Masjid di Yogyakarta dirusak orang tak dikenal

Merdeka.com - Masjid Quwwatul Islam yang berada di Jalan Mataram nomor 1, Yogyakarta menjadi sasaran perusakan orang tak dikenal. Perusakan diperkirakan terjadi Senin (9/10) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Penjaga masjid, Saifudin (30) mengatakan bahwa perusakan masjid berlangsung dalam waktu singkat. Sebelum terjadi perusakan, Samung Saifudin sempat mendengar suara keras dari pintu sebelah barat Masjid Quwwatul Islam, yang saat ini dalam proses renovasi.

"Awalnya sekitar pukul 00.30 WIB sempat terdengar suara orang nendang pintu seng dari luar. Setelahnya ada suara lemparan batu. Mendengar ada suara lemparan batu, saya lalu lari masuk ke dalam masjid," ujar Saifudin, Senin (9/10).

Sedangkan imam Masjid Quwwatul Islam Izzun Nafroni (34) menyampaikan, aksi perusakan dilakukan satu orang. Tetapi ada satu orang lagi yang menunggu di luar masjid.

"Ada suara pintu seng dirusak. Kemudian ada orang masuk ke dalam dan merusak sekat triplek. Selain itu ada juga empat yang dirusak," tutur Izzun.

Izzun mengaku sempat melihat pelaku saat mengecek masuk ke dalam masjid. Tetapi pelaku berhasil lolos.

"Pas keluar untuk melihat keadaan saya mau dilempar oleh orang itu. Untung tidak kena. Orang itu kemudian keluar dan ada satu orang lagi di luar masjid," cerita Izzun.

Izzun menjabarkan beberapa saat usai ,kejadian beberapa orang yang ada di masjid keluar dan meminta bantuan warga setempat. Sayangnya pelaku berhasil kabur ke arah utara.

"Selama empat tahun saya di sini (Masjid) baru pertama kali ini terjadi kejadian perusakan, kami juga sebelumnya tidak terlibat masalah dengan orang atau kelompok lain," tutup Izzun.

Kasus perusakan Masjid Quwwatul Islam saat ini masih dalam proses penyelidikan Polresta Yogyakarta. Polisi telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian. (mdk/cob)