Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mayat Petani di Lahat dengan Tubuh Tak Lengkap Diduga Diterkam Harimau

Mayat Petani di Lahat dengan Tubuh Tak Lengkap Diduga Diterkam Harimau Harimau Sumatera di Kebun Binatang Australia. ©Taronga Zoo Sydney/Handout via REUTERS

Merdeka.com - Tim forensik Polda Sumatera Selatan telah melakukan autopsi terhadap jenazah Suhadi (57). Hasilnya, petani kopi dipastikan tewas akibat serangan binatang buas.

Kapolres Lahat AKBP Irwansyah mengungkapkan, meski telah diketahui penyebab kematiannya, tetapi belum diketahui jenis binatang buas yang menyerang korban.

"Laporan forensik, hasilnya positif karena binatang buas. Tapi tidak diketahui binatang apa," ungkap Irwansyah saat dihubungi merdeka.com, Selasa (23/12).

Orang lain juga bertanya?

Setelah diketahui penyebabnya, penyelidikan diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) karena di luar ranah pidana. Sementara potongan-potongan tubuh korban, termasuk yang baru ditemukan hari ini, kembali dimakamkan di satu lobang.

"Bukan wewenang kita lagi. Kita lanjutkan penyelidikan jika bukan karena binatang buas," ujarnya.

Meski belum dapat disimpulkan jenis binatangnya, kata dia, informasi yang diterima dari BKSDA adalah harimau Sumatera. Dugaan muncul lantaran ditemukan jejak harimau di TKP dan ciri-ciri obyek yang ditimbulkannya.

"Informasi dari BKSDA dugaan kuat jenisnya harimau bukan binatang lain," tegasnya.

Hal senada disampaikan Kapolsek Mulak Ulu Lahat AKP Kasmini Dardah. Dugaan mengarah ke harimau Sumatera berdasarkan temuan jejak kaki raja hutan itu di sekitar potongan tubuh korban saat evakuasi hari pertama, Minggu (22/12).

"Ya, jejak binatang buas di lokasi ada, banyak juga di TKP. Diduga kuat milik harimau," kata dia.

Kasmini juga mendengar desas-desus ada warga yang pernah melihat harimau tak jauh dari TKP sebelumnya kejadian. Hanya saja, pihaknya tak bisa mengonfrontir lebih lanjut lantaran kabar itu didapat dari mulut ke mulut.

"Kabarnya begitu, tapi tidak tahu siapa yang melihatnya (harimau). Ini kan kabar-kabar saja," kata dia.

Terkait situasi terkini, Kasmini menyebut masyarakat masih merasa ketakutan masuk ke hutan. Pihaknya mengimbau petani lebih waspada ketika berkebun agar tak menjadi korban selanjutnya.

Jika tetap ingin ke kebun, diminta tidak sendirian, hindari berangkat terlalu pagi dan pulang terlalu sore.

"Dibilang mencekam tidak juga, cuma masyarakat masih takut saja," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, potongan tubuh Suhadi ditemukan di kebun kopi miliknya tak jauh dari kediamannya di Desa Pajar Bulan, Kecamatan Mulak Ulu, Lahat, Minggu (22/12).

Korban pertama kali ditemukan oleh anaknya saat mengantar beras di kebun kopi tak jauh dari kampungnya, Minggu (22/12). Jasad korban tak lagi utuh dan sudah terpotong-potong dan terpisah di tempat berbeda, beberapa organ hilang.

Selama sepekan terakhir, korban menginap sendirian di kebun. Sambil memanen kopi, dia juga menunggu buah durian runtuh.

Diduga saat itulah terjadi serangan harimau yang membuatnya tewas.Kejadian ini menambah daftar korban akibat diterkam harimau di seputaran Gunung Dempo. Dalam kurun waktu dua bulan terakhir, total ada enam peristiwa, empat petani di antaranya tewas.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mayat Bayi 1 Tahun Ditemukan di Saluran Irigasi, Diduga Dibunuh Orang Tuanya
Mayat Bayi 1 Tahun Ditemukan di Saluran Irigasi, Diduga Dibunuh Orang Tuanya

Diduga, sebelum dibuang ke saluran irigasi, bayi tersebut mendapatkan penyiksaan dari orang tuanya.

Baca Selengkapnya
Mayat Pria Separuh Bugil Ditemukan di Kebun, Sekujur Tubuh Banyak Luka Bacok
Mayat Pria Separuh Bugil Ditemukan di Kebun, Sekujur Tubuh Banyak Luka Bacok

Korban tergeletak di jalan menuju perkebunan warga. Korban adalah warga setempat inisial JL (31).

Baca Selengkapnya
Mayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan
Mayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan

Polisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Geger Penemuan Mayat Bayi Terbungkus Kain Putih di Tanah Abang, Ternyata Dibuang Orang Tua
Geger Penemuan Mayat Bayi Terbungkus Kain Putih di Tanah Abang, Ternyata Dibuang Orang Tua

Mayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Empat Mayat Ditemukan Tergeletak di Pelataran Parkir, Diduga Lompat dari Apartemen di Penjaringan
Empat Mayat Ditemukan Tergeletak di Pelataran Parkir, Diduga Lompat dari Apartemen di Penjaringan

Kasus penemuan empat mayat itu masih diselidiki polisi.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya
Geger Mayat Terikat Rantai dan Diberi Pemberat di Sungai Musi, Ditenggelamkan saat Masih Hidup?
Geger Mayat Terikat Rantai dan Diberi Pemberat di Sungai Musi, Ditenggelamkan saat Masih Hidup?

Sebelum ditemukan tewas, korban pergi dari rumah sejak 6 Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Sebelum Dimutilasi dan Bagian Tubuh Ditawarkan ke Warga, Korban dan Suaminya Kerap Cekcok Sengit
Sebelum Dimutilasi dan Bagian Tubuh Ditawarkan ke Warga, Korban dan Suaminya Kerap Cekcok Sengit

Peristiwa ini baru terjadi Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 07.30 WIB di Dusun Sindangjaya, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.

Baca Selengkapnya
Mayat Wanita Paruh Baya Ditemukan Membusuk di Indekos Tambora
Mayat Wanita Paruh Baya Ditemukan Membusuk di Indekos Tambora

Mayat wanita paruh baya itu pertama kali ditemukan warga sekitar yang mencium aroma tidak sedap di sekitar lokasi penemuan.

Baca Selengkapnya