Marak Gangguan di Objek Vital Blok Rokan, Polda Riau Bahas Pengamanan dengan PHR
Merdeka.com - Kepolisian Daerah (Polda) Riau mencatat sedikitnya 22 kasus gangguan keamanan dan ketertiban di wilayah eksplorasi minyak dan gas Blok Rokan. Kasus-kasus tersebut terjadi sejak tahun 2022 sampai Mei 2023.
"Di antaranya kasus pencurian kabel yang mana dampaknya luar biasa, ekspolorasi bisa terhenti dan sumbangan minyak yang menjadi sumbangan devisa jadi terganggu yang juga menyebabkan rakyat dan stabilitas keamanan jadi terganggu," kata Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal dalam rapat pengamanan objek vital nasional di wilayah kerja Blok Rokan bersama PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), Palembang, Rabu (7/6).
Rapat itu dihadiri Irwasda Polda Riau, Karo Ops, Karo SDM, Dir Intelkam, Dir Reskrimum, Dir Reskrimsus, Dir Samapta, Dir Pam Obvit, Kapolres Dumai, Kapolres Bengkalis, Kapolres Rohil, Kapolres Rohul, Kapolres Siak, serta Kapolres Kampar. Mereka membahas berbagai permasalahan terkait pengamanan objek vital nasional di wilayah Blok Rokan.
-
Dimana lagi bisa jadi sumber bocor? Ventilasi di bagian atas jendela atau pintu dapat menjadi penyebab utama rembesan saat hujan. Pastikan ventilasi tidak terlalu panjang dan periksa apakah ada kerusakan atau kebocoran pada area tersebut.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Siapa yang disebut sebagai tersangka dalam kasus pertambangan? Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan suami aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis (HM) sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Pasukan penjajah Israel di Tepi Barat yang diduduki, Palestina, mengikat seorang pria Palestina yang terluka di atas kap sebuah kendaraan militer saat melakukan penggerebekan di kota Jenin.
Iqbal menuturkan, saat ini baik PHR maupun Polda Riau berkolaborasi dalam upaya menjaga keamanan dan meningkatkan produksi energi bagi negeri.
"Kita ingin agar sinergitas dan kolaborasi antara PHR dan Polri bisa ditingkatkan lagi," lanjut Iqbal.
Iqbal dan jajarannya berupaya melakukan kerja luar biasa dalam upaya menjaga keamanan produksi perusahaan migas, yang menjadi tulang punggung energi nasional tersebut.
"Kami ingin memberikan kontribusi lebih kepada negara, terutama dalam menjaga objek vital nasional ini, terlebih PHR merupakan tulang punggung energi nasional. Sehingga stabilitas keamanan jadi penting sekali, terutama dalam kegiatan eksplorasi dan lainnya," terang Iqbal.
Dalam rapat koordinasi ini, Iqbal membawa seluruh Kapolres yang ada di wilayah kerja Blok Rokan serta Pejabat Utama (PJU) Polda Riau, untuk sama-sama bersinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Blok Rokan.
"Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di Rokan perlu kita lakukan upaya pencegahan. Untuk itu semua pejabat terkait perlu menegakkan upaya pencegahan ini dan kenali medannya," jelasnya.
Selain itu, Iqbal mengaku akan tegas terhadap jajaran Polda di WK Blok Rokan dalam upaya menjaga keamanan tersebut. Dia akan senantiasa mengecek wilayah-wilayah yang menjadi rawan terjadinya gangguan keamanan terhadap Blok Rokan.
"Saya juga akan terus mengecek wilayah hukum mana yang banyak gangguannya dan akan kita tekan. Semoga sinergitas dan kolaborasi kita semakin baik dan membawa hasil yang positif bagi Ibu Pertiwi," tegas perwira tinggi jebolan Akpol 1991 itu.
Sementara, Direktur Utama Pertamina Hulu Rokan Chalid Said Salim mengapresiasi langkah Polda Riau dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di WK Blok Rokan. Chalid mengatakan, sinergitas dan kolaborasi antara PHR dan Polda Riau harus terus dilanjutkan dan ditingkatkan dalam upaya menjamin produksi dan ketersediaan energi negeri.
