Lima Pelaku Pembacokan di Titik Nol Kilometer Yogyakarta Diciduk Polisi
Merdeka.com - Sebuah video berisi pembacokan di Kawasan Titik Nol Yogyakarta viral di media sosial. Pembacokan di Titik Nol Kilometer ini terjadi pada Selasa (7/2) pukul 04.00 WIB.
Terkait kasus pembacokan ini petugas kepolisian dari Polresta Yogyakarta pun bergerak cepat menangkap pelaku tersebut. Total ada lima pelaku yang ditangkap atas kasus pembacokan di Kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta ini.
Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Saiful Anwar mengatakan kejadian pembacokan ini bermula saat korban pada Selasa (7/2) berkeliling Kota Yogyakarta dengan sepeda motor. Sesampainya di daerah Malioboro, kata Saiful, korban ini membleyer-bleyerkan (menggeberkan gas) sepeda motornya sembari menjumping-jumpingkannya.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
"Kegiatan yang dilakukan korban ini membuat salah satu pelaku berinisial GN (17) tersinggung dan kemudian melakukan pengejaran dan terjadi keributan. Ini kejadian pertama," kata Saiful di Mapolresta Yogyakarta, Jumat (10/2).
"Pelaku berkelahi dengan korban. Pelaku GN terdesak lalu dia pulang ke rumahnya mengambil besi dan menuju ke tempat nongkrong teman-temannya lalu mengajak ke tempat korban. Terjadilah penganiayaan itu," sambung Saiful.Pelaku yang diamankan, lanjut Saiful berinisial FN (28), YG (33), LT (23), TR (27), NK (20) dan GN (17). Para pelaku disebut Saiful ditangkap saat melarikan diri keluar kota menuju Jakarta.
Saiful menjelaskan dari para pelaku pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu buah clurit, satu buah besi knock, dua sepeda motor, helm korban dan baju yang dikenakan pelaku.
"Para pelaku kami kenakan Pasal 170 KUHP yaitu bersama-sama melakukan kekerasan pada orang di muka umum. Ancaman hukumannya maksimal tujuh tahun penjara," tegas Saiful.
Saiful mengimbau kepada masyarakat Yogyakarta untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Yogyakarta. Saiful menyebut Yogyakarta adalah Kota Istimewa, Kota Pelajar dan Kota Budaya dimana masyarakat harus turut menjaganya.
"Saya sampaikan, ingatkan pada masyarakat yang mau coba-coba kegiatan seperti ini, akan kita tindak tegas untuk mengamankan Kota Yogyakarta," tutup Saiful. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data kepolisian, ada 56 geng motor di Mojokerto yang sedang didalami.
Baca SelengkapnyaTerungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaSindikat pencuri bajaj ini terungkap setelah mendalami laporan polisi dari seorang warga.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menangkap lima orang tersangka kasus pencurian bajaj. Dua di antaranya merupakan eksekutor yang telah beraksi selama 18 kali.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indardi mengatakan, mereka yang ditangkap oleh polisi terkait kasus tersebut berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaKeempat pelaku ini berinisial AY (16), AN (17), AD (17), dan GP (17).
Baca SelengkapnyaPenangkapan pelaku spesialis pencuri motor itu dilakukan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaKelima pelaku berinisial RS (23), BFH (18), AM (17), OYB (21) dan AH (25)
Baca Selengkapnya