Lapas Bengkalis rela bayar paranormal demi cari napi kabur
Merdeka.com - Pihak Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kabupaten Bengkalis, Riau, membayar paranormal untuk mencari dan mengejar narapidana yang kabur sejak beberapa waktu lalu. "Napi tersebut adalah Masriyanto alias Riyan bin Masman. Sebelumnya kami juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengejar pelaku," kata Kepala Lapas Kelas II B Kabupaten Bengkalis, Bawon seperti dikutip dari Antara, Kamis (8/5).
Masriyanto yang merupakan Napi kasus pencurian kendaraan bermotor itu sebelumya dikabarkan kabur pada akhir April 2014 sekitar pukul 11.30 WIB ketika membuang sampah dari kamar tahanan ke tempat pembuangan sampah yang ada di sekitar lapas.
Ketika itu setelah membuang sampah, menurut informasi petugas, kepada penjaga tempat sampah, Masriyanto minta dipinjamkan uang untuk membeli obat di warung yang ada di sekitar Lapas namun ternyata kabur.
-
Siapa yang menawarkan pengalaman berburu hantu? Hotel Red Cliffs Lodge yang terletak di Utah, Amerika Serikat (AS).
-
Apa yang dicuri penjarah dari makam kuno? Di sebuah pemakaman di China tengah, seorang penjarah mulai menggali tanah dan dia berhasil menemukan sebuah makam kuno kemudian mencuri sejumlah artefak dan melarikan diri.
-
Bagaimana cara makhluk gaib terpancing? Melangkahi seseorang diyakini dapat memancing kemarahan makhluk gaib yang mungkin menghuni tempat tersebut, yang pada gilirannya bisa membawa kesialan atau masalah bagi pelangkah tersebut.
-
Mengapa hotel menawarkan pengalaman berburu hantu? 'Ini segmen pasar yang lain, dan hal-hal paranormal sangat, sangat besar saat ini,' ungkap Anthony Melchiorri, seorang pakar perhotelan dan tokoh televisi. 'Industri kami, adalah tentang pengalaman. Ini hanyalah cara lain untuk menciptakan pengalaman.'
-
Siapa yang menemukan makam dukun itu? Pada 1934, pekerja di Jerman menemukan kuburan seorang perempuan yang ditempatkan dalam posisi duduk dengan bayi di antara kakinya.
Kata Bawon sampai saat ini napi tersebut belum ditemukan dan paranormal dilibatkan untuk mencari tahu keberadaan pelaku tersebut dan penangkapan tentu akan dilakukan oleh aparat Polres Bengkalis.
Kepala Keamanan Lapas Bengkalis, Sugianto mengatakan, sampai saat ini sudah ada beberapa paranormal yang dibayar untuk 'mencium' jejak pelaku, namun belum ada yang berhasil.
"Beberapa di antara mereka mengatakan kalau pelaku masih berada di sekitar Bengkalis. Kami kemudian melakukan koordinasi dengan kepolisian untuk mencarinya," katanya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak lapas sudah memilih dia sebagai petugas kebersihan karena sudah dinyatakan memenuhi persyaratan yang ditentukan.
Baca SelengkapnyaUang tersebut kemudian diteruskan untuk membeli barang-barang.
Baca SelengkapnyaKedelapan warga binaan itu terindikasi membantu pegawai berinisial M.
Baca SelengkapnyaSejumlah napi yang pernah mendekam di Rutan Kelas IIB Kupang mengadukan penyimpangan petugas penjara itu kepada Ombudsman NTT.
Baca SelengkapnyaKepada korban, pelaku meminta agar amplop yang berisi mata uang asing itu tak dibuka sebelum turun dari mobil.
Baca SelengkapnyaModusnya, korban diminta hampir Rp400 juta sebagai syarat persembahan di Pantai Selatan.
Baca Selengkapnya"Katanya rumah korban banyak setan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPenipuan itu terjadi setelah korban dibujuk rayu pelaku dengan modus ingin mengusir setan.
Baca SelengkapnyaEnam perampok bermodus pengobatan alternatif ditangkap Polres Tasikmalaya. Seorang di antaranya perempuan.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia, ada pasar-pasar misterius yang terletak jauh dari pemukiman.
Baca SelengkapnyaSebanyak 12 orang telah ditetapkan sebagai tersangka. Di mana, 10 diantaranya merupakan bagian dari sindikat.
Baca SelengkapnyaSeluruh harta benda tersebut disimpan di belakang rumah dan hanya ditutup dengan terpal.
Baca Selengkapnya