Longsor di Kabupaten Bandung tewaskan satu keluarga
Merdeka.com - Bencana alam berupa tanah longsor terjadi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Insiden itu menewaskan empat orang sekaligus, yang merupakan satu keluarga. Mereka tewas tertimbun akibat tertimpa reruntuhan material tempat tinggalnya sendiri.
"Bencana longsor ini mengakibatkan empat orang yang merupakan satu keluarga meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus pada wartawan, Senin (31/11).
Longsor tersebut terjadi usai wilayah Kabupaten Bandung atau tepatnya di Kampung Muara, Desa Cipelah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung dilanda hujan dengan intensitas tinggi dini hari tadi. Guyuran hujan itu mengakibatkan terjadinya pergerakan tanah hingga bencana longsor terjadi.
-
Kenapa longsor terjadi di Bandung Barat? Longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur lokasi tersebut dan membuat bukit setinggi 100 meter di daerah tersebut longsor dan menimpa permukiman warga.
-
Dimana longsor terjadi di Bandung Barat? Polda Jabar mengerahkan tim K-9 (tim anjing pelacak) untuk membantu pencarian Sembilan warga yang diduga menjadi korban longsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kacematan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Kenapa longsor terjadi? Kondisi rumah korban rusak parah dan terlihat pohon-pohon besar yang terbawa longsoran.
-
Kapan longsor terjadi di Bandung Barat? Sebagaimana diberitakan, puluhan rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Apa yang terjadi akibat banjir di Bandung? Hujan lebat yang melanda Bandung sepanjang Kamis (11/1) lalu menyebabkan bencana banjir hingga vira di media sosial.
-
Kenapa hujan deras di Jogja bisa menyebabkan longsor? Longsor terjadi pukul 14.30 WIB, diduga disebabkan karena sumbatan sampah yang menutupi saluran air yang berada di pojok makam.
Kemudian sekitar pukul 00.00 Wib, bencana longsor menimpa keluarga Rukman (40). Seluruh orang yang ada di dalamnya tak bisa menghindari longsor yang terjadi. "Longsor itu menimpa dua rumah, tapi satu rumah dalam keadaan kosong. Sedangkan satu lainnya menimpa empat orang tersebut," ujarnya.
Korban itu merupakan Rukman (40), Usu (30) istri dari Rukman dan dua anak lainnya yakni, Dini (8), serta Nanda (6 bulan).
Seluruh korban sudah berhasil dievakuasi petugas BPBD, serta aparat setempat dan unsur Muspika dari Kecamatan Rancabali. Hingga pagi ini tim masih membersihkan sisa material longsoran. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban meninggal bernama Galih Adi Perkasa (23), Candra Agustina (20) dan Galang Naendra Putra (4).
Baca SelengkapnyaBencana longsor di Sragen menyebabkan seorang ayah dan anak perempuannya tewas tertimbun tanah
Baca SelengkapnyaLongsor tersebut terjadi pada Minggu (7/1) sore, setelah kawasan Desa Cipondoh diguyur hujan deras dari siang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kawasan sekitar dilanda hujan besar diikuti longsor.
Baca SelengkapnyaTanah longsor menimpa Pesantren At-Taqwiim di Karangasem menyebabkan seorang santri meninggal dunia dan dua lainnya luka-luka.
Baca SelengkapnyaDilanda hujan dengan intensitas tinggi, bencana banjir dan tanah longsor melanda beberapa daerah di Kota Padang
Baca Selengkapnya“Maka dalam rencana jangka panjang kami merekomendasikan supaya masyarakat direlokasi ke tempat yang lebih aman," kata Abdul
Baca SelengkapnyaBencana tanah longsor di Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu menyebabkan empat orang warga meninggal dan jalan provinsi terputus.
Baca SelengkapnyaErnawati (47) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor
Baca SelengkapnyaSaat ini material longsor belum dibersihkan, karena butuh penanganan dari pihak terkait,.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaLongsor itu terjadi di dua desa di Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
Baca Selengkapnya