Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Marak Tawuran di Tangerang, Petugas Gabungan Razia Peredaran Obat Keras

Marak Tawuran di Tangerang, Petugas Gabungan Razia Peredaran Obat Keras Ilustrasi Garis Polisi. ©2015 merdeka.com/afif

Merdeka.com - Petugas gabungan Polres Metro Tangerang, bersama Badan Pengawasan Obat dan Minuman (BPOM) Provinsi Banten, Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang, merazia toko penjual obat keras daftar G dan bahan berbahaya lainnya. Dari sejumlah lokasi toko obat yang dirazia, petugas mendapati ratusan butir obat keras berbagai merek.

Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, menerangkan operasi gabungan tersebut menyasar tiga wilayah di Polsek Karawaci, Polsek Jatiuwung dan Polsek Pinang.

"Untuk di wilayah hukum Polsek Jatiuwung, terdapat 3 toko obat yang didatangi diduga menjual obat terlarang yakni di wilayah Kecamatan Cibodas, Kecamatan Periuk dan kecamatan Jatiuwung namun tidak ditemukan adanya penjualan obat-obatan terlarang lantaran toko dalam keadaan tutup," kata Kapolres Sabtu (1/4).

Kemudian pada gelaran razia di wilayah hukum Polsek Karawaci yang dilakukan di empat toko penjual obat-obatan dan apotik. Petugas mendapati satu toko obat dan kosmetik mengedarkan obat keras yang masuk dalam daftar G, dengan barang bukti sebanyak 138 butir obat-obatan.

Pada toko tersebut, terang Zain, terdapat surat izin edar, tetapi sang pemilik toko tidak memiliki kewenangan dan sertifikasi untuk penyimpanan dan pengedaran obat-obatan tersebut. Kemudian dilakukan pemeriksaan oleh BPOM Banten.

"138 butir obat yang ditemukan di Karawaci di bawa oleh BPOM Banten untuk dilakukan pemeriksaan secara laboratorium dalam 7 hari kedepan. Tiga toko lain yang didatangi tidak beroperasi atau tutup," jelas dia.

Selanjutnya Razia bergerak ke wilayah hukum Polsek Pinang, kata Zain disana ditemukan di satu toko obat dan kosmetik di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa, Kunciran Indah, Pinang, Kota Tangerang yakni obat-obatan daftar G jenis Tramadol dan Hexymer tanpa izin edar dan sertifikasi.

"Di wilayah hukum Polsek Pinang ditemukan tramadol sebanyak 468 tablet dan hexymer 385 tablet dari toko obat/apotik yang tidak memiliki izin edar, satu orang pemilik toko berinisial WY dan tiga karyawannya MJ, MN dan AM diamankan ke Satresnarkoba Polres Metro Tangerang Kota untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Kapolres.

Kapolres menegaskan pihaknya bersama dinas terkait akan secara masif terus melakukan operasi/razia dalam skala besar untuk memutus peredaran obat-obatan keras daftar G yang sering disalahgunakan olah remaja maupun pelaku kejahatan lain sebelum melakukan aksinya.

"Operasi/razia ini akan trus kita laksanakan dengan melibatkan instansi terkait, penyalahgunaan obat terlarang ini disinyalir menjadi penyebab kejahatan, membuat pelaku nekat melakukan aksinya dibawah pengaruh obat-obatan terlarang," tandas Kapolres.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Marak Beredar Obat Keras Berbahaya di Tangerang, Warga Bisa Melapor ke Nomor Ini
Marak Beredar Obat Keras Berbahaya di Tangerang, Warga Bisa Melapor ke Nomor Ini

Marak Beredar Obat Keras Berbahaya di Tangerang, Warga Bisa Melapor ke Nomor Ini

Baca Selengkapnya
Polisi Tindak Tegas Pelajar Konvoi, Bawa Petasan saat Bagikan Takjil
Polisi Tindak Tegas Pelajar Konvoi, Bawa Petasan saat Bagikan Takjil

Ada dua orang yang dinyatakan positif narkoba dari total 140 pelajar.

Baca Selengkapnya
Polisi Gelar Patroli Skala Besar di Jakarta Cegah Kejahatan dan Tawuran
Polisi Gelar Patroli Skala Besar di Jakarta Cegah Kejahatan dan Tawuran

Kegiatan patroli menyasar lokasi yang dianggap rawan tawuran dan kejahatan jalanan.

Baca Selengkapnya
Terlibat Tawuran, Ratusan Pelajar Dikumpulkan di Balai Kota DKI Jakarta
Terlibat Tawuran, Ratusan Pelajar Dikumpulkan di Balai Kota DKI Jakarta

Total ratusan pelajar, petasan, hingga puluhan motor yang digunakan untuk konvoi telah diamankan.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Laporan Warga, Polisi Tangkap Remaja Mau Tawuran di Kebon Jeruk
Berawal dari Laporan Warga, Polisi Tangkap Remaja Mau Tawuran di Kebon Jeruk

Selain mengamankan pelaku, petugas juga menyita sejumlah barang bukti. Antara lain satu buah senjata tajam jenis celurit.

Baca Selengkapnya
Pamer Senjata Tajam di Media Sosial, 16 Remaja Kelompok Gangster Ditangkap Polisi
Pamer Senjata Tajam di Media Sosial, 16 Remaja Kelompok Gangster Ditangkap Polisi

Penangkapan para remaja tersebut dilakukan setelah polisi melakukan patroli siber.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Minta Pemprov DKI Cabut Fasilitas KJP Pelajar Tawuran!
Polda Metro Minta Pemprov DKI Cabut Fasilitas KJP Pelajar Tawuran!

Kapolda Metro mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat yang bisa berdampak negatif, selama Ramadhan 1445.

Baca Selengkapnya
32 Remaja Hendak Tawuran di Duren Sawit Diamankan, Senjata Tajam hingga Air Keras Disita
32 Remaja Hendak Tawuran di Duren Sawit Diamankan, Senjata Tajam hingga Air Keras Disita

Puluhan remaja yang tertangkap itu masih berstatus pelajar.

Baca Selengkapnya
Bocah Jagoan di Tangerang, Tenteng Senjata Naik Motor Hendak Tawuran
Bocah Jagoan di Tangerang, Tenteng Senjata Naik Motor Hendak Tawuran

Mereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan

Baca Selengkapnya
Polisi Tindak Tegas Pelajar Konvoi, Bawa Petasan saat Bagikan Takjil
Polisi Tindak Tegas Pelajar Konvoi, Bawa Petasan saat Bagikan Takjil

Dua dari 140 pelajar terindikasi positif konsumsi narkoba

Baca Selengkapnya
Bikin Efek Jera, Kapolda Metro Siapkan Sanksi Tegas Ini Bagi Pelajar Terlibat Tawuran
Bikin Efek Jera, Kapolda Metro Siapkan Sanksi Tegas Ini Bagi Pelajar Terlibat Tawuran

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto berjanji menindak tegas para pelajar yang terlibat tawuran.

Baca Selengkapnya
Galaknya Jenderal Bintang Dua ke Remaja Doyan Tawuran saat Ramadan: Tak akan Saya Keluarkan, Lebaran di Sel!
Galaknya Jenderal Bintang Dua ke Remaja Doyan Tawuran saat Ramadan: Tak akan Saya Keluarkan, Lebaran di Sel!

Jenderal bintang dua ini memastikan pelaku tawuran bakalan salat ied di dalam sel

Baca Selengkapnya