Lima Lulusan English for Ulama Tiba di Inggris untuk Berdakwah
Merdeka.com - Lima ulama asal Jawa Barat yang tergabung dalam program English for Ulama, yakni Wifni Yusifa, Ridwan Subagya, Ihya Ulumudin, Safitra, dan Hasan Al-Banna, sudah menjejakkan kaki di Inggris.
Pada Senin (4/11/19) waktu setempat, mereka resmi memulai tugasnya, yaitu berdakwah dan menceritakan keindahan islam Indonesia di lima kota Eropa (London, Bristol, Glasgow, Manchester, dan Birmingham) sampai 14 November mendatang.
Duta Besar Indonesia untuk Inggris Rizal Sukma menyambut kedatangan mereka. Dia mengatakan, selain menjalankan tugasnya, mereka juga akan mendapatkan banyak pelajaran dari keberagaman budaya Benua Eropa.
-
Apa yang pekerja Indonesia lakukan di Inggris? Mereka datang ke Inggris Mei lalu dan dipecat pada Juni. Sejumlah pekerja Indonesia yang bekerja di sebuah perkebunan di Inggris dipecat hanya lima pekan setelah mereka mulai bekerja.
-
Bagaimana pekerja Indonesia bisa bekerja di Inggris? Tuduhan pembayaran biaya ilegal di Indonesia menimbulkan pertanyaan tentang risiko eksploitasi dalam skema pekerja musiman, yang memungkinkan pekerja dari negara asing mendapatkan visa enam bulan untuk bekerja di perkebunan tetapi membuat mereka menanggung semua risiko keuangan.
-
Bagaimana cara menjaga keberagaman budaya di Indonesia? Satu di antara cara menjaga keberagaman sosial budaya adalah dengan menerapkan toleransi antarkelompok masyarakat.
-
Apa contoh kata-kata bahasa Inggris menarik? Mulai dari kata-kata bahasa Inggris dari tokoh terkenal, tentang cinta, hingga kata motivasi.
-
Dimana imigran Jawa membangun komunitas? Sejak tingginya aktivitas imigrasi orang-orang Jawa ke Sumatera, mereka menetap dan membentuk sebuah komunitas. Kemudian, para petani Jawa itu mendirikan pemukiman sendiri.
-
Apa potensi dari keberagaman di Medan? 'Jadi, kami selalu berkomunikasi dengan tokoh lintas agama. Keragaman yang kita miliki, coba kami cerminkan dalam komposisi pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan. Dari puluhan perangkat daerah yang ada, diisi oleh kepala dinas dari ragam agama, termasuk umat Kristiani, ' kata Bobby Nasution.
Sedangkan, Minister of State for the Foreign Office (Africa) and for International Development, the Rt. Hon. Andrew Stephenson MP menerima kedatangan mereka dengan baik. Dia pun berharap, kelima ulama asal Jabar itu dapat belajar banyak terkait budaya di Eropa.
“Inggris memiliki budaya yang kuat dan beragam, di Pendle (salah satu wilayah di Inggris) pengelola masjid mempunyai pekerjaan yang luar biasa dalam mendukung komunitas lokal. Semoga delegasi (lima ulama Jabar) dapat belajar banyak (di sini),” kata Andrew.
Sebelumnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menjelaskan bahwa kelima ulama nantinya akan berdakwah dan berdiskusi di sejumlah kampus serta komunitas, baik muslim maupun non-muslim, di Eropa. Emil pun berharap mereka dapat mengubah persepsi negatif masyarakat Benua Biru terhadap islam.
"Mereka akan menceritakan keramahan islam Indonesia yang toleran, khususnya di Jabar. Harapannya, persepsi yang ada setelah kunjungan dua minggu ini, akan membawa pengalaman dan pemahaman keislaman di Indonesia oleh Eropa menjadi baik," kata Emil.
"Seringkali media barat mendapati berita tentang islam yang kurang proporsional dan tidak mewakili keseluruhan. Jadi, islam yang moderat dan damai akan direpresentasikan oleh lima ulama ini dan mereka di masa depan akan jadi duta perdamaian bagi dunia," imbuhnya.
Selain itu, kelima ulama tersebut akan menceritakan tentang keberagaman budaya Indonesia, khususnya budaya Tanah Pasundan. "Jadi cara bicara, sopan santun, cara merespon harus mempresentasikan sopan santun kita," ucap Emil. (mdk/paw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para penghafal Al-Qur’an asal Indonesia kini bisa berkarier menjadi imam masjid di UEA dan mendapatkan fasilitas mewah serta gaji puluhan juta.
Baca SelengkapnyaWalaupun tak mudah, para siswa sangat antusias dalam belajar Bahasa asing.
Baca SelengkapnyaMenurut Syafruddin, tujuan pendidikan kader ulama untuk memantapkan wawasan wasatiyyat Islam, memperdalam bahasa arab dan khazanah ilmu keIslaman lainnya.
Baca SelengkapnyaSeorang bule asal Amerika terkejut saat datang ke masjid di Ambon dan bertemu dengan seorang guru ngaji yang bisa 4 bahasa asing.
Baca SelengkapnyaAlih-alih menjadi dosen, ia justru memilih menjadi guru SD di salah satu sekolah negeri.
Baca SelengkapnyaPendiri Ponpes ini ingin lembaga pendidikan islam miliknya bisa seperti Universitas Al Azhar Mesir hingga Universitas Harvard.
Baca SelengkapnyaLoka Pemuda membuka perpustakaan dan mengajarkan berbahasa inggris.
Baca Selengkapnyaulama memiliki peran penting dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan
Baca SelengkapnyaAksi sekelompok mahasiswa muslim 'ngabuburit' ke Kapel Biara Ursulin ini viral, tuai komentar warganet.
Baca SelengkapnyaDakwah Walisongo memainkan peran penting dalam perkembangan agama Islam, khususnya di pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaDi desa wisata itu, belajar bahasa Inggris jad iterasa menyenangkan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 40 orang kader ulama utusan dari berbagai pesantren ikut pelatihan
Baca Selengkapnya