Lima Hari Hilang Driver Maxim Ditemukan Tewas Dibunuh, Begini Kronologinya
Polisi berhasil menangkap dua orang tersangka kasus pembunuh driver Maxim Jambi
Korban dikabarkan hilang pada saat malam takbiran pada Selasa (9/4)
Lima Hari Hilang Driver Maxim Ditemukan Tewas Dibunuh, Begini Kronologinya
Seorang driver Maxim Jambi bernama Risdianto hilang selama lima hari dikabarkan telah meninggal karena dibegal.
Diketahui, korban dikabarkan hilang pada saat malam takbiran pada Selasa (9/4). Lagi mengendarai mobil Xenia untuk mengantarkan penumpang ke kampung halaman.
Pihak keluarga telah melaporkan kejadian tersebut ke polisi dengan surat laporan LP: LOH /B - 41 /IV/2024 / Polda Jambi / SPKT A
Panit Resmob Polda Jambi Iptu June Sianipar mengatakan bahwa telah mengamankan kedua orang tersangka kasus pembunuh driver Maxim Jambi.
"Ia kita sudah amankan kedua orang tersangka pembunuh driver Maxim Jambi," katanya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat pada Senin (15/4).
Menurut dia, kedua tersangka ini bernama Agam Santoso (19) warga Tabir, Kabupaten Tebo, seorang mahasiswa.
Sedangkan tersangka Afif (22) merupakan warga Simpang Sungai Duren, Kabupaten Muaro Jambi.
Kronologi kejadian, pada tanggal 9 April 2024. Tim mendapat pengaduan dari masyarakat bahwa telah hilang seorang pria Risdianto yang merupakan supir maxim.
Kemudian team melakukan lidik terkait laporan tersebut, setelah itu sekitar tanggal 13 April 2024, tim mendapat titik terang terkait laporan orang hilang tersebut.
"Yang mana pada saat itu team berhasil menemukan rekaman cctv di Mall Jamtos pada saat terakhir korban mengorder pemesan maxim milik korban," ujarnya.
Kata June, tim berkoordinasi dengan satreskrim Polsek tabir yang mana sala satu pelaku termonitor di wilayah tebo.
Lanjutnya, pada tanggal 14 April 2024, tim berhasil mengamankan sala satu diduga pelaku di Kecamatan Tabir, Kabupaten Tebo.
June menjelaskan, saat diinterogasi polisi kedua orang tersangka ini telah mengakui bahwa membenarkan telah membunuh sopir maxim, kemudian jasad dibuang ke Jalan Ness Kabupaten Batanghari.
Lebih lanjut, seorang tersangka bernama Afif diberikan hadiah timah panas oleh anggota polisi dikarenakan melakukan perlawanan saat diamankan.
"Jadi satu tersangka ini bersembunyi di Hotel di Jambi dan saat petugas amankan tersangka melakukan perlawanan terhadap petugas. Sehingga petugas melakukan tindakan tegas dan terukur,"
tutup Panit Resmob Polda Jambi Iptu June Sianipar.