tapi mau bagaimana?" demikian Riswandi.
Diketahui, Sumiati dan Riswandi dibekuk polisi, Rabu (20/9) lalu, setelah sebelumnya terendus sebagai pengedar pil PCC. Polisi lebih dulu menangkap Sumiati dengan barang bukti 141 butir pil PCC. Pemasoknya adalah Riswandi, hingga polisi menyita 1.820 butir pil PCC dan obat keras lainnya. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mukti enggan mengungkap total keuntungan yang didapat pelaku dari menjual obat perangsang tersebut.
Baca SelengkapnyaBarang bukti terseut yaitu dua toples obat jenis Hexymer 2 mg warna kuning bertuliskan mf dengan total sebanyak 2.000.
Baca SelengkapnyaBanyaknya kios-kios yang menjual obat tipe G dan sangat terang-terangan transaksinya mengakibatkan banyak berjatuhan korban.
Baca SelengkapnyaPelaku menjalankan aksinya saat korban meminta untuk diobati karena serimg kerasukan.
Baca SelengkapnyaTersangka SM dijerat Pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman dua tahun penjara
Baca SelengkapnyaObat-obat tersebut diproduksi di sebuah kontrakan, Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar. Dalam sebulan, ada 4.800 botol yang dijual.
Baca SelengkapnyaPengadilan Militer II-08 Jakarta menggelar sidang perdana terkait perkara pembunuhan terhadap Imam Masykur.
Baca SelengkapnyaPelaku awalnya niat untuk memijat korban, namun ternyata dia terangsang dan melakukan pemerkosaan.
Baca SelengkapnyaAturan tersebut dinilai menekan keberlangsungan pekerja di industri tembakau
Baca SelengkapnyaBerikut merk poppers Super Rush, Glenburgie, Tom Kuning, Rainbow, Jeked, C4, Dopamine,
Baca SelengkapnyaObat ini memiliki sejumlah dampak negatif jika dikonsumsi anak-anak.
Baca SelengkapnyaRPP UU Kesehatan dinilai melarang total kegiatan penjualan dan promosi produk tembakau.
Baca Selengkapnya