"Kami menyampaikan apresiasi atas kontribusi besar Polda Riau. Di mana jika kerja aman dan nyaman akan berdampak pada produktivitas yang besar dan kegiatan operasi berjalan dengan baik. Rencana kerja PHR ini jangka panjang dengan beberapa pekerjaan yang besar, sehingga sinergi dengan Polda Riau sangat membantu kami," ucap Chalid.
Chalid berharap bisa bisa berkolaborasi dalam hal teknologi, di mana PHR menerapkan inovasi teknologi dalam upaya menjaga keamanan di wilayah Blok Rokan. Chalid meyakini, jika inovasi teknologi di PHR bisa dikolaborasikan dengan inovasi teknologi yang ada di Polri, maka keamanan di Blok Rokan semakin meningkat.
PHR akan terus improvisasi sinergitas dan kolaborasi dengan Polda Riau agar keamanan di WK Blok Rokan terus terjaga. Selain itu juga melakukan inovasi teknologi dalam upaya menjaga keamanan
"Kami siap berkolaborasi terlebih Polda Riau juga memiliki inovasi teknologi dalam upaya menjaga keamanan dan penegakan hukum. Semoga kolaborasi ini membuahkan hasil positif dalam upaya peningkatan produksi Blok Rokan," jelas Chalid.
Sementara itu, Manager Security PHR WK Rokan Zulkarnain Danie mengatakan, beberapa inovasi teknologi telah diterapkan PHR dalam upaya menjaga keamanan di WK Blok Rokan. Di antaranya, menempatkan sekitar 220 CCTV di berbagai titik WK Blok Rokan untuk memantau situasi secara real time di sekitar wilayah operasi.
Selain itu, PHR juga menerapkan GPS tracking pada setiap kendaraan operasional PHR sebagai antisipasi dan upaya melacak tindak kriminal yang dilakukan pekerja dengan menggunakan kendaraan perusahaan.
Tidak hanya itu, PHR juga menempatkan kamera tersembunyi yang tersebar di berbagai titik operasi untuk menemukan bukti tindak kejahatan. Para petugas keamanan PHR khususnya di bagian access control juga mengenakan kamera di badan (body camera) untuk mengawasi dan mendapatkan bukti pelanggaran.
"Bahkan, kami juga sudah melakukan uji coba teknologi baru kamera pengenalan wajah (face recognition) yakni kamera dengan kemampuan kecerdasan buatan untuk mendeteksi wajah seseorang dan juga bisa mendeteksi titik api. Selain itu, kami juga mempelajari potensi patroli keamanan (security patrol) menggunakan drone untuk area yang susah dijangkau," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.
Baca SelengkapnyaLokasi itu selama ini tempat warga mabuk-mabukan. Kondisi itu membuat masyarakat setempat menjadi tidak nyaman.
Baca SelengkapnyaKeluhan itu juga didengar beberapa perwakilan kementerian yang ikut hadir dalam rapat tersebut.
Baca SelengkapnyaPHR mencatat bahwa tren positif kenaikan produksi sudah terlihat sejak akhir Juli 2023.
Baca SelengkapnyaLuas lahan terbakar di Provinsi Riau sepanjang 2023 ini sudah mencapai 1.906 hektare (ha) yang terbakar.
Baca SelengkapnyaPolisi meminta masyarakat supaya tidak mudah terbujuk rayu bekerja keluar negeri secara ilegal.
Baca SelengkapnyaKasus narkotika masih menjadi pekerjaan rumah Polda Riau.
Baca SelengkapnyaSumur MNK merupakan sumber minyak dan gas bumi yang diusahakan dari reservoir tempat terbentuknya migas dengan permeabilitas yang rendah.
Baca SelengkapnyaPertamina Hulu Rokan resmi mengelola wilayah kerja Blok Rokan per 9 Agustus 2021.
Baca SelengkapnyaPertamina terus berinvestasi dengan melakukan kegiatan pengeboran sumur-sumur baru.
Baca SelengkapnyaSaat ini, posko banjir telah didirikan di dua lokasi yaitu Rambah dan Kunto Darussalam.
Baca Selengkapnyasecara tidak langsung PHR turut menggerakkan berbagai sektor ekonomi lokal, seperti munculnya bisnis penginapan untuk pekerja, hotel dan lainnya.
Baca Selengkapnya