Maju Lewat Jalur Independen, Bupati Jember Akui Belum Ada Rekomendasi dari Partai
Merdeka.com - Bupati Jember dr Faida memastikan diri maju di Pilkada lewat jalur independen bergandengan dengan pengusaha muda Dwi Arya Nugraha Oktavianto atau Vian. Hal itu mereka buktikan dengan datang mendaftar ke KPU Jember pada Minggu (23/02) kemarin. Namun saat ditanya wartawan di KPU, Faida tidak menjawab secara tegas, terkait kemungkinan dia berubah maju lewat jalur independen.
"Kita memberi apresiasi dan tidak ada alasan untuk tidak melanjutkan apresiasi dukungan dari masyarakat (untuk maju lewat jalur independen). Karena memang rekomendasi partai belum ada sampai sekarang. Namun demikian, komunikasi dengan partai politik masih terus berjalan," ujar Faida.
Sebelum ini, Faida memang ikut penjaringan bakal calon bupati di PDIP. Seperti halnya saat mendaftar di KPU, Faida datang ke pendaftaran penjaringan bacabup di PDIP Jember pada hari terakhir, yakni 15 September 2019. Bahkan saat itu Faida datang di menit-menit akhir, sekitar 10 menit sebelum pendaftaran ditutup. Namun hingga kini, rekomendasi dari DPP PDIP untuk Pilkada Jember belum juga turun.
-
Siapa yang maju di Pilkada Jatim? Menteri Sosial Tri Rismaharini bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (30/8) pukul 08.30 WIB. Risma melapor dirinya diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
-
Siapa yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada adalah proses di mana masyarakat memilih pemimpin lokal, seperti gubernur, bupati, atau wali kota, yang akan memegang kendali atas pemerintahan daerah mereka selama beberapa tahun ke depan.
"Ya kalau daftar di PDIP, merespons. Sejauh ini, partai-partai masih melakukan survei. Masih ada tahapan panjang. Karena itu, kesempatan independen ini akan jadi ikhtiar," ujar Faida.
Terkait kemungkinan ada rekom dari PDIP, Faida juga mengaku akan menjalankan kesempatan politik yang ada. "Kita mengalir saja," tutur Faida.
Dikonfirmasi terpisah, komisioner KPU Jember Achmad Susanto menjelaskan, masih ada kemungkinan bakal calon independen beralih ke jalur partai. Namun kesempatan itu hanya akan terbuka hingga sebelum tanggal 27 Februari 2020 mendatang, atau kurang dari 3 hari lagi.
"Dia (bakal kandidat independen) bisa menarik (berkas), kalau didukung partai, batas waktunya sampai 26 Februari 2020 itu. Kalau sudah masuk tanggal 27 Februari, itu sudah masuk tahap verifikasi administrasi, sudah tidak bisa ditarik lagi," ujar Susanto.
Di DPRD Jember, PDIP meraih 7 kursi sehingga hanya kurang untuk 3 kursi lagi untuk mencapai syarat minimal maju dalam Pilkada Jember. Selain ke PDIP, Faida juga dikabarkan sempat mendaftar penjaringan ke Partai NasDem. Adapun wakilnya, Vian, sebelumnya juga sempat mendaftar dalam penjaringan terbuka di Partai Gerindra dan PPP.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Faida datang sekitar pukul 23:48, atau sebelas menit jelang ditutupnya pendaftaran calon peserta Pilkada.
Baca SelengkapnyaHendy beralasan, masa jabatannya di periode pertama yang tidak sampai 4 tahun, membuatnya merasa belum banyak berbuat untuk masyarakat Jember.
Baca SelengkapnyaDPC PDIP Jember telah membentuk Tim Penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jember Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP memberikan rekomendasi untuk petahana bupati dan wabup, Jember Hendy Siswanto dan Muhammad Balya Firjaun Barlaman.
Baca SelengkapnyaJuru bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid, mengungkapkan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sudah memutuskan untuk tidak maju di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSesuai aturan yang berlaku pendaftaran calon independen dibuka selama 5 hari sejak 5 Mei 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaTujuh dari delapan partai pemilik kursi di DPRD Jember hasil Pemilu 2024, yang merupakan anggota KIM Plus, memilih mengusung Muhammad Fawait-Djoko Susanto.
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung orang yang mau maju Pilkada tapi tak mau berpartai
Baca SelengkapnyaAirin menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum PDIP Megawati yang telah memberikan rekomendasi untuk maju Pilgub Banten.
Baca SelengkapnyaAda tiga tokoh gagal maju jalur independen karena tak menyerahkan dokumen syarat dukungan hingga batas waktu yang ditentukan.
Baca SelengkapnyaBey memlih membawa masyarakat Jawa Barat lebih maju ke depannya seiring tantangan kian berat.
Baca SelengkapnyaGus Fawait punya sejumlah modal sehingga berani menantang calon petahana
Baca Selengkapnya