Mayat bayi ditemukan mengambang di Pintu Air 10 Tangerang
Merdeka.com - Sesosok mayat bayi laki-laki ditemukan tewas mengambang di Bendungan Pintu Air 10, RT 3 RW 4, Kelurahan Koang Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Kamis (20/4) pagi. Jasad bayi itu pertama kali ditemukan oleh pegawai Bendungan Pintu Air 10, Dedi (51), sekira pukul 07.00 WIB.
"Saat memeriksa pintu air ketiga, saya melihat ada benda mirip boneka di antara sampah yang mengambang. Saat saya lihat dari dekat ternyata bayi," kata Dedi.
Kemudian dia pun melaporkan temuan itu ke Polsek Karawaci. Petugas yang datang ke lokasi kemudian mengevakuasi jenazah bayi ke RSUD Kabupaten Tangerang.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Bagaimana kondisi bayi tersebut? Dengan suhu badan yang rendah mencapai 35,7 derajat Celsius saat tiba di rumah sakit, si kecil yang mengalami hipotermia dihangatkan dan diberikan pertolongan pertama secara intensif.
-
Mengapa arkeolog menemukan kerangka bayi di dekat perapian? 'Sebenarnya kami sudah menduga-duga adanya kuburan ini karena kami menemukan sisa-sisa perapian di sisi timur. Itu sudah menjadi aturan dalam arkeologi. Dari Zaman Batu hingga akhir zaman, jika menemukan perapian dugaan akan adanya kuburan bayi atau anak di dalam atau di luar rumah semakin meningkat. Saat kami sudah menduga-duga, kami menemukan kuburan itu,' Katanya.
Kanit Reskrim Polsek Karawaci AKP Nurjaya mengatakan, mayat bayi laki-laki tersebut diperkirakan sekitar satu tahun. Jasad bayi ditemukan dalam keadaan telanjang, dan tidak ditemukan bekas tanda kekerasan.
"Kita telah periksa saksi dan olah TKP. Kasus masih dalam penyelidikan Polsek Karawaci," ungkapnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini pertama kali diketahui oleh dua orang petugas dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaDi lihat dari kondisinya, bayi itu baru dibuang beberapa jam sebelum akhirnya ditemukan. Sebab, belum ada tanda-tanda bau busuk.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaWarga Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus dalam kantong plastik.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba dia menemukan kotak kardus yang dikiranya berisi sepatu.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaKepolisian masih menyelidiki penemuan mayat bayi prematur diduga dikubur hidup-hidup orangtuanya tersebut.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPenyebab kematian tujuh jenazah masih dalam penyelidikan polisi.
Baca SelengkapnyaPara remaja ini loncat ke kali sebelum ditemukan menjadi mayat.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca Selengkapnya