Mau impor ikan, begini alurnya sesuai peraturan
Merdeka.com - Bukan hanya ekspor yang diatur tahapan prosesnya, namun juga impor. Jika anda berencana mengimpor ikan hidup atau mati dari luar negeri, Anda perlu memahami tahapan prosesnya sesuai aturan pemerintah.
Aturan ini bukan hanya berlaku untuk ikan, tetapi juga berlaku untuk impor hasil perikanan dan kelautan lainnya. Tahap pertama, Anda harus mengajukan permohonan impor hasil perikanan ke kantor BKIPM di wilayah Anda.
Tahap kedua, Petugas BKIPM akan melakukan pengecekan terhadap kelengkapan dan keabsahan dokumen impor. Tahap ketiga, setelah dokumen dinyatakan lengkap, hasil perikanan yang telah tiba di wilayah pemasukan (wilayah kepabeanan di bandara atau pelabuhan laut) akan dilakukan analisis dan identifikasi awal.
-
Bagaimana memilih ikan sehat? Dalam memilih ikan, pastikan untuk memerhatikan kualitas ikan yang baik dan segar, serta memasaknya dengan cara yang sehat untuk memaksimalkan manfaat nutrisinya.
-
Dimana KKP menyampaikan pentingnya konsumsi ikan yang bertanggung jawab? Menurutnya, peringatan itu tidak saja mempromosikan pentingnya mengkonsumsi ikan yang memberikan segala kebaikannya untuk kesehatan kita, namun juga bagaimana memilih produk perikanan yang bertangung jawab, seperti: dimana ikan itu ditangkap, apa alat tangkapnya, dan bagaimana cara menangkapnya.
-
Mengapa penting memilih jenis ikan dengan bijak? Meski ikan baik untuk kecerdasan anak, perlu diingat bahwa ikan tertentu, seperti ikan tongkol, mengandung merkuri dan sebaiknya dihindari oleh ibu hamil.
-
Mengapa penting konsumsi ikan laut? Ikan laut merupakan bahan pangan yang kaya akan yodium. Zat ini diperlukan oleh tubuh untuk dapat membentuk hormon tiroksin.
-
Bagaimana KKP dan MSC jamin keberlanjutan ikan konsumsi? Kerja sama kedua pihak dirintis sejak 2019, berhasil mengantarkan 40 unit pengolah ikan (UPI) dan 2 retail telah memiliki sertifikat Standar Rantai Pengawasan MSC atau Chain of Custody.
-
Bagaimana cara memasak ikan agar sehat? Bagi penderita diabetes, disarankan untuk memanggang, merebus, atau membakar ikan karena ikan yang digoreng dan berbalut tepung cenderung mengandung lebih banyak karbohidrat dan kalori.
alur impor ikan ©2017 Merdeka.com
Tahap keempat, setelah hasil analisis dan identifikasi awal menyatakan komoditas impor tersebut boleh dikeluarkan dari wilayah pabean, selanjutnya dibawa terlebih dahulu ke Instalasi Karantina dengan pengawalan petugas BKIPM untuk pemeriksaan lebih lanjut (kesesuaian jenis, jumlah dan jumlah sesuai dokumen, termasuk kematiannya, jika ada, serta penempatannya). Tahap kelima, setelah semua dinyatakan oke, selanjutnya komoditas tersebut diberikan Sertifikat Pelepasan, yang artinya bahwa komoditas tersebut telah melalui seluruh tahapan pemeriksaan dan diperbolehkan di bawa ke tempat importir untuk selanjutnya diperdagangkan atau didistribusikan.
Seluruh proses tersebut di atas akan memakan waktu 5 hari kerja. Seluruh proses di atas dilakukan dengan tujuan untuk memastikan bahwa hasil perikanan yang masuk ke dalam negeri tidak membahayakan kesehatan manusia, lingkungan, dan termasuk ikan lainnya (tidak membawa virus penyakit ikan).
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dibanding sejumlah ikan impor, ikan lokal mempunyai berbagai keunggulan yang luar biasa dan bisa menjadi pilihan kita.
Baca SelengkapnyaSetidaknya ada enam jenis ikan endemik Indonesia yang cocok dikonsumsi.
Baca SelengkapnyaSebelum mencairkan ikan beku, langkah pertama yang perlu dipahami adalah cara menyimpannya. Ikan yang baru dibeli sebaiknya segera dimasukkan ke dalam kulkas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sering mendapat cemoohan, penjual ikan cupang ini akhirnya berhasil menjadi anggota polisi.
Baca SelengkapnyaSalah satu aturan tersebut memberikan kewenangan kepada Bea Cukai untuk melakukan penataan kembali kebijakan impor dengan menggeser pengawasan impor
Baca SelengkapnyaWalau ikan dianggap sebagai bahan yang cocok menjadi Makanan Pendamping ASI (MPASI) bayi, namun terdapat sejumlah ikan yang sebaiknya dihindari.
Baca SelengkapnyaProduk-produk ini mengandung minimal 30 persen kandungan ikan, menawarkan variasi menu yang tidak hanya memenuhi selera lokal tetapi juga internasional.
Baca SelengkapnyaBanjirnya impor ilegal di Indonesia menjadi penyebab lesunya produk dalam negeri.
Baca SelengkapnyaMakanan bergizi bisa diperoleh oleh anak bukan hanya dari bahan-bahan impor semata, namun juga dari bahan lokal yang diolah dengan baik.
Baca Selengkapnya