Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mahasiswa diminta aktif cegah radikalisme di kampus

Mahasiswa diminta aktif cegah radikalisme di kampus Juru Bicara PSI Dara A Kesuma Nasution. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berharap agar para mahasiswa bertindak aktif mencegah penyebaran arus radikalisme di kampusnya. Mahasiswa juga diminta untuk tak tinggal diam apabila melihat aktivitas yang mencurigakan.

"Mahasiswa tidak bisa tinggal diam kalau menemukan adanya indikasi radikalisme di kampusnya. Mereka harus bertindak," kata Dara A Kesuma Nasution, juru bicara PSI untuk masalah kepemudaan dan perempuan dalam keterangan tertulis, Selasa (5/6).

Menurut Dara, mahasiswa adalah pihak yang bisa melihat langsung seandainya ada teman-temannya yang sudah mulai terlihat terkena paham radikal. "Kalau seorang mahasiswa sudah mulai terlihat terpapar radikalisme, kawan-kawannya sebaiknya berusaha mendekati dan mengajak bicara temannya tersebut," kata Dara.

"Mereka yang terkena terpaan radikalisme jangan justru dimusuhi dan dijauhi, karena kalau dibiarkan sendirian mereka justru akan semakin jauh terjebak dalam pusaran radikalisme tersebut."

Dara yang merupakan lulusan FISIP UI terbaik tahun 2017 ini menanggapi data Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang menunjukkan bahwa tujuh universitas negeri ternama telah terpapar radikalisme. Tujuh universitas ternama tersebut adalah: Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Diponegoro, Institut Teknologi Surabaya, Universitas Airlangga, dan Universitas Brawijaya.

Dara khawatir pengaruh radikalisme itu sudah semakin meluas melampaui apa yang dinyatakan BNPT. "Sebagai contoh, di Universitas Riau, juga ditemukan ada markas gerakan teror oleh para mahasiswa dan alumni," ujar Dara.

"Saya khawatir yang sudah terpapar radikalisme juga mencakup banyak perguruan tinggi, termasuk perguruan tinggi swasta, di daerah-daerah lain."

Dara menyayangkan bahwa radikalisme bisa tumbuh di tempat yang seharusnya mengajarkan berpikir kritis. "Tampaknya memang ada pihak-pihak yang sengaja menyasar ke berbagai perguruan tinggi, mengingat itu adalah tempat yang akan melahirkan orang-orang yang nantinya duduk di posisi pengambilan keputusan," kata perempuan yang juga caleg PSI dapil Sumut III itu.

Dia mendukung sikap pimpinan perguruan tinggi yang berusaha mengawasi gerakan radikalisme di kampusnya. Namun Dara percaya, pihak yang paling perlu aktif mencegah perkembangan radikalisme tersebut adalah para mahasiswa sendiri.

"Mahasiswa tidak bisa melemparkan saja tanggung jawab pada pimpinan perguruan tinggi atau aparat keamanan. Kalau radikalisme dibiarkan, semua mahasiswa akan menanggung akibatnya. Seluruh bangsa akan menanggung akibatnya," ujarnya.

Dara menganjurkan program penanganan radikalisme di kampus itu melibatkan berbagai organisasi kemahasiswaan seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiswa, Komunitas Mahasiswa dan juga organisasi-organisasi keagamaan mahasiswa.

"Dengan mengembangkan kegiatan-kegiatan positif yang ditujukan pada para mahasiswa yang berpotensi terpapar paham radikalisme, kita berharap gelombang radikalisme ini bisa dicegah," ujarnya.

(mdk/rzk)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masyarakat Harus Memiliki Ketahanan Ideologi Melawan Terorisme
Masyarakat Harus Memiliki Ketahanan Ideologi Melawan Terorisme

Untuk membentuk ketahanan ideologi masyarakat, salah satunya dengan mendekati dan memberi arahan kepada para takmir masjid.

Baca Selengkapnya
Aktivis Mahasiswa Mengecam Kampanye Hitam dan Provokasi
Aktivis Mahasiswa Mengecam Kampanye Hitam dan Provokasi

Mereka menggaungkan demokrasi berjalan dengan aman, damai dan jujur.

Baca Selengkapnya
Sivitas Akademika Unipdu Jombang Serukan Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis
Sivitas Akademika Unipdu Jombang Serukan Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis

Mahasiswa juga menyuarakan agar ASN, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja sesuai dengan porsinya.

Baca Selengkapnya
Cegah Bahaya Radikalisme, Densus 88 Dilibatkan Dalam Pengamanan Pilkada Serentak
Cegah Bahaya Radikalisme, Densus 88 Dilibatkan Dalam Pengamanan Pilkada Serentak

Densus 88 memberikan pemahaman kepada para personel Polri dalam kegiatan pencegahan bahaya paham radikal.

Baca Selengkapnya
Forkompimda & Mahasiswa Banyuwangi Nyatakan Sikap Jaga Kondusivitas Pemilu Serentak
Forkompimda & Mahasiswa Banyuwangi Nyatakan Sikap Jaga Kondusivitas Pemilu Serentak

Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin komunikasi dan sinergitas antara pemerintah, aparat keamanan, dan elemen mahasiswa.

Baca Selengkapnya
Polisi Buru Penggerak Pelajar dalam Demo Ricuh di Balaikota Semarang
Polisi Buru Penggerak Pelajar dalam Demo Ricuh di Balaikota Semarang

Polisi mengidentifikasi asal sekolah pelajar yang diamankan. Dari 10 sekolah, hanya dua di antaranya yang berada di Kota Semarang.

Baca Selengkapnya
Divisi Humas Polri Goes To Campus Universitas Pancasila: Mahasiswa Sasaran Empuk Bandar Narkoba
Divisi Humas Polri Goes To Campus Universitas Pancasila: Mahasiswa Sasaran Empuk Bandar Narkoba

"Bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja yang akan berdampak pada segala aspek kehidupan."

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tim Prabowo Endus Gerakan Berbahaya Gagalkan Pemilu, Mahasiwa Dihasut Turun ke Jalan
VIDEO: Tim Prabowo Endus Gerakan Berbahaya Gagalkan Pemilu, Mahasiwa Dihasut Turun ke Jalan

Habiburokhman mengaku mendapat informasi dari masyarakat adanya gerakan berbahaya menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Masuk Tahun Politik, Begini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit kepada Mahasiswa
Masuk Tahun Politik, Begini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit kepada Mahasiswa

Perbedaan pilihan dalam Pemilu jangan sampai menimbulkan polarisasi antara satu dengan yang lain.

Baca Selengkapnya
UGM Larang Dosen Killer: Tidak Zamannya Lagi Gunakan Kekerasan Verbal maupun Psikis
UGM Larang Dosen Killer: Tidak Zamannya Lagi Gunakan Kekerasan Verbal maupun Psikis

UGM melarang dosen killer atau dosen mengajar galak untuk menciptakan suasana belajar nyaman tanpa kekerasan fisik maupun psikis.

Baca Selengkapnya
Gubernur Sumbar: Waspadai Potensi Perilaku Menyimpang di Sekolah Asrama dan Ponpes
Gubernur Sumbar: Waspadai Potensi Perilaku Menyimpang di Sekolah Asrama dan Ponpes

Namun sekolah berasrama dan pondok pesantren tidak terlepas dari potensi terjadinya perilaku menyimpang oleh pelajar.

Baca Selengkapnya
Penghuni Indekos di Pamulang Diintimidasi saat Beribadah, Begini Respons Kemenag
Penghuni Indekos di Pamulang Diintimidasi saat Beribadah, Begini Respons Kemenag

Kemenag sepakat pelanggaran hukum pada kerusuhan di Pamulang, Tangerang Selatan harus diproses

Baca Selengkapnya