Melawan, pengedar sabu kelas kakap didor
Merdeka.com - Polres Metro Jakarta Pusat terpaksa menembak mati T (38) yang merupakan pengedar narkoba jenis sabu kelas kakap. Dirinya ditembak lantaran melakukan perlawanan saat diminta untuk menunjukkan kediaman rekannya.
Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Arie Ardian menjelaskan, pengungkapan jaringan narkoba ini berawal dari penangkapan dua orang wanita berinisial EF (55) dan BD (48). Keduanya itu menjadi pengedar narkoba sama seperti T.
"Dari tangan pelaku EF kami menyita sabu-sabu seberat 0,69 gram. Lalu, dari pelaku BD kami amankan sebanyak 1,3 gram sabu-sabu," jelasnya di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Senin (16/4).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
Lalu, pihaknya pun langsung melakukan penyidikan dengan melakukan interogasi terhadap EF dan BD. Hasilnya, ternyata pemasok barang haram tersebut tak lain adalah T.
"Kami mengamankan T pada Kamis (12/4) di kostan yang berada di Jalan Utan Panjang, Kemayoran. Dari tangan pelaku, kami menyita sebanyak kurang lebih 104 gram sabu-sabu yang disimpan di dasboard mobil BMW bernomor polisi B 888 RDI," ujarnya.
Setelah menangkap T, polisi pun melakukan pengembangan dengan menginterogasi T dan saat itu T mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari pemasok besar berinisial ACE (DPO).
"Lalu kami mendapatkan petunjuk bahwa ACE berada di wilayah Kemayoran pada Senin dini hari tadi. Kami membawa serta tersangka T untuk menunjukkan lokasi ACE," katanya.
Lalu, ketika di dekat lokasi tempat tinggal ACE tiba-tiba saja T langsung berani melawan petugas dengan cara merebut senjata petugas. Dan saat itulah, T ditembak atau petugas terpaksa mengambil tindakan tegas dengan cara menyarangkan peluru ke dada pelaku.
"Tersangka T terkena peluru yang bersarang di daerah dada. Kemudian kami rujuk di IGD RS Polri Kramat Jati. Namun yang bersangkutan tidak bisa tertolong. Ini merupakan bagian dari tindakan tegas kami bagi para pengedar narkoba," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaMuka Bonyok, Ini Tampang Maling Motor di Bekasi yang Todongkan Pistol ke Warga saat Tepergok
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pelaku penyiraman air keras terhadap anggota Brimob yang sedang membubarkan tawuran di Mall Basura, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaTak terima ditegur, kedua pelaku langsung melakukan penyerangan kepada Aipda D dan A.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaPelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaPelaku yang menikam polisi sudah dilumpuhkan petugas.
Baca SelengkapnyaPenembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaPelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).
Baca Selengkapnya