Mayat membengkak ditemukan di pantai Megamas Manado
Merdeka.com - Warga Manado dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat dengan kondisi telah membengkak di kawasan Pantai Megamas Manado, Rabu (24/8), sekitar pukul 17.20 Wita. Sosok tanpa identitas tersebut ditemukan oleh seorang warga saat hendak memancing di kawasan ini.
Alvian Atalapu (28), anggota Satpam kawasan yang ditemui di lokasi mengatakan, penemuan mayat laki-laki berusia sekitar 40-an tahun tersebut diberitahukan oleh seorang pemancing bernama Amir. Oleh petugas pengamanan, informasi kemudian diteruskan ke Polsek Wenang.
"Kami menerima laporan sekitar 17.20 Wita dari petugas Security dan langsung turun ke Lapangan. Sejauh ini yang baru di ketahui dari mayat tersebut adalah berjenis kelamin laki-laki sedangkan identitasnya belum diketahui, selanjutnya akan di bawah ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk di otopsi," ujar Kapolsek Wenang, Kompol Delly Manulang di lokasi penemuan.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Dimana mayat-mayat ditemukan? 'Kami menemukan di lantai 15 setelah semuanya digeledah,' ujar Fathir.
-
Dimana mayat ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Sementara, ciri-ciri mayat tersebut adalah memakai kemeja lengan panjang kotak kotak hitam dan celana jins biru. Kondisinya pun telah membengkak karena terendam air. Diperkirakan, mayat tersebut telah terendam selama kurang lebih 3 hari.
Warga sekitar kawasan Megamas berduyun-duyun mendatangi lokasi untuk melihat lebih dekat kondisi jasad korban. Belum ada keterangan lebih jauh tentang penyebab kematian korban. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaKapolres Kepulauan Seribu, AKBP Ajie Lukman Hidayat menjelaskan, mayat itu diduga sudah hanyut berhari-hari di laut sehingga diduga menyebabkan kepala rusak.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait penemuan mayat tersebut.
Baca SelengkapnyaMayat tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang karyawan SPBU.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, kondisi jasad ditemukan dalam keadaan membusuk.
Baca SelengkapnyaPolisi menyelidiki asal muasal mayat ditemukan dalam peti kemas berukuran 20 kaki tersebut.
Baca Selengkapnyaaparat kepolisian memutuskan untuk memakamkan keempat jenazah, dua diantaranya di Tanggamus dan dua sisanya di sekitar RS Bulbasaur.
Baca SelengkapnyaDalam surat tersebut tertulis bahwa WNA tersebut sudah bekerja di Indonesia selama 24 tahun.
Baca SelengkapnyaSaksi mengaku sebelumnya mendengar suara keras jatuh dari apartemen seperti pecah ban.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaJasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan.
Baca Selengkapnya