Layanan katering di Madinah diawasi ketat
Merdeka.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, akan ada pengawasan ketat terkait distribusi layanan katering yang akan diberikan kepada jemaah haji Indonesia di Madinah. Pengawasan dilakukan agar tidak kembali terulang kasus makanan basi. Sebelumnya satu perusahaan katering di Madinah, PT Bahar Harr mendapat teguran karena makanannya basi saat hendak didistribusikan ke jemaah.
Pada 12 September 2017, jemaah haji gelombang kedua akan mulai bergerak ke Madinah. Karena itu, segela persiapan dari pemondokan sampai katering harus disiapkan dengan matang.
"Ini menjadi pelajaran untuk gelombang kedua. Kami akan lebih ketat mengawasi setiap katering atau makanan yang akan disajikan dan didistribusikan kepada jemaah," kata Menag Lukman usai melakukan rapat persiapan kedatangan gelombang kedua dari Makkah ke Madinah di Kantor Urusan Haji Indonesia Daker Madinah, Kamis (7/9) siang.
-
Kapan jemaah haji tersebut berangkat ke Madinah? 'Jemaah haji yang tertinggal paspornya itu jenis kelaminnya laki-laki dan sudah lansia. Tapi, tadi dia sudah diberangkatkan bersama dengan jemaah haji Kloter 11 asal Maluku Utara,' ujarnya kepada wartawan di Asrama Haji Sudiang Makassar, Senin (20/5).
-
Siapa yang sedang bersiap berangkat haji? Rezky Aditya dan Citra Kirana telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, termasuk melakukan manasik haji sebagai bekal ilmu sebelum mereka tiba di Mekkah dan Madinah.
-
Kapan jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.
-
Kapan jemaah haji 2024 berangkat ke Mekkah dari Madinah? Sebanyak 22 kloter jemaah haji Indonesia yang ada di Madinah berangkat menuju Mekkah pada Selasa (21/5).
-
Kapan jemaah umroh diberangkatkan? Kini, para jemaah tersebut telah diberangkatkan oleh PT Amana Berkah Mandiri Yogyakarta. Mereka berangkat pada 12 Mei 2023 lalu.
-
Dimana katering jemaah haji dilayani? Dilayani sejak di bandara 25 Juta boks makanan akan disiapkan untuk jemaah saat berada di Madinah, Makkah, Masyair (Arafah, Muzdalifah, Mina) dan juga bandara baik di Jeddah maupun di Madinah.
Selain soal katering, dalam rapat tersebut juga dibahas soal pemondokan. Perbedaan sistem sewa pemondokan di Madinah dan Makkah menjadi pembahasan serius.
Sistem blocking time dalam penyewaan hotel di Madinah kerap kali menjadi masalah. Sistem ini membuat pihak Indonesia tidak bisa leluasa mengatur penempatan jemaah. Karena sewa sistem blocking time ada batas waktunya. Salah satu persoalan yang sering terjadi karena sewa blocking time adalah jika ada jemaah pecah kloter.
Karena itu, tahun depan ada kemungkinan penyewaan hotel di Madinah akan menggunakan sistem satu musim haji (full musim), sama seperti di Makkah. Sehingga, Indonesia bisa leluasa mengatur penempatan jemaah haji. Di Madinah, ada dua cara menyewa hotel, sistem blocking time dan satu musim.
"Kalau di Makkah kami menyewa langsung lewat si pemilik hotel itu. Tapi kalau di Madinah harus melalui majmuah, semacam asosiasi hotel. Tidak hanya Indonesia, semua negara juga melalui Majmuah," jelasnya.
"Tapi sewa satu musim lebih mahal tentunya daripada blocking time," imbuhnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Operasional haji Indonesia saat ini telah memasuki pemulangan jemaah gelombang pertama ke Tanah Air.
Baca SelengkapnyaSidak dilakukan untuk memastikan proses memasak konsumsi jemaah haji sesuai dengan kesepakatan
Baca SelengkapnyaKementerian Agama terus mempersiapkan pelaksanaan puncak ibadah haji di kawasan Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna), Kota Mekkah, Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaAli menuturkan, jemaah haji gelombang II ini akan mendapatkan layanan yang sama seperti jemaah gelombang I.
Baca SelengkapnyaFase kedatangan jemaah haji gelombang I berlangsung sejak 12 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) tinggal menghitung hari.
Baca SelengkapnyaTelah menyiapkan 147 hotel bintang 3-5 untuk para jemaah haji
Baca SelengkapnyaRabu, 3 Juli 2024 terdapat 16 kelompok terbang, dengan jumlah jemaah haji sebanyak 6.390 orang
Baca SelengkapnyaSebagian jemaah haji gelombang I akan mulai bergeser ke Mekkah secara bertahap mulai besok, 20 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaSebanyak 930 jemaah haji Indonesia dari 3 embarkasi akan tiba di Madinah pada Minggu (12/5) pagi.
Baca SelengkapnyaAdapun kelompok terbang (kloter) jemaah yang tiba berasal dari embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) dan Padang (PDG).
Baca Selengkapnya