Ledakan di Mako Brimob Semarang Sebabkan 2 Mobil & Belasan Rumah Rusak
Merdeka.com - Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, belasan rumah telah rusak akibat ledakan yang terjadi di Mako Brimob, Semarang, Jawa Tengah. Ledakan tersebut berasal dari gudang bahan peledak sisa perang dunia ke-2.
"Kerusakan sementara yang terdata disini kurang lebih ada sekitar 2 kendaraan roda empat, kemudian sekitar 11 rumah yang mengalami kerusakan," kata Dedi di Humas Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (14/9).
Ia menyebut, belasan rumah yang rusak tersebut seperti mengalami kerusakan pada bagian kaca dan juga atap rumah.
-
Kenapa bom itu dibiarkan? 'Saya tidak mengatakan bahwa benda tersebut hilang dalam jangka waktu yang lama karena menurut saya benda tersebut tidak hilang,'
-
Dimana tempat penyimpanan limbah nuklir? Jika proyek lainnya diciptakan demi kemajuan ilmu pengetahuan, proyek ini dibangun demi mencegah pelepasan radioaktif yang berada di Nevada.
-
Bagaimana cara membuang limbah nuklir agar lebih aman? Sebelum dibuang ke laut, biasanya bahan radioaktif diisolasi terlebih dahulu dan dibungkus dalam kaca beton. Ini dilakukan untuk mencegah kebocoran ketika sudah di buang ke dasar laut.
-
Apa yang dilakukan selama penutupan Bromo? 'Kawasan hanya terbuka bagi masyarakat yang akan mengikuti ritual Yadnya Kasada, beridentitas sesuai dengan ketentuan yang tertulis pada surat edaran PHDI Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Probolinggo,' katanya. Sementara pada 23-24 Juni, lanjutnya, kawasan hanya dibuka untuk masyarakat dan petugas yang berkepentingan dalam melakukan pembersihan kawasan.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Bagaimana bom itu hilang? Pada tanggal 5 Februari 1958, dua pesawat jet milik Angkatan Udara, bertabrakan. Salah satu pesawat tersebut membawa bom termonuklir Mark 15, karena peristiwa ini kemudian bom tersebut hilang dan belum ditemukan sampai sekarang.
"Karena ada kacanya pecah, kemudian genteng maupun plafon yang rusak, ini masih kita data. Rusaknya tidak terlalu parah, hanya kaca-kaca yang mengalami kerusakan, tidak semuanya," sebutnya.
Ledakan tersebut, katanya, memang berasal dari bahan peledak sisa perang dunia ke-2. Karena, memang banyaknya ditemukan barang-barang tersebut di lokasi.
"Dugaan sementara 3 (ledakan), ledakan kecil kemudian merembet ke ledakan besar. Seperti yang saya sampaikan tadi, kan cukup banyak barang bukti dari sisa perang dunia kedua yang diamankan atau disimpan di gudang barang bukti," jelasnya.
Saat ini, pihaknya masih melakukan sterilisasi tempat untuk memastikan tak ada lagi bahan peledak aktif.
"Saat ini fokus melakukan pendinginan terhadap bidang, mungkin masih ada sisa handak yang masih belum meledak. Kemudian yang berikutnya melakukan pendataan kembali apa yang jadi kerusakan pada ledakan tersebut, sambil menunggu tim jibom dari Polri hari ini sudah terbang ke Jawa Tengah untuk melakukan penjinakan," tegasnya.
"Kemudian melakukan sterilisasi, dan kemudian apabila masih ditemukan handak-handak yang cukup berbahaya langkah selanjutnya akan dilakukan disposal. Disposal tersebut tentunya sangat tergantung oleh situasi dan aspek keamanan," sambungnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lokasi ledakan di Markas Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang terlihat sudah dipasangi gari polisi atau police line.
Baca SelengkapnyaWarga mendengar dua kali ledakan dari markas gegana Satbrimob Polda Jatim.
Baca SelengkapnyaWarga juga sempat melihat ada benda yang meluncur ke atas seperti mercon namun tidak meledak di atas.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca SelengkapnyaDua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca SelengkapnyaLedakan berasal dari sisa bahan peledak yang akan dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaTNI telah memperbaiki total sebanyak 44 rumah yang terkena dampak ledakan Gudang Amunisi Daerah Desa Ciangsana, Bogor.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa temuan bahan peledak yang belum dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim
Baca SelengkapnyaLedakan diduga bersumber dari sisa temuan bahan ledakan yang akan dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaProses pemadaman kebakaran gudang peliri Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat akhirnya dinyatakan sudah selesai.
Baca SelengkapnyaPada saat ledakan, sekuriti langsung pindahkan pasien yang di lantai bawah.
Baca Selengkapnya