Masyarakat Diminta Tetap Waspada saat Pelonggaran Sosial Ekonomi
Merdeka.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito meminta seluruh lapisan masyarakat tetap waspada dalam melakukan kegiatan di tengah pelonggaran sosial ekonomi untuk menghindari gelombang ketiga kasus COVID-19.
"Penurunan kasus harus disikapi secara bijak dan berhati-hati, tugas besar kita untuk menjaganya agar terus turun, harus diupayakan dengan tidak gegabah dalam melakukan kegiatan sosial ekonomi meskipun pelonggaran telah diberlakukan," ujarnya dalam konferensi pers daring yang diikuti di Jakarta, Kamis (30/9).
Ia mengatakan lonjakan kasus kedua telah berhasil dilewati dan saat ini kasus terus menurun selama 10 pekan terakhir.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana cara orang tua melanjutkan imunisasi anak yang terlambat? Orang tua tetap bisa melanjutkan imunisasi anak dengan langkah-langkah yang tepat sesuai panduan dokter. Dengan demikian, menjaga kesehatan anak tetap menjadi prioritas utama, dan imunisasi adalah salah satu cara efektif untuk mencapainya.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Bagaimana cara mencegah imunodefisiensi sekunder? Risiko terjadinya gangguan sekunder terkadang dapat diturunkan melalui pilihan gaya hidup. Misalnya, Anda dapat menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2 dengan mengonsumsi makanan bergizi dan melakukan aktivitas fisik yang cukup.
-
Kapan waktu terbaik untuk melakukan imunisasi susulan? Dokter akan menilai waktu yang paling tepat untuk memberikan vaksin selanjutnya tanpa mengurangi efektivitasnya.
"Penurunan ini harus terus dijaga mengingat dampak dari kenaikan kasus COVID-19, utamanya pada lonjakan kedua sangat besar dan kita berusaha semaksimal mungkin menghindarinya," katanya.
Ia mengemukakan lonjakan kasus kedua berdampak sangat signifikan. Selama lonjakan kasus kedua, terdapat total 2,5 juta orang positif terinfeksi COVID-19, dan 94.000 di antaranya dilaporkan meninggal dunia.
Pada lonjakan kedua itu, lanjut dia, tercatat angka positivity rate mingguan tertinggi berada pada angka 30,72 persen, yaitu enam kali lipat dari standar yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Selain itu, disampaikan kasus aktif mingguan sempat mencapai 24,21 persen, meskipun hingga saat ini tercatat sekitar 900.000 orang yang sembuh.
"Pencapaian ini diraih dengan perjuangan berat mengingat persentase ketersediaan tempat tidur nasional sempat mencapai hampir 80 persen," katanya.
Seluruh kondisi tersebut, Wiku mengatakan, mendorong Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang pada akhirnya mempengaruhi kondisi ekonomi Indonesia.
Pada kuartal ketiga 2021, Wiku menyampaikan, pertumbuhan ekonomi adalah sebesar dua persen, angka ini turun sekitar 5 persen dari pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua 2021, yaitu 7,07 persen.
Ia menambahkan, dengan adanya lonjakan ketiga yang dihadapi oleh berbagai negara di dunia, serta melihat dari pola kenaikan kasus setelah kegiatan besar di Indonesia, semua pihak tetap perlu waspada dan mengantisipasi lonjakan ketiga di Indonesia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca Selengkapnya7,2 Juta Penduduk Indonesia Jadi Pengangguran, Wamenkeu: Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca Selengkapnya