Lagi Main dan Selesai BAB, Tiga Anak di NTB Digigit Anjing Rabies
Merdeka.com - Tiga anak di Desa Saneo, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), bernama Elfina (7), Fahrin (5) dan Haryono (13) jadi korban keganasan seekor anjing diduga terjangkit rabies (penyakit anjing gila)
"Korban mengalami luka gigitan pada bokong, kaki dan wajah," kata Kapolsek Woja, Polres Dompu, Ipda Zainal dalam keterangan tertulisnya di Mataram, dilansir Antara, Minggu (19/3).
Merasa prihatin terhadap insiden yang menimpa sejumlah bocah ini, Kapolsek dengan tegas meminta anggota untuk melakukan pengejaran sekaligus pemusnahan terhadap anjing-anjing ganas tersebut.
-
Kenapa anjing diselundupkan? DH (43), salah satu tersangka kasus penyelundupan anjing mengaku bahwa ia membeli hewan tersebut seharga Rp250 ribu per ekor dalam kondisi siap kirim. Sebanyak 226 ekor anjing itu selanjutnya akan dikirim ke Kabupaten Klaten dan sudah ditunggu pembeli. Rencananya anjing-anjing itu akan dijual kembali dalam kondisi hidup dengan harga Rp350 ribu per ekor.
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Dimana anjing berada? Terlihat dalam video, seeokor anjing duduk di sebuah kursi plastik dengan tenang. Sedihnya, di belakang kursinya terdapat peti mati. Diketahui, itu merupakan peti mati milik tuannya. Ia juga tampak selalu setia berada di sisi sang tuan.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana cara memberikan instruksi ke anjing galak? Ya, kalian bisa memberikan instruksi dengan tegas seperti 'No' atau 'Stop'. Ingat, kalian harus memberikan instruksi dengan nada tegas dan penuh percaya diri. Tentu saja, kalian tetap harus sambil menghindari kontak mata dengan si anjing. Anjing pun nantinya akan merasa takut dan pergi menjauh.
-
Siapa yang menyerang pekerja kebun binatang? 'Seorang pekerja di taman margasatwa di Krimea meninggal pada hari Rabu (16/10) ketika ia diserang singa,' ungkap pihak berwenang seperti yang dilaporkan oleh AP pada Kamis (17/10).
"Insiden yang serupa beberapa kali terjadi di Desa Saneo. Tidak menutup kemungkinan apabila tidak dimusnahkan akan makin banyak lagi korban dan menular ke anjing milik warga lainnya," kata Kapolsek.
Peristiwa itu berawal saat korban bernama Alfina sedang bermain di depan rumahnya, tiba-tiba dari arah belakang datang seekor anjing langsung menggigit korban.
Untungnya, orangtua korban yang tak jauh dari TKP melihat hal tersebut dan langsung melemparkan batu ke arah anjing itu. Namun anjing tersebut lari dan malah menggigit paha kaki kanan korban lainnya yakni Haryono alias Dono.
"Dono saat itu sedang berdiri di pinggir jalan depan rumahnya," kata Kapolsek.
Tak berhenti di situ, warga yang menyaksikan kejadian di sekitar TKP langsung melakukan pengejaran terhadap anjing tersebut. Akan tetapi yang terjadi anjing ganas ini malah kembali menyerang Fahrin alias Fari yang baru selesai BAB di pinggir sungai.
"Fahri di gigit oleh anjing tersebut di bagian wajah," katanya.
Atas kejadian itu, kata dia, ketiga orang korban tersebut dibawa ke Puskesmas Dompu Barat untuk diberikan perawatan medis.
"Ketiga korban gigitan anjing tersebut sudah diberikan Vaksin Anti Rabies (VAR) oleh pihak medis Puskesmas Dompu Barat," kata Kapolsek.
Berdasarkan data Puskesmas Dompu Barat, sejak awal Maret 2023 jumlah kasus gigitan anjing rabies di Kecamatan Woja sudah mencapai 11 kasus.
"Di 2022 kasus gigitan anjing rabies berjumlah 25 kasus," kata Kapolsek. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga korban terdiri dari dua pria dewasa dan bocah berusia 10 tahun.
Baca SelengkapnyaMenurut Yohanes Sadipun, awalnya korban yang merupakan siswa sekolah dasar itu dicakar anjing rabies bersama dua temannya.
Baca SelengkapnyaKorban pun tak berdaya digigit di bagian kepalanya.
Baca SelengkapnyaKeluarga memilih agar korban menjalani rawat jalan sebelum meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSejumlah hewan mengalami kekerasan yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaBocah laki-laki itu digigit anjing pada Selasa, 6 Februari sekitar pukul 15.00 WITA.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah berusia enam tahun berinisial AN tewas pasca-digigit anjing rabies di Desa Hikong, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca SelengkapnyaAkibat digigit anjing tersebut, mata bocah harus mendapatkan perawatan serius.
Baca SelengkapnyaTiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaKeluarga korban tidak membuat laporan dan pemilik anjing bertanggungjawab atas kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaDinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi mulai memvaksin hewan-hewan pembawa virus rabies di wilayah pinggiran
Baca SelengkapnyaMereka menjatuhkan anjing-anjing itu satu per satu atau meninggalkannya di pepohonan yang tinggi.
Baca Selengkapnya