Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Memudahkan Lansia Saat Puncak Haji di Armuzna, Skema 'Masyair Fast Track' Disiapkan

Memudahkan Lansia Saat Puncak Haji di Armuzna, Skema 'Masyair Fast Track' Disiapkan Petugas haji Indonesia melakukan pengecekan kawasan Mina. ©Media Center Haji 2023

Merdeka.com - Jelang pelaksanaan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia di Arab Saudi menyiapkan terobosan baru untuk membantu para jemaah lansia. Ada jalur 'fast track' untuk lansia.

Ketua PPIH Arab Saudi Subhan Cholid menjelaskan, dalam skema baru ini, jemaah lansia akan diberangkatkan dengan bus dari Arafah langsung ke Mina. Jemaah tetap akan melewati Muzdalifah, tetapi tidak akan mabit atau bermalam.

Sesampainya di Mina, jemaah lansia juga tidak akan langsung melaksanakan ritual melempar jumrah. Ibadah ini akan diwakilkan atau dibadalkan oleh petugas. Setelah dibadalkan, jemaah bisa bercukur dan melepas pakaian ihram.

Subhan memaparkan, dalam skema yang sebelumnya dilakukan, jemaah haji diberangkatkan dengan bus ke Muzdalifah, bukan langsung ke Mina. Pemberangkatan itu dilakukan secara taraddudi, artinya setelah bus menurunkan jemaah di Muzdalifah, bus akan berputar kembali menjemput jemaah di Arafah.

Dalam skema baru "Masyair fast track" untuk jemaah lansia, bus akan langsung menuju Mina, dengan melewati Muzdalifah. Terobosan kebijakan itu baru akan diterapkan pada tahun ini. Dan ini tidak akan berlaku untuk semua jemaah lansia.

"Skema baru ini untuk jemaah lansia yang mengalami kesulitan untuk mengikuti proses di Armuzna," kata Subhan, di Makkah Senin (19/6).

Sedangkan untuk jemaah haji lansia yang sehat dan kuat, Subhan menegaskan, proses Masyair dilakukan seperti biasa.

Terobosan kebijakan baru ini kata Subhan tidak bertentangan dan memiliki dasar hukum dalam fiqih atau syariat Islam. Dalam riwayat, Nabi Muhammad SAW memang meninggalkan Muzdalifah setelah sholat subuh.

Namun, Rasulullah mengizinkan istri beliau, Saudah binti Zam'ah, untuk langsung bertolak ke Mina setelah sampai Muzdalifah. Beliau juga mengizinkan mereka yang lemah untuk langsung berangkat ke Mina di malam hari.

Karena itu, mazhab Syafi'i dan Hanafi berpendapat hukum mabit di Muzdalifah adalah sunnah atau tidak wajib. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dear Jemaah, Jangan Lupa Niat Mabit di Muzdalifah Meski Tak Turun dari Bus
Dear Jemaah, Jangan Lupa Niat Mabit di Muzdalifah Meski Tak Turun dari Bus

Jemaah haji di dalam kendaraan sangat dianjurkan untuk memperbanyak bacaan.

Baca Selengkapnya
Skema Pemberangkatan Jemaah Haji dari Arafah Menuju Muzdalifah, dan Mina
Skema Pemberangkatan Jemaah Haji dari Arafah Menuju Muzdalifah, dan Mina

Keberangkatan jemaah dari Arafah, baik skema normal maupun murur akan berlangsung sejak 19.00 Waktu Arab Saudi

Baca Selengkapnya
Hindari Kepadatan, Jemaah Haji Indonesia Bakal Mabit Tanpa Bermalam di Muzdalifah
Hindari Kepadatan, Jemaah Haji Indonesia Bakal Mabit Tanpa Bermalam di Muzdalifah

Mabit atau bermalam yang dilakukan dengan cara melintas di Muzdalifah setelah menjalani wukuf di Arafah.

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut Jelaskan Skema Murur Saat Mabit di Muzdalifah, Sudah Pertimbangankan Aspek Hukum Fiqih
Menag Yaqut Jelaskan Skema Murur Saat Mabit di Muzdalifah, Sudah Pertimbangankan Aspek Hukum Fiqih

Menag Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, keputusan murur saat bermalam di Muzdalifah telah dikaji dengan mempertimbangkan aspek hukum fikih dan keamanan jemaah.

Baca Selengkapnya
Kemenag Terapkan Skema Murur Saat Mabit di Muzdalifah, Ini Alasannya
Kemenag Terapkan Skema Murur Saat Mabit di Muzdalifah, Ini Alasannya

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi akan menerapkan mabit di Muzdalifah dengan skema murur pada penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya
Kemenag Minta Jemaah Haji Tak Tinggalkan Tenda Mina Usai Melempar Jumrah
Kemenag Minta Jemaah Haji Tak Tinggalkan Tenda Mina Usai Melempar Jumrah

Penempatan tenda-tenda jemaah haji Indonesia telah ditentukan oleh Kerajaan Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Begini Kriteria Jemaah Haji yang Mabit di Muzdalifah dengan Skema Murur
Begini Kriteria Jemaah Haji yang Mabit di Muzdalifah dengan Skema Murur

PPIH akan meminta petugas kloter untuk mendata jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya
Banyak Jemaah Haji Kelelahan di Mina, Menag Yaqut: Petugas Bantu untuk Melontar Jumrah
Banyak Jemaah Haji Kelelahan di Mina, Menag Yaqut: Petugas Bantu untuk Melontar Jumrah

Fase puncak haji di Arafah dan Muzdalifah telah selesai.

Baca Selengkapnya
Intip Skema hingga Persiapan Mina dan Arafah Jelang Puncak Haji 1444 H/2023
Intip Skema hingga Persiapan Mina dan Arafah Jelang Puncak Haji 1444 H/2023

Pelaksanaan puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) tinggal menghitung hari.

Baca Selengkapnya
INFOGRAFIS: Alur Pergerakan Jemaah Haji Indonesia dari Arafah Menuju Muzdalifah dan Mina
INFOGRAFIS: Alur Pergerakan Jemaah Haji Indonesia dari Arafah Menuju