Mayat terbungkus ambal merah, pelaku pembunuhan diduga rekan korban
Merdeka.com - Korban pembunuhan yang dibungkus dalam ambal merah dan ditinggalkan dalam mobil di Kota Pinang, Labuhan Batu Selatan, Sumut, Jumat (28/10) telah teridentifikasi. Laki-laki itu diketahui bernama Dame Laia (21), warga Tanjung Balai.
Terduga pelaku pun telah diketahui polisi, yaitu rekannya berinisial Z (50). Keduanya bekerja menjaga gudang milik Efendi Hura di Jalan Arteri Simpang M Abbas Kelurahan Sirantau Kecamatan Datuk Bandar, Tanjung Balai.
Dame diduga dihabisi di kamarnya. "Dari koordinasi kami dengan Sat Reskrim Polres Tanjung Balai, diketahui di dalam kamar korban ditemukan bercak darah dan dugaannya itu darah korban," kata Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP M Firdaus, Sabtu (29/10).
-
Kenapa mayat diduga korban pembunuhan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
Seperti diberitakan, mayat Dame ditemukan dalam mobil Toyota Kijang Innova hitam dengan pelat nomor BK 1003 VR yang diparkir dekat Rumah Makan (RM) Elin di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Titi Kembar, Kota Pinang, Labuhan Batu Selatan, Sumut, Jumat (28/10) pagi. Mayat lelaki itu dibungkus ambal merah. Di tubuhnya ditemukan banyak luka tusukan.
Dari lokasi itu, petugas Sat Reskrim Polres Labuhan Batu mengamankan sejumlah barang bukti berupa 1 unit mobil Toyota Kijang Innova warna hitam BK 1003 VR, 1 lembar ambal merah ukuran 3x4 meter, pakaian korban, sebentuk cincin silver dan sebilah pisau.
Berdasarkan penyelidikan, Z diduga sempat mengambil handphone korban lalu menelepon pemilik gudang. Ketika itu dia mengaku telah membunuh Dame, rekan sekerjanya. "Kita masih koordinasi dengan Polres Tanjung Balai untuk mencari pelaku," jelas Firdaus. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan mayat dalam koper menggegerkan warga Kalimalang, Bekasi
Baca SelengkapnyaKeponakan korban yang menyerahkan diri memohon jadi justice collaborator.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan terungkap berkat tulisan dalah di dinding.
Baca SelengkapnyaKasus penemuan mayat wanita dalam koper mulai menemukan titik terang.
Baca SelengkapnyaMotifnya karena pelaku terlilit pinjaman online. Pelaku menggunakan pisau lipat dalam aksinya.
Baca SelengkapnyaSetelah dibunuh, uang Rp 43 juta yang dibawa korban lalu diambil oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaJenazah korban dibungkus dalam plastik hitam dan disimpan di bawah kasur.
Baca SelengkapnyaKematian korban membuat aktivis Mapala STAI Bumi Silampari kehilangan sosok pendiam itu.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku, hubungan dengan korban hanya untuk senang-senang
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan bukti baru usai olah TKP ulang di Jalan Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak.
Baca SelengkapnyaAda hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.
Baca SelengkapnyaDua tersangka ditangkap terkait kasus pembunuhan Wanita yang disimpan dalam koper.
Baca Selengkapnya