Maling spesialis tamu hotel diringkus di apartemen Jakbar
Merdeka.com - Seorang anggota komplotan pencuri yang biasa beraksi di hotel dibekuk polisi. Mereka diringkus setelah 4 kali beraksi. Tersangka yang ditangkap yaitu Fery Andhora alias Fery (28), warga Jalan Olahraga, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Dia kita tangkap di Apartemen City Park, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Senin (28/8) sekitar pukul 16.00 WIB," kata Kapolsek Medan Baru, Kompol Hendra Eko Triyulianto, Senin (4/9).
Dua rekan Ferry berinisial K dan J masih diburu. Mereka diketahui sudah kabur ke Palembang sekitar dua pekan lalu.
-
Siapa yang tertangkap di Kenjeran? Residivis yang ditangkap itu antara lain berinisial ADH, warga Sidoarjo, yang tertangkap di wilayah Kenjeran, Surabaya.
-
Siapa residivis yang ditangkap? 'Kasus narkotika home industri ekstasi ini kita ungkap pada 8 Maret 2024 di apartemen Sentraland lantai 11 Jalan Boulevard Raya, Cengkareng, Jakarta Barat,' kata Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (15/3).
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Bagaimana mereka kabur? 'Udah kosong, ga ada orangnya,' terangnya.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
Ferry bersama K dan J disangka melakukan pencurian di restoran Hotel Santika, Jalan Kapten Maulana Lubis, Medan, pada 20 Juli 2017 sekitar pukul 08.30 WIB. Mereka mencuri tas milik Djenda Lina Bukit (58), warga Jalan Gemini Blok A15, Mekar Sari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Tas korban berisi banyak barang berharga, seperti gelang emas seberat 60 gram cincin seberat 10 gram, 2 set anting berlian ronyok, sebentuk kalung turah berlian, kalung emas bertuliskan "SULINA" seberat 6 gram, gelang emas seberat 12 gram, uang tunai sebesar Rp 10.000.000, USD 2500, RM 4000, 1.000 Poundsterling, 1.500 Euro, 10.000 dolar Hong Kong, 2.000 Peso Filipina, 1 STNK mobil Toyota Rush warna hitam B 1757 FFJ, KTP, SIM A, buku tabungan BRItama dan kartu ATM, buku tabungan BRI Simpedes berikut kartu ATM, kartu ATM CIMB Niaga, kartu ATM Mandiri, kartu ATM BCA, kartu kredit BCA, dan kartu kredit City Bank.
Sebelum pencurian, Djenda dan suaminya masuk ke restoran yang ada di lantai III Hotel Santika. Suami korban duduk di dekat salah satu meja. Dia kemudian meletakkan tas sandang merek Longchamp miliknya di atas meja. Tas itu dititipkan kepada suaminya yang sedang membaca koran.
Djenda kemudian mengambil sarapan ke buffet. Saat kembali ke meja tempat suaminya duduk, perempuan itu tidak lagi melihat tas berisi barang berharga itu.
"Kejadian itu diberitahukan ke manajer restoran supaya melihat CCTV, namun hasilnya tidak ada. Kemudian pengelola Hotel Santika membawa korban untuk membuat pengaduan ke Polsek Medan Baru," jelas Hendra.
Laporan itu kemudian diselidiki. Pelaku teridentifikasi. Keberadaannya di Apartemen City Park, Cengkareng, pun diketahui.
Petugas lalu melakukan penangkapan saat Ferry keluar apartemen untuk menjemput istrinya pulang bekerja. Dalam penangkapan itu, diamankan barang bukti berupa 1 unit ponsel Xiaomi hitam, sepasang pakaian yang dipakai tersangka pada saat melakukan pencurian, 1 tas, dan kain.
Ferry masih menjalani proses pemeriksaan di Mapolsek Medan Baru. "Dari pemeriksaan, pelaku ini sudah 4 kali beraksi di hotel sejumlah daerah. Dua rekannya yang terlibat aksi itu masih kita buru," ucap Hendra. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia disekap di dalam sebuah kamar lantai 30 apartemen kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaDirektur Reserse Kriminal umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi membongkar tipu muslihat yang dilakukan penipu si kembar Rihana-Rihana.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaPetugas rutan telah melakukan pengecekan dan penyisiran di sekitar are rutan sekaligus berkoordinasi dengan kepolisian.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku menyelundupkan 12 paspor itu atas perintah seorang WN Malaysia lainnya dengan upah Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 tahanan kabur dari sel Polsek Rumbai di Kota Pekanbaru, Riau. Baru dua orang yang berhasil ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaKeempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca SelengkapnyaHampir sebulan si kembar Rihana Rihani menjadi buronan atas kasus dugaan penipuan.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca SelengkapnyaTerekam CCTV, aksi 2 orang pria berhasil membawa kabur 1 motor di kos Sukabumi.
Baca SelengkapnyaHingga kini, total ada enam orang ditangkap, tiga di antaranya menyandang status sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaDirektur Reserse Kriminal umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi membongkar tipu muslihat yang dilakukan penipu si kembar Rihana-Rihana.
Baca Selengkapnya