Lolos dari pengawasan orang tua, balita tewas di semak-semak
Merdeka.com - A, balita berusia 1,7 tahun asal Desa Sumengko, Kecamatan Jatirejo, Mojokerto, Jatim, tewas usai terperosok ke kubangan berisi semak tak jauh dari rumahnya. Kasubag Humas Polres Mojokerto AKP Sutarto mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi meninggal di dalam kubangan tertutup semak sedalam 1,5 meter, Kamis (8/6) sekitar pukul 21.00 WIB.
"Lokasi penemuan korban tak jauh dari rumahnya. Karena lokasinya tertutup semak-semak, jadi tidak ada yang tahu persis kejadiannya," kata AKP Sutarto, Jumat (9/6).
Menurut Sutarto, dari keterangan kedua orang tua, korban tanpa sepengetahuan keluar rumah sendiri sekitar pukul 11.00 WIB, Kamis (8/6). Kedua orang tua baru menyadari anaknya tidak ada menjelang petang.
-
Kapan orangtua bisa meninggalkan balita sendiri? Saat anak memasuki usia balita dan prasekolah, mereka mulai memiliki dorongan untuk menjelajah dan menemukan dunia di sekitarnya. Balita dan Usia Prasekolah Anda bisa memberi mereka kebebasan untuk berkeliling di rumah atau halaman asalkan tempat tersebut aman bagi anak.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Siapa yang kehilangan orang tua di usia muda? Dalam kisah tersebut dijelaskan bahwa Roman kehilangan kedua orang tuanya sebelum dirinya genap berusia empat tahun. Ibunya yang bernama Iriana meninggal karna keracunan saat Roman masih berusia satu tahun. Sedangkan ayahnya meninggal dua tahun kemudian setelah ibunya meninggal, akibat kecelakaan derek konstruksi.
-
Kapan janin ditemukan di kaki mumi remaja? Pengungkapan ini berasal dari penggalian yang dilakukan para arkeolog pada tahun 1908, ketika tubuh janin yang dibalut perban dan sisa-sisa plasenta terungkap di antara kaki sang remaja.
-
Siapa yang menemukan makam ibu dan anak? Sumber: Arkeonews Makam ini ditemukan 2004 selama proyek pembangunan di daerah yang dikenal sebagai pemakaman Romawi kuno di timur kota Ovilava (kini Wels di Austria Hulu).
"Setelah menyadari anaknya tidak ada kedua orang tuanya dibantu warga melakukan pencarian, dan baru ditemukan sekitar pukul 21.00 WIB," jelas Sutarto.
Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda tanda penganiayaan. Korban diduga tewas akibat jatuh terperosok di kubangan semak.
"Dari pemeriksaan sementara tidak ada tanda tanda penganiayaan. Tapi kita tetap meminta keterangan dari kedua orang tua balita," pungkas Sutarto. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)
Baca SelengkapnyaKetika kebakaran kedua balita malang tersebut sedang tertidur dengan kondisi rumah dikunci dari luar
Baca SelengkapnyaMayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaKapolsek menjelaskan, awalnya warga mengira korban hanya terluka di bagian kaki karena banyak darah mengalir.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca SelengkapnyaKasus ini sedang dalam penyelidikan aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar
Baca SelengkapnyaBocah Perempuan Tewas Terbungkus Karung di Bekasi, Ditemukan dalam Lubang 2,5 Meter
Baca SelengkapnyaBocah itu sempat dilaporkan hilang saat orang tuanya berkegiatan di Masjid Raya Al-Jabbar pada Minggu (17/12) malam.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilaporkan hilang oleh ibunya di kantor polisi sebelum ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaKediaman balita itu tidak jauh dari perlintasan kereta.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah umur 10 tahun di Pekalongan ditemukan tewas tergantung dalam kamar
Baca Selengkapnya