Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Manfaatkan pemakaman, Kota Malang punya destinasi wisata Kampung Kramat

Manfaatkan pemakaman, Kota Malang punya destinasi wisata Kampung Kramat Kampung Kramat di Malang. ©2018 Merdeka.com/Darmadi Sasongko

Merdeka.com - Sebuah destinasi wisata buatan yang unik ditawarkan di Kota Malang, Jawa Timur. Dinamakan Kampung Kramat. Tempat Pemakaman Umum (TPU) dimanfaatkan menjadi destinasi wisata yang layak dikunjungi.

Kampung Kramat dibangun berbasis pemberdayaan masyarakat dengan mengusung konsep kampung wisata edukasi dan religi. Lokasinya berada di kompleks TPU Kasin, Jalan Bali RT07/RW03 Kelurahan Kasin, Kecamatan Kasin, Kota Malang. Sekitar 70 Kepala Keluarga (KK) menempati Kampung Kramat yang bersebelahan dengan pemakaman terluas di Kota Malang itu.

Warga penghuni Kampung Kramat sehari-hari beraktivitas di area pemakaman, termasuk bermain dan bersantai. Profesi warganya sebagian besar sebagai tukang gali kubur, tukang ukir batu nisan, petugas memandikan jenazah, juru rawat makam dan lain-lainnya. Di TPU tersebut juga terdapat makam Habib Abdul Qadir bin Faqih, tokoh masyarakat dan pendiri Pondok Pesantren Darul Hadits Kota Malang.

"Kata penjaganya, di sini ingin menunjukkan kalau kematian tak selalu menakutkan, justru menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat," kata Rochmad salah pengunjung yang mengaku penasaran, Rabu (14/2).

kampung kramat di malang

Keunikan juga ditunjukkan dari aneka souvenir yang dijual di lokasi. Di antaranya gantungan kunci lucu berbentuk tengkorak. Selain itu dijual juga kopi dengan merek tulang. Kemasannya menampilkan gambar tulang belakang. Semua souvenir dikemas untuk mendukung tema yang diusung.

Cerita awal keberadaan kampung kramat, semula konsep ini ditawarkan warga setempat untuk kepentingan lomba Kampung Tematik yang digelar Pemkot Malang. Kampung Kramat menyabet juara 3 dengan tagline 'Kampung Kramat Kematian yang Menghidupi'. Keunikan ide itu kemudian mengundang PT. Propan Raya, sebuah perusahaan cat untuk menyalurkan dana CSR.

Kampung Kramat diresmikan pembukaannya oleh Walikota Malang, Mochammad Anton, Selasa (13/2). Peresmian ditandai dengan pengecatan pada salah satu dinding di kawasan Kampung Kramat. Dia berharap akan memberi warna baru bagi kampung-kampung tematik yang sudah ada di Malang sebelumnya.

kampung kramat di malang

"Selain itu, membuat Kampung Kramat menjadi lebih indah, lebih cantik dan lebih tertata, serta dapat meningkatkan taraf hidup bagi masyarakat sekitar," kata Anton.

Anton menuturkan, konsep yang diambil warga Kelurahan Kasin adalah sebuah filosofi bahwa setiap manusia yang hidup di dunia pasti akan meninggal dunia. Sepanjang masih diberi kesempatan hendaknya senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.

Sementara Yuwono Imanto, Direktur PT Propan Raya mengungkapkan, program memperindah Kampung Kramat ini tidak selesai sampai proses peresmian. Selanjutnya akan dilakukan pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan dan pendampingan kepada penduduk setempat.

"Karena melibatkan masyarakat, program ini diharapkan bisa merangsang partisipasi dan kreatifitas masyarakat untuk makin mencintai lingkungannya sendiri," kata Yuwono.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Upacara Obong-Obong, Tradisi Orang Kalang di Kendal Warisan Para Leluhur
Mengenal Upacara Obong-Obong, Tradisi Orang Kalang di Kendal Warisan Para Leluhur

Mereka masih mempertahankan tradisi ini karena banyak pesan moral yang terkandung di dalamnya.

Baca Selengkapnya
Kuncen Makam Hadang Jenazah Pakai Golok, Intip Uniknya Tradisi Kematian di Subang yang Viral
Kuncen Makam Hadang Jenazah Pakai Golok, Intip Uniknya Tradisi Kematian di Subang yang Viral

Rombongan penggotong keranda diharuskan meyakinkan juru kunci yang membawa golok agar diizinkan masuk makam

Baca Selengkapnya
Berbatasan Langsung dengan Samudera Hindia, Desa Terpencil di Tulungagung Ini Jadi Tempat Pelarungan Abu Jenazah
Berbatasan Langsung dengan Samudera Hindia, Desa Terpencil di Tulungagung Ini Jadi Tempat Pelarungan Abu Jenazah

Pesanggrahan ini dibangun pada tanggal 18 Mei 2010 oleh PT Gudang Garam TBK

Baca Selengkapnya
Berada di Tengah Pemakamam Umum, Ini Kisah Kampung Bergota Semarang
Berada di Tengah Pemakamam Umum, Ini Kisah Kampung Bergota Semarang

Penduduk sekitar sudah terbiasa dengan suasana dan pengalaman mistis di sana.

Baca Selengkapnya
Sensasi Menjelajah Museum Kematian Unair, Pamerkan Kisah Kematian Unik dari Seluruh Penjuru Dunia
Sensasi Menjelajah Museum Kematian Unair, Pamerkan Kisah Kematian Unik dari Seluruh Penjuru Dunia

Melihat koleksinya bikin pengunjung auto ingat mati

Baca Selengkapnya
7 Tempat Wisata di Toraja yang Paling Dicari, Sajikan Panorama Alam yang Indah
7 Tempat Wisata di Toraja yang Paling Dicari, Sajikan Panorama Alam yang Indah

Berikut 7 tempat wisata di Toraja yang paling dicari dan direkomendasikan untuk dikunjungi bersama keluarga.

Baca Selengkapnya
Uniknya Ketan Unti, Kue Kematian Peninggalan Bangsa Portugis di Jakarta
Uniknya Ketan Unti, Kue Kematian Peninggalan Bangsa Portugis di Jakarta

Menurut tradisi warga Kampung Tugu, hidangan ini harus disajikan saat mendoakan jenazah yang belum dikubur.

Baca Selengkapnya
Suku Ini Punya Gaya Hidup Unik di Tengah Hutan Bojonegoro, Ahli Menambang Minyak dan Kuburannya Bernilai Seni Tinggi
Suku Ini Punya Gaya Hidup Unik di Tengah Hutan Bojonegoro, Ahli Menambang Minyak dan Kuburannya Bernilai Seni Tinggi

Nenek moyang suku Jawa ini punya kehidupan unik di tengah hutan Bojonegoro. Mereka ahli dalam berbagai hal, mulai kerajinan kayu hingga menambang minyak.

Baca Selengkapnya
Mengenal Geriten, Rumah Penyimpanan Tulang-belulang Nenek Moyang Batak Karo yang Penuh Makna
Mengenal Geriten, Rumah Penyimpanan Tulang-belulang Nenek Moyang Batak Karo yang Penuh Makna

Secara umum geriten hampir mirip seperti bangunan tradisional milik Suku Batak Karo yaitu siwaluh jabu, hanya saja ukuran dari rumah ini lebih kecil.

Baca Selengkapnya
Menikmati Sensasi Unik Kopi Golondong,
Menikmati Sensasi Unik Kopi Golondong, "Nenek Moyangnya" Kopi Gula Aren Kekinian

Di balik ketenaran kopi gula aren kekinian, rupanya cara meminum kopi serupa sudah dipraktikkan oleh leluhur di Ciamis.

Baca Selengkapnya
Pertahankan Budaya, Begini Potret Kampung Adat Suku Jawa Kuno yang Masih Bertahan
Pertahankan Budaya, Begini Potret Kampung Adat Suku Jawa Kuno yang Masih Bertahan

Di masa kini, bahkan masyarakatnya masih seringkali menggunakan pakaian adat hingga melestarikan sejumlah kebiasaan kuno.

Baca Selengkapnya
Galeri Gemilang, Bentuk Apresiasi untuk Pelaku UMKM di Trenggalek
Galeri Gemilang, Bentuk Apresiasi untuk Pelaku UMKM di Trenggalek

abupaten Trenggalek mewujudkan Galeri Gemilang ini sebagai wujud apresiasi atas geliat para UKM Trenggalek.

Baca Selengkapnya