Laporan Korban Pencurian Uang dan Emas Rp1 Miliar di Palembang Mandeg, Ini Faktanya

Merdeka.com - Pemilik rumah mewah di kawasan Kertapati Palembang harus mengalami kerugian sangat besar akibat harta bendanya dikuras kawanan maling. Tak tanggung-tanggung, para pelaku membawa kabur barang berharga senilai Rp1 miliar.

Korban seorang pedagang wanita berinisial HL (40). Ia telah melaporkan kasus ini ke SPKT Polda Sumsel dengan nomor register Nomor LP/B/224/V/2023/SPKT/POLDA SUMATERA SELATAN tertanggal 2 Mei 2023.

Pencurian terjadi saat HL dan suaminya berjualan di pasar sejak pagi, Selasa (2/5). Sementara anaknya sedang sekolah sehingga rumah dalam keadaan kosong.

Sore hari sepulang berdagang, HL kaget seisi rumahnya berantakan seperti baru diobrak-abrik maling. Benar saja, barang dan uang simpanannya tak lagi berada di tempat alias sudah hilang.

Harta benda yang paling bernilai dibawa kabur pelaku seperti perhiasan emas dan uang sebanyak Rp842 juta. Emas dan uang itu hilang bersama brankasnya.

Dua pekan setelah dilaporkan belum ada titik terang, sehingga muncul video kasus itu di media sosial hingga menjadi viral. Akun Instagram @plglipp memposting situasi rumah mewah dua tingkat itu beberapa saat seusai kemalingan.

Pada postingan termuat narasi permintaan keluarga korban agar polisi segera memproses kasus ini dan meringkus pelakunya.

"Inpo netijen : min, tolong rumah tante aku dibobol maling daerah mataram kertapati, la dilaporke polisi sampe hari ini katek titik terang min, tante aku down nian sekarang, krno itu tabungan dio hasil jualan la betahun tahun," begitu caption tertulis, Selasa (16/5).

Menanggapi hal itu, Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Agus Prihadinika menyebut pihaknya bersama tim Inafis telah melakukan olah TKP seperti mengambil sidik jari dan memeriksa rekaman CCTV. Tak hanya itu, polisi juga membentuk tim khusus untuk mengungkap dan menangkap pelaku.

"Kami masih melakukan penyelidikan dan pendalaman, semoga saja kasus ini segera terungkap," ungkap Agus.