Manfaatkan pemakaman, Kota Malang punya destinasi wisata Kampung Kramat

Merdeka.com - Sebuah destinasi wisata buatan yang unik ditawarkan di Kota Malang, Jawa Timur. Dinamakan Kampung Kramat. Tempat Pemakaman Umum (TPU) dimanfaatkan menjadi destinasi wisata yang layak dikunjungi.
Kampung Kramat dibangun berbasis pemberdayaan masyarakat dengan mengusung konsep kampung wisata edukasi dan religi. Lokasinya berada di kompleks TPU Kasin, Jalan Bali RT07/RW03 Kelurahan Kasin, Kecamatan Kasin, Kota Malang. Sekitar 70 Kepala Keluarga (KK) menempati Kampung Kramat yang bersebelahan dengan pemakaman terluas di Kota Malang itu.
Warga penghuni Kampung Kramat sehari-hari beraktivitas di area pemakaman, termasuk bermain dan bersantai. Profesi warganya sebagian besar sebagai tukang gali kubur, tukang ukir batu nisan, petugas memandikan jenazah, juru rawat makam dan lain-lainnya. Di TPU tersebut juga terdapat makam Habib Abdul Qadir bin Faqih, tokoh masyarakat dan pendiri Pondok Pesantren Darul Hadits Kota Malang.
-
Di mana tengkorak manusia diukir ditemukan? Tengkorak ini ditemukan di kuil tertua di dunia, Göbekli Tepe.
-
Siapa saja yang bisa terinspirasi dari kata-kata tentang kematian? Kematian tidak memandang usia, jabatan, atau kekayaan
-
Apa isi kalimat yang ditemukan di dinding makam? Kalimat itu membuat Agostini bertanya-tanya, terutama bagaimana bahasa Persia Pertengahan dapat ditemukan di wilayah Beit She’arim. Beberapa kalimat itu adalah 'Kediaman seorang raja (?) untuk Yanur... di antara Rasam dan Našna (di) rumah Panutas (?) ... dan bendahara kegembiraan baru dan permuliaan mulutku (?) ... segel'.
-
Apa yang ditemukan di situs pemakaman? Situs makam kuno tersebut terletak di dekat persimpangan Telalim, berisi belasan liang lahat dengan beragam artefak, termasuk perkakas batu api, perhiasan, bejana pualam, dan jimat keagamaan.
-
Apa yang ditemukan di kuburan massal? Sebanyak 25 tulang pemuda dan remaja laki-laki dengan kondisi terkelupas dan terbakar ditemukan di dalam sebuah parit kering di Kastil St. Louis di Sidon, Lebanon.
"Kata penjaganya, di sini ingin menunjukkan kalau kematian tak selalu menakutkan, justru menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat," kata Rochmad salah pengunjung yang mengaku penasaran, Rabu (14/2).
Keunikan juga ditunjukkan dari aneka souvenir yang dijual di lokasi. Di antaranya gantungan kunci lucu berbentuk tengkorak. Selain itu dijual juga kopi dengan merek tulang. Kemasannya menampilkan gambar tulang belakang. Semua souvenir dikemas untuk mendukung tema yang diusung.
Cerita awal keberadaan kampung kramat, semula konsep ini ditawarkan warga setempat untuk kepentingan lomba Kampung Tematik yang digelar Pemkot Malang. Kampung Kramat menyabet juara 3 dengan tagline 'Kampung Kramat Kematian yang Menghidupi'. Keunikan ide itu kemudian mengundang PT. Propan Raya, sebuah perusahaan cat untuk menyalurkan dana CSR.
Kampung Kramat diresmikan pembukaannya oleh Walikota Malang, Mochammad Anton, Selasa (13/2). Peresmian ditandai dengan pengecatan pada salah satu dinding di kawasan Kampung Kramat. Dia berharap akan memberi warna baru bagi kampung-kampung tematik yang sudah ada di Malang sebelumnya.
"Selain itu, membuat Kampung Kramat menjadi lebih indah, lebih cantik dan lebih tertata, serta dapat meningkatkan taraf hidup bagi masyarakat sekitar," kata Anton.
Anton menuturkan, konsep yang diambil warga Kelurahan Kasin adalah sebuah filosofi bahwa setiap manusia yang hidup di dunia pasti akan meninggal dunia. Sepanjang masih diberi kesempatan hendaknya senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.
Sementara Yuwono Imanto, Direktur PT Propan Raya mengungkapkan, program memperindah Kampung Kramat ini tidak selesai sampai proses peresmian. Selanjutnya akan dilakukan pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan dan pendampingan kepada penduduk setempat.
"Karena melibatkan masyarakat, program ini diharapkan bisa merangsang partisipasi dan kreatifitas masyarakat untuk makin mencintai lingkungannya sendiri," kata Yuwono.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Mereka masih mempertahankan tradisi ini karena banyak pesan moral yang terkandung di dalamnya.
Baca Selengkapnya
Rombongan penggotong keranda diharuskan meyakinkan juru kunci yang membawa golok agar diizinkan masuk makam
Baca Selengkapnya
Pesanggrahan ini dibangun pada tanggal 18 Mei 2010 oleh PT Gudang Garam TBK
Baca Selengkapnya
Penduduk sekitar sudah terbiasa dengan suasana dan pengalaman mistis di sana.
Baca Selengkapnya
Melihat koleksinya bikin pengunjung auto ingat mati
Baca Selengkapnya
Berikut 7 tempat wisata di Toraja yang paling dicari dan direkomendasikan untuk dikunjungi bersama keluarga.
Baca Selengkapnya
Menurut tradisi warga Kampung Tugu, hidangan ini harus disajikan saat mendoakan jenazah yang belum dikubur.
Baca Selengkapnya
Nenek moyang suku Jawa ini punya kehidupan unik di tengah hutan Bojonegoro. Mereka ahli dalam berbagai hal, mulai kerajinan kayu hingga menambang minyak.
Baca Selengkapnya
Secara umum geriten hampir mirip seperti bangunan tradisional milik Suku Batak Karo yaitu siwaluh jabu, hanya saja ukuran dari rumah ini lebih kecil.
Baca Selengkapnya
Di balik ketenaran kopi gula aren kekinian, rupanya cara meminum kopi serupa sudah dipraktikkan oleh leluhur di Ciamis.
Baca Selengkapnya
Di masa kini, bahkan masyarakatnya masih seringkali menggunakan pakaian adat hingga melestarikan sejumlah kebiasaan kuno.
Baca Selengkapnya
abupaten Trenggalek mewujudkan Galeri Gemilang ini sebagai wujud apresiasi atas geliat para UKM Trenggalek.
Baca Selengkapnya