Marak akun palsu pejabat Bontang, isinya minta pulsa ke followers
Merdeka.com - Warga kota Bontang, Kalimantan Timur, belakangan ini dibikin jengah dengan dugaan tindak peretasan dan pemalsuan akun media sosial pejabat di Bontang untuk meminta pulsa. Tim siber Polri tengah melacak dan memburu para pelaku.
Sebaran akun palsu itu nyaris menipu warga Bontang untuk menyetor pulsa. Aksi kejahatan itu terbongkar, setelah warga lebih jeli, dengan menghubungi langsung pejabat bersangkutan, menanyakan kebenaran permintaan pulsa itu.
"Kalau lengah sedikit, bisa tertipu," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Ade Yaya Suryana saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (7/7).
-
Siapa tersangka korupsi Pilkada Situbondo? Padahal, Suswandi menyandang status tersangka dalam kasus dugaan korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji terkait pengelolaan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) serta pengadaan barang dan jasa di Situbondo, Jawa Timur yang ditetapkan KPK.
-
Siapa tersangka kasus korupsi KONI Sumsel? Ketua Umum KONI Sumatra Selatan Hendri Zainuddin resmi ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus korupsi dana hibah KONI Sumsel tahun anggaran 2021 pada Senin (4/9).
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa korban penipuan ini? Namun data universitas itu masih dalam penyidikan sehingga belum bisa disampaikan ke publik.
"Ya sebaiknya memang, warga yang dimintai pulsa itu, menghubungi langsung pemilik akun. Apa benar meminta pulsa? Di era teknologi modern ini, semua bisa jadi media untuk kejahatan," ujar Ade.
Dari keresahan masyarakat di Bontang itu, tim siber Polri tengah melacak keberadaan si pembuat akun palsu yang mencatut nama pejabat dan mantan pejabat di Bontang.
"Tim patroli siber sedang bergerak ya sekarang ini," ungkap Ade.
Sederetan nama pejabat di Kota Bontang yang menjadi korban pencatutan untuk penipuan adalah Wakil Wali Kota Bontang Basri Rase dan Ketua DPRD Bontang Nursalam.
Selain itu juga, muncul nama Sofyan Hasdam, mantan Wali Kota Bontang dua periode, pejabat KPU Kota Bontang, pejabat di Pemkot Bontang dan juga pejabat di perusahaan PT Badak LNG.
"Mereka yang merasa dirugikan dengan pencatutan nama di media sosial itu, segera melapor ke kami, dan akan diusut setuntas-tuntasnya," ungkap Ade.
Keterangan diperoleh merdeka.com, pencatutan nama tidak hanya melalui media sosial, melainkan aplikasi pesan instan. Modusnya sama, meminta uang dan pulsa ke daftar kontak maupun pengikut di akun media sosial. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa modus operandi dari pelaku yaitu antara lain mencari calon korban laki-laki maupun perempuan dan mengajak berteman melalui akun medsos.
Baca SelengkapnyaAkun WA tersebut mencatut nama serta foto profil Ridwan Kamil
Baca SelengkapnyaInformasi ini disampaikan sebagai antisipasi kepada masyarakat luas.
Baca SelengkapnyaAkun WhatsApp catut nama Pj Gubernur Bali saat dilantik di Jakarta kemarin itu adalah nomor palsu.
Baca SelengkapnyaKeduanya mengakses data korban melalui aplikasi undangan yang dikirim melalui WA.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi, setelah penangkapan HW di Majalengka, SA kemudian menyerahkan diri ke Polsek.
Baca SelengkapnyaDalam profil akun @rendytoejeh yang juga disebarkan akun X @Pai_C1 diperlihatkan kalau si polisi merupakan anggota Polda Sulawesi Utara (Sulut).
Baca SelengkapnyaSejak September 2018 hingga Januari 2019, ketiga berhasil melakukan pinjaman fiktif menggunakan data 14 sekolah.
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil meretas akun WhatsApp dan Instagram korban dengan modus menyebarkan link ke facebook dan Instagram.
Baca SelengkapnyaPolsek Pondok Aren, telah meningkatkan status penyelidikan menjadi penyidikan.
Baca SelengkapnyaMereka menawarkan pengadaan 36 unit Iphone 14 Pro Max kepada korban yang berprofesi sebagai pengusaha.
Baca SelengkapnyaPartner In Crime, Calo dan Honorer Dispendukcapil Malang Pungli Warga Urus KTP hingga KK
Baca Selengkapnya