Melawan sendirian, nenek ini akhirnya menyerah tasnya dijambret
Merdeka.com - Larasati (57), warga Jalan Cinde Utara VI nomor 9, Jomblang, Candisari Semarang, mengaku kehilangan sejumlah barang berharga usai tas miliknya dijambret dua pria tak dikenal saat berjalan pulang ke rumahnya. Bahkan, saat kejadian dia juga sempat ditodong oleh kedua pelaku.
Penjambretan yang menimpa korban, berawal saat hendak pergi ke kantor Perhutani di Jalan Pahlawan untuk bertemu dengan temannya. "Saat itu, ada dua pria naik motor tiba-tiba mencegat saya di tengah jalan. Padahal waktu itu saya sedang pulang ke rumah," ujarnya saat melapor ke Mapolrestabes Semarang, Kamis (9/10).
Larasati juga menjelaskan, sempat terjadi tarik menarik dengan pelaku untuk mempertahankan tas miliknya. Meski begitu, pensiunan karyawan BUMN tersebut kalah kuat dan melepas tasnya. Akibat aksi penjambretan itu, Larasati kehilangan sejumlah barang berharga mulai dompet, dua telepon genggam, tabungan bank, 7 lembar surat kuitansi dan uang Rp 1 juta.
-
Uang apa yang hilang di Lamongan? Korban uang hilang di Lamongan ini tak cuma satu orang saja.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Siapa yang kehilangan tas peralatan? Menurut laporan The Guardian, Selasa (14/11), objek ini terjadi ketika dua astronot perempuan NASA yakni Jasmin Moghbeli dan Loral O’Hara sedang melakukan spacewalk atau berjalan di luar stasiun luar angkasa (ISS) pada 1 November lalu.
-
Di mana pesepeda dijambret? Kejadian di daerah Tambun Selatan Mengutip unggahan Twitter tersebut diketahui jika peristiwa penjambretan terjadi di wilayah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
-
Siapa yang kehilangan uang? Cerita Korban Ferry Setiawan (36), warga Kelurahan Sidokumpul, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur menceritakan apa yang ia alami.
-
Handphone apa yang dicuri? Sebanyak 58 unit handphone berbagai merek raib dibawa pelaku.
Dugaan sementara, pelaku sebelumnya sudah mengikutinya dari belakang hingga saat tiba di tempat sepi mereka langsung beraksi. Sementara ini, kasus penjambretan yang menimpa Larasati masih dalam penyelidikan petugas Satreskrim Polrestabes Semarang. Petugas juga masih mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap identitas dan mengejar pelaku. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi pencurian menggunakan modus lama, menunjuk ban kempes, kembali terjadi.
Baca SelengkapnyaSeorang Wanita menjadi korban penjambretan saat menunggu angkutan umum JakLingko di Halte Pasar Bersih, Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaKetiga pejambret ini disangkakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaAksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca SelengkapnyaGara-gara utang Pinjol dan gaya hidup boros, membuat seorang menantu tega mencuri brangkas mertuanya. Ternyata isinya banyak banget.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaMentari segera menuju ke Polsek Johar Baru, Jakarta Pusat untuk melaporkan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaBerlian itu dia disimpan di dalam tas bersama uang dan laptop yang dibawa seusai perjalanan dari luar kota.
Baca Selengkapnya