Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masih terngiang, 21 korban sodomi Emon alami trauma berat

Masih terngiang, 21 korban sodomi Emon alami trauma berat Emon pelaku sodomi bocah di Sukabumi. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Sukabumi mencatat, sebanyak 21 anak yang menjadi korban kejahatan seksual Andri Sobari alias Emon saat ini masih trauma.

"Dari 110 anak yang melapor kepada kami sejak awal Mei 2014 lalu, sebanyak 21 anak masih mengalami trauma ringan akibat perbuatan Emon," kata Sekretaris P2TP2A Kota Sukabumi Joko Kristianto, seperti dikutip dari Antara, Rabu (29/10).

Menurut Joko, mereka yang masih mengalami trauma tersebut terus mendapatkan bimbingan, konseling dan treatmen dari pihaknya sampai si anak benar-benar sembuh dari traumanya itu.

Dari ratusan korban Emon, hampir seluruhnya sudah sembuh, namun tetap dipantau kejiwaannya, karena bagaimanapun juga anak yang pernah menjadi korban kekerasan seksual harus mendapatkan perhatian penuh baik dari orangtua maupun lingkungannya agar tidak mengingat kejadian masa lalunya itu.

Lebih lanjut, walaupun saat ini Emon sudah menjalani persidangan dan dalam waktu akan menjalani sidang tuntutan dan vonis, diharapkan hakim bisa memutuskan hukuman yang berat sesuai dengan undang-udang yang berlaku sehingga bisa membuat jera para pedofil untuk tidak melakukan aksi bejatnya itu kepada anak-anak.

"Mayoritas anak yang masih trauma ringan ini seperti takut melihat pria dewasa yang ingin mengajak bermain atau mendekatinya, namun perlahan-lahan kami berupaya agar si anak itu bisa kembali sehat dan melupakan masa lalunya itu," tambahnya.

Joko mengatakan dari jumlah anak yang mengalami trauma itu masih ada beberapa yang harus mendapatkan pengobatan jalan oleh medis, tetapi mayoritas anak yang menjadi korban emon sudah kembali beraktifitas seperti biasa dan berbaur dengan masyarakat. Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada orang tua untuk terus mengawasi dan memberikan perhatian lebih kepada anaknya.

Di sisi lain, untuk mencegah terjadinya kasus serupa pihaknya mempunyai berbagai program seperti kampanye antipedofilia, sosialisasi dan melakukan penanganan secara preventif serta berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Dari catatan P2TP2A, mayoritas korban pedofilia adalah anak berusia 7-11 tahun.

"Kami mengimbau kepada orang tua agar tidak hanya melakukan pengawasan di dalam rumah saja, tetapi mulai dari teman dan tempat bermainnya juga harus diawasi. Selain itu, guru juga harus memberikan pemahaman agar si anak bisa melindungi alat vitalnya dari orang-orang yang ingin berbuat jahat seperti pedofil," kata Joko.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Begini Kondisi Terkini Siswi SMP di Lampung yang Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Begini Kondisi Terkini Siswi SMP di Lampung yang Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Sejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.

Baca Selengkapnya
Keluarga Masih Trauma, Kerap Ingat Kebiasaan hingga Luka Dialami Vina Cirebon
Keluarga Masih Trauma, Kerap Ingat Kebiasaan hingga Luka Dialami Vina Cirebon

Keluarga yang diwakili kuasa hukum melaporkan trauma itu kepada Komnas HAM untuk diberikan pendampingan.

Baca Selengkapnya
Remaja yang Sodomi Bocah Kelas 2 SD di Jaktim Ternyata Pernah Jadi Korban
Remaja yang Sodomi Bocah Kelas 2 SD di Jaktim Ternyata Pernah Jadi Korban

Pelaku merupakan remaja laki-laki yang masih berusia 12 tahun.

Baca Selengkapnya
KPAI Ungkap Kondisi Psikis Siswa SMA Binus School Serpong Korban Perundungan
KPAI Ungkap Kondisi Psikis Siswa SMA Binus School Serpong Korban Perundungan

Kondisi psikis itu diketahui usai KPAI bertemu korban di kantor P2TP2A Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya
Cabuli 6 Remaja Laki-Laki, Pria Ini Diringkus Polda Jambi
Cabuli 6 Remaja Laki-Laki, Pria Ini Diringkus Polda Jambi

Pria bernama Jeaco Aminoto (29) diringkus polisi karena diduga mencabuli 6 remaja laki-laki.

Baca Selengkapnya
Terduga Pemerkosa Gadis Keterbelakangan Mental hingga Hamil di Banyuasin Bertambah Jadi 10 Orang
Terduga Pemerkosa Gadis Keterbelakangan Mental hingga Hamil di Banyuasin Bertambah Jadi 10 Orang

Terduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.

Baca Selengkapnya
Niat Bikin Tato, Siswi SMA di Buton Tengah Diperkosa 6 Pemuda
Niat Bikin Tato, Siswi SMA di Buton Tengah Diperkosa 6 Pemuda

Korban lebih dulu dicekoki miras dengan alasan agar proses mentato tidak sakit.

Baca Selengkapnya
Sebelum Diperkosa Anggota TNI, Siswi SMK Sudah Beri Kode Minta Tolong
Sebelum Diperkosa Anggota TNI, Siswi SMK Sudah Beri Kode Minta Tolong

ada saat ia digiring menuju hotel oleh pelaku, saat itu sudah timbul perasaan was-was atau curiga.

Baca Selengkapnya
Gadis Disabilitas Dihamili Paman saat Mengungsi Akibat Tanah Longsor
Gadis Disabilitas Dihamili Paman saat Mengungsi Akibat Tanah Longsor

Kasus itu mengemuka setelah korban berperilaku tak biasa. Kondisinya kerap gelisah dan kerap ketakutan.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Kepsek Cabuli 13 Murid Paskibra: Dendam karena Pernah Dilecehkan Saat SD
Pengakuan Kepsek Cabuli 13 Murid Paskibra: Dendam karena Pernah Dilecehkan Saat SD

Kejahatan seksual itu sudah dilakukan MHS selama empat tahun terakhir, sejak 2019 hingga 2021.

Baca Selengkapnya
Ciri-Ciri Orang yang Memiliki Trauma, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Ciri-Ciri Orang yang Memiliki Trauma, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Trauma perlu segera ditangani dengan untuk meminimalisir berbagai dampak.

Baca Selengkapnya