Mahasiswa Unibraw bangun tenda tuntut SPP murah
Merdeka.com - Besaran nominal Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada mahasiswa Universitas Brawijaya masih menuai protes. Setelah pada Selasa (20/8), sejumlah mahasiswa UB yang tergabung dalam Front Mahasiswa UB menggelar demo menjual ginjal, malam harinya aksi protes dilanjutkan dengan membangun posko di depan gedung rektorat. Sampai kini posko yang dibangun dengan tenda dan spanduk itu masih dipenuhi mahasiswa yang protes biaya UKT yang mahal.
"Kalau rektor tidak mau mendengarkan kami, kami siap memperbanyak tenda di lapangan ini," seru Nanda Pratama, koordinator aksi. Ia mengatakan bakal ada satu tenda lagi yang akan berdiri. Posko ini juga menjadi tempat pengaduan bagi mahasiswa yang terbebani biaya kuliah. Di antara mereka yang protes ada yang membawa spanduk bertuliskan rencana menjual ginjal untuk biaya sekolah.
Mereka akan menginap sampai Rektor Unibraw Yogi Sugito menemui dan memberi pernyataan pada mahasiswa. Saat ini para petinggi Unibraw sedang berada di luar kota dan luar negeri. "Jika kami tidak digubris, kami akan bangun tenda dalam gedung rektorat!" tegas pria yang akrab disapa Nano itu.
-
Kenapa Ganjar tidak terima Rektor Unika diintimidasi? 'Mari kita jaga Bhayangkara kita. Jangan sampai dirusak dan dicemari oleh tindakan oknum tertentu. Siapapun yang diperintah untuk mengintimidasi Rektor Unika Soegijapranata itu, anda akan menghancurkan institusi ini. Sebagai anak polisi, saya tidak terima soal ini,' kata Ganjar Pranowo.
-
Apa yang Rektor Unika tolak? Namun permintaan itu ditolak. Rektor Unika menegaskan bahwa kampus harus menyuarakan kebenaran dan harus bersikap netral dalam politik.
-
Bagaimana sikap Ganjar terhadap Rektor Unika? Dia justru mengapresiasi sikap Rektor Unika yang dengan tegas melawan intimidasi itu. Bahkan mereka tidak bisa diintimidasi dan tetap menyuarakan kebenaran.
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Siapa yang mengintimidasi Rektor Unika? Rektor Unika Soegijapranata, Ferdinandus Hindarto mengaku diminta oknum kepolisian membuat video testimoni tentang pemilu damai dan menyampaikan keberhasilan kinerja presiden Joko Widodo selama 9 tahun memerintah.
-
Apa tuntutan mahasiswa saat itu? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya 2. Rombak Kabinet Dwikora 3. Turunkan Harga-Harga
UKT di kampus favorit Kota Malang ini menuai protes sebab bukannya meringankan mahasiswa justru malah memberatkan. Ada salah satu mahasiswa baru yang ditarik biaya kuliah sebesar Rp 4 juta. Ia harus membayar selama dua semester sekaligus di awal kuliah. Artinya ia harus membayar Rp 8 juta. Jumlah tersebut sangatlah besar bagi sebagian mahasiswa. Terlebih harus dibayarkan lunas saat itu juga.
Besarnya biaya kuliah tak sebanding dengan fasilitas yang didapat mahasiswa. Menurut Febrianti, mahasiswi semester tujuh, banyak dosen yang jarang masuk kelas. "Lebih banyak pembangunan fisik ketimbang peningkatan sarana dan prasarana serta mutu pendidikan," kata mahasiswi berambut panjang itu.
Dengan bekal seadanya, para mahasiswa ini tidur dan makan di posko tersebut. Aksi protes ini rupanya sampai terdengar di telinga Kementerian Pendidikan Nasional. Senin mendatang perwakilan Front Mahasiswa UB akan menghadiri undangan dari Kementerian Pendidikan Nasional guna membahas kasus ini. (mdk/tts)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para mahasiswa ini mendirikan tujuh tenda dan memasang sejumlah karangan bunga.
Baca SelengkapnyaSejumlah mahasiswa dari berbagai universitas menyampaikan unek-uneknya dalam rapat di Komisi Pendidikan DPR, Kamis (16/5).
Baca SelengkapnyaAliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) mengadu ke Komisi X DPR terkait kenaikan biaya uang kuliah
Baca SelengkapnyaSejumlah mahasiswa dari berbagai universitas menyampaikan unek-uneknya dalam rapat di Komisi Pendidikan DPR, Kamis (16/5).
Baca SelengkapnyaKehadiran mereka disambut sejumlah mahasiswa yang masih bertahan di sekitar gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaIhsan mengungkapkan, pihaknya sudah beberapa kali melakukan audiensi dengan rektorat.
Baca SelengkapnyaDemo yang dilakukan mahasiswa Universitas Pancasila , Selasa (27/2) sempat diwarnai aksi blokade Jalan Raya Srengseng Sawah yang memicu kemacetan.
Baca SelengkapnyaBadan Eksekutif Mahasiswa (BEM) menyampaikan aspirasi terkait kenaikan biaya uang kuliah tunggal
Baca SelengkapnyaSejumlah mahasiswa UIN Alauddin Makassar melakukan unjuk rasa di depan kampus menolak surat edaran nomor 2591 tahun 2024 tentang Ketentuan Penyampaian Aspirasi.
Baca SelengkapnyaSejumlah mahasiswa dari berbagai universitas menyampaikan unek-uneknya dalam rapat di Komisi Pendidikan DPR, Kamis (16/5).
Baca SelengkapnyaKecewa dengan Pelanggaran Demokrasi dan Etika, Mahasiswa UNS Keluarkan Maklumat Supersemar
Baca SelengkapnyaSalah satu kebijakan yang menjadi sorotan adalah mahasiswa baru wajib membeli jas almamater.
Baca Selengkapnya