Malam 1 Suro, Keraton Surakarta gelar kirab 7 kerbau bule dan puluhan pusaka
Merdeka.com - Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat akan menggelar peringatan tahun baru Jawa atau Islam dengan kirab 7 kerbau bule keturunan Kiai Slamet dan puluhan pusaka. Meski terdapat perbedaan dalam penentuan 1 Suro oleh kerabat keraton, namun dipastikan kirab akan dilakukan pada Kamis 21 September 2017.
Kepastian penyelenggaraan Kirab malam 1 Sura disampaikan adik kandung Raja Paku Buwono (PB) XIII, Kanjeng Gusti Pangerah Haryo (KGPH) Benowo yang didampingi oleh kerabat lainnya, KGPH Dipokusumo, saat menggelar konferensi pers di Sasana Putra, Senin (18/9).
"Keraton telah menentukan tanggal 21 itu sebagai malam peringatan satu Suro. Tadi saya sudah dipanggil Sinuhun (PB XIII). Yang penting masyarakat tahu, bahwa kirab pusaka tahun 2017, Sinuhun menetapkan tanggal 21 September, malam tanggal 22. Saya diperintah dengan mas Dipo (KGPH Dipokusumo) kakak saya oleh Sinuhun untuk mengurusi bot repotipun (perlengkapan) keraton dalam rangka upacara kirab pusaka di bulan Suro," ujar Gusti Benowo.
-
Kapan Kirab Malam Satu SUro diadakan? Ganjar mengatakan kalau acara tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat umum
-
Bagaimana masyarakat Jawa rayakan Malam 1 Suro? Banyak pandangan dalam masyarakat Jawa yang menganggap malam 1 Suro sebagai malam keramat. Terlebih apabila malam 1 Suro jatuh pada Jumat Legi karena malam ini dikaitkan dengan hal-hal mistis.
-
Bagaimana orang Jawa rayakan malam 1 Suro? Secara tradisional, malam satu Suro juga dianggap sebagai malam yang penuh berkah dan kemurahan.
-
Kapan Kirab Kebo Bule diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Apa makna Kebo Bule dalam Kirab 1 Suro? Kebo Bule menjadi tokoh utama dalam perayaan kirab. Kehadiran kerbau diharapkan membawa keselamaatan dan kekuatan bagi masyarakat.
-
Kapan Revitalisasi Keraton Surakarta dimulai? Revitalisasi akan dimulai dari luar terlebih dahulu Proses revitalisasi Keraton Surakarta yang rencananya menggunakan dana hibah dari pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) akan dimulai pada September 2023.
Benowo mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan persiapan. Termasuk memikirkan pembiayaan kegiatan yang melibatkan ribuan orang tersebut secara mandiri. Meskipun Pemerintah Kota Solo menjanjikan bantuan sebesar Rp 50 juta.
"Kirab ini telah menjadi kalender event Pemkot Solo secara nasional. Jadi kalau nanti ada bantuan kita mengucapkan banyak terima kasih. Bagaimanapun juga kita akan melibatkan ribuan orang yang tentu membutuhkan biaya," katanya.
Benowo menambahkan, ada yang spesial dalam kirab pusaka nanti. Jika biasanya pusaka yang dikirab hanya 7 atau 8, ia telah mengusulkan kepada PB XIII agar mengirab sebanyak mungkin pusaka. Toh saat ini keraton lebih terbuka, jadi masyarakat agar mengetahui pusaka apa saja yang ada di keraton.
"Jumlahnya yang akan dikirab saya usulkan lebih dari 20 pusaka. Sinuhun akan memeriksa dulu, pusaka mana saja yang akan dikirab, berapa jumlahnya. Jangan-jangan sudah pada hilang. Kalau kerbau ada 7 yang kita kirab. Kerbau itu biasa saja, bukan sesuatu yang harus disakralkan, jangan salah," jelasnya.
KGPH Dipokusumo menambahkan, pihaknya telah mengusulkan agar kirab 1 Sura akan dilakukan lebih awal dari biasanya. Jika biasanya pada tengah malam, ia mengusulkan agar dilakukan pada jam 22.00 atau 23.00 WIB.
"Kita kan memperingati malam 1 Sura. Kalau lewat tengah malam kan sudah Sura. Kita sudah usulkan kepada Sinuhun," ucap Gusti Dipo.
Seperti tahun sebelumnya, Kirab pusaka malam 1 Sura akan melalui rute dari depan Kori Kamandungan, Pagelaran, Gladag-perempatan Bank Indonesia-Jalan Mayor Kusmanto-Jalan Kapten Mulyadi-Jalan Veteran-Jalan Yos Sudarso-Jalan Slamet Riyadi dan kembali ke keraton. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama kirab, peserta tidak boleh mengenakan alas kaki dan dilarang berbicara
Baca SelengkapnyaTujuh kerbau bule keturunan Kiai Slamet menjadi cucuk lampah (pemimpin kirab) arak-arakan yang diikuti lebih dari 5.000 abdi dalem, sentana dan kerabat keraton.
Baca SelengkapnyaTanggal 1 Suro diperingati setelah magrib pada hari sebelum tanggal 1, dan biasanya disebut malam satu suro.
Baca SelengkapnyaSejumlah pusaka termasuk belasan kerbau bule keturunan Kiai Slamet akan diarak keliling tembok luar istana
Baca SelengkapnyaBeberapa orang meyakini, kotoran kerbau yang keluar saat kirab dianggap bisa membawa berkah.
Baca Selengkapnya1.000 tumpeng dibawa ke Sriwedari untuk diserahkan Pemkot Solo. Usai didoakan para ulama keraton, tumpeng dibagikan ke masyarakat.
Baca SelengkapnyaAcara Grebeg Maulud digelar setiap tahun. Setiap perayaan itu menyimpan momen sejarahnya masing-masing.
Baca SelengkapnyaTak sekedar menyambut Tahun Baru Islam, tradisi Malam 1 Suro ini juga sebagai bentuk pelestarian budaya yang sudah mengakar di masyarakat.
Baca SelengkapnyaMelalui Sekaten, kita dapat melihat eratnya kaitan antara peristiwa ini dengan sejarah penyebaran agama Islam di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaKumpulan amalan malam 1 suro ini memiliki keberkahan yang luar biasa apabila dikerjakan.
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat Jawa, malam pergantian tahun baru ini merupakan ajang perenungan diri.
Baca SelengkapnyaNama Slamet yang dalam Bahasa Jawa diartikan selamat atau aman melambangkan keselamatan dan perlindungan.
Baca Selengkapnya