Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lapas Kerobokan klaim rawat napi Inggris Rachel secara istimewa

Lapas Kerobokan klaim rawat napi Inggris Rachel secara istimewa Rachel Dougall. REUTERS

Merdeka.com - Lapas Kerobokan membantah telah memperlakukan narapidana asal Inggris, Rachel Lisa Dougall (40), secara tidak manusiawi seperti sedang ramai diberitakan media di Inggris. Sebaliknya, Rachel diperlakukan sangat manusiawi selama berada di penjara.

"Saat itu dia (Rachel) sakit asma dan harus dirawat di Rumah Sakit Sanglah. Konsulat Inggris tidak mau membiayai perawatannya dan akhirnya kita lah yang menanggung seluruh biayanya," kata Kalapas Gusti Ngurah Wiratna, Senin (29/7).

Rachel dirawat selama satu pekan di RS Sanglah sehingga dipastikan biaya yang dihabiskan cukup besar. Karena tidak dibiayai konsulatnya, pihak Lapas meminta rekomendasi pembuatan Jamkesmas bagi Rachel.

Padahal, seharusnya warga negara asing tidak boleh menerima fasilitas Jamkesmas. "Tapi ini menyangkut nyawa, akhirnya Jamkesmas mau mengerti," ungkap Wiratna.

Tak cukup di situ. Setelah pulang dari perawatan di rumah sakit, pihak Lapas masih membantu Rachel dengan menyediakan oksigen di kamarnya.

Rachel divonis 1 tahun dalam sidang di Pengadilan Negeri Denpasar, 20 Desember 2012 karena kasus penyelundupan 4,7 kilogram kokain dari Bangkok ke Bali. Ia telah bebas pada 27 Juli 2013 lalu.

Rachel divonis paling ringan dibanding tiga warga Inggris lainnya yang masih satu sindikat, yakni Julian Anthony Ponder yang divonis 4 tahun, Paul Beales divonis 5 tahun, bahkan Lindsay June Sandiford dikenakan hukuman mati.

Selama berada di penjara, Rachel mendapat perlakuan sama seperti napi lainnya. "Dia mengaku tidur hanya dengan tikar. Setelah saya cek dia menggunakan kasur yang cukup tebal. Fotonya juga ada," tandas Wiratna.

Wiratna juga telah mendatangi Blok Wijayakusuma, blok khusus wanita di Lapas Kerobokan. Di blok itu, dia mengumpulkan 16 orang napi wanita warga negara asing untuk mengecek kebenarannya.

Saat ditanyakan perihal itu, ke-16 napi wanita warga asing kompak mengatakan seluruh pernyataan Rachel adalah bohong dan hanya mencari sensasi. "Mereka telah bersumpah tidak ada kekerasan," tegas Wiratna.

Seperti diberitakan media Inggris, Rachel mengaku menerima kekerasan dan perlakuan tidak manusiawi selama dipenjara di Lapas Kerobokan.

Rachel mengaku tinggal sekamar dengan penderita HIV dan tidur beralaskan tikar. Dia juga mengaku kerap disiksa napi wanita teman satu selnya. Rachel juga mengaku sempat diserang napi lesbian agresif secara seksual.

Selain itu, Rachel juga mengkritik pemerintahan Indonesia yang dinilainya sangat munafik. Hal itu dikatakan Rachel saat melihat sekelompok regu tembak yang menembak mati terpidana kasus narkoba, sementara narkoba digunakan bebas dalam penjara.

"Sebagian besar perempuan di sana memakai obat-obatan hampir setiap hari. Jika Anda punya uang, penjaga akan memberikan apa pun yang Anda inginkan. Narapidana di penjara pria bahkan dapat membayar pelacur untuk kunjungan semalam ke selnya," ujar Rachel. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Aksi Polisi Penjaga Lapas Perlakukan Tahanan dengan Baik Ini Viral, Banjir Pujian
Aksi Polisi Penjaga Lapas Perlakukan Tahanan dengan Baik Ini Viral, Banjir Pujian

Saat melakukan hal buruk, wajar jika seseorang ditahan di lapas. Namun kita juga harus memperlakukan mereka dengan baik. Seperti yang dilakukan polisi di Jambi.

Baca Selengkapnya
Kondisi 'Crazy Rich Bali' Maharani Kemala Alami Perlengketan Usus dan Radang di Selaput Otak
Kondisi 'Crazy Rich Bali' Maharani Kemala Alami Perlengketan Usus dan Radang di Selaput Otak

Maharani menjalani rawat inap di rumah sakit. Kondisinya membuat banyak sahabat dan penggemar khawatir.

Baca Selengkapnya
Kartika Putri Sakit Misterius, Wajah dan Lidahnya Melepuh! Berikut Kabarnya
Kartika Putri Sakit Misterius, Wajah dan Lidahnya Melepuh! Berikut Kabarnya

Kartika Putri mengungkap misteri penyakitnya. Dari wajah melepuh hingga keputusan berobat ke Singapura.

Baca Selengkapnya
Viral Kisah Wanita Punya Ibu dan Bapak Kos Super Baik, Diajak Liburan hingga Menginap di Hotel Bintang Empat
Viral Kisah Wanita Punya Ibu dan Bapak Kos Super Baik, Diajak Liburan hingga Menginap di Hotel Bintang Empat

Mereka bahkan berkesempatan memasak bersama chef hotel yang ternyata sama-sama orang timur seperti bapak kosnya.

Baca Selengkapnya
Di RI Diminta Rp600 Juta buat Operasi & Perawatan Kanker, WNI Nekat Berobat ke Malaysia Syok Biayanya 10 Kali Lebih Murah
Di RI Diminta Rp600 Juta buat Operasi & Perawatan Kanker, WNI Nekat Berobat ke Malaysia Syok Biayanya 10 Kali Lebih Murah

Berikut curhatan WNI yang diminta ratusan juta rupiah buat operasi dan perawatan kanker di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Prabowo Sebut Kapal RS Kirim Bantuan ke Gaza Masih Ditahan Pihak Mesir
Prabowo Sebut Kapal RS Kirim Bantuan ke Gaza Masih Ditahan Pihak Mesir

"Menteri Pertahanan Mesir saya kontak, beliau minta ditahan dulu karena kapal sekarang nunggu untuk berlabuh," kata Prabowo

Baca Selengkapnya
Relawan Medis Asal Indonesia Pilih Tetap Tinggal di Gaza, Alasannya Bikin Haru
Relawan Medis Asal Indonesia Pilih Tetap Tinggal di Gaza, Alasannya Bikin Haru

Relawan medis asal Indonesia ini bertugas di Rumah Sakit Indonesia, Jalur Gaza, Palestina.

Baca Selengkapnya
Berjanji Tak Mengemis Lagi, Ini Momen Ibu Mbal 'Aa Kasian Aa' Bertemu Dokter Richard Lee
Berjanji Tak Mengemis Lagi, Ini Momen Ibu Mbal 'Aa Kasian Aa' Bertemu Dokter Richard Lee

Usai viral dan mendapat bantuan, Ibu Mbal berjanji tidak akan mengemis lagi.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Perawat Amerika di Gaza: Nakes RS Indonesia Mengagumkan, Rela Wafat Asal Selamatkan Warga Palestina
Kesaksian Perawat Amerika di Gaza: Nakes RS Indonesia Mengagumkan, Rela Wafat Asal Selamatkan Warga Palestina

Menurut Emily, hatinya tertinggal di Gaza dan secepatnya ingin kembali ke sana.

Baca Selengkapnya
Viral, Pria Ini Bagikan Pengalaman Sakit di Perantauan dan Dihampiri Seorang Ibu Tak Dikenal yang Baik Hati
Viral, Pria Ini Bagikan Pengalaman Sakit di Perantauan dan Dihampiri Seorang Ibu Tak Dikenal yang Baik Hati

Momen seorang pria bagikan pengalaman sakit di perantauan dan dihampiri seorang ibu tak dikenal yang baik hati.

Baca Selengkapnya
Tyas Mirasih Nangis Ceritakan Kebaikan Raffi & Nagita, Bantu Biaya Rumah Sakit Mendiang Ibunda
Tyas Mirasih Nangis Ceritakan Kebaikan Raffi & Nagita, Bantu Biaya Rumah Sakit Mendiang Ibunda

Tyas bercerita tentang kebaikan pasangan suami itu yang tak pernah ia ungkap ke publik.

Baca Selengkapnya
Kapolri Tanggung Semua Biaya Sultan Korban Kabel Fiber Optik, Orangtua 'Lemas Kami Pak, Nangis Kami'
Kapolri Tanggung Semua Biaya Sultan Korban Kabel Fiber Optik, Orangtua 'Lemas Kami Pak, Nangis Kami'

Orang tua Sultan korban kabel fiber optik lemas saat Kapolri bantu tanggung semua biaya.

Baca Selengkapnya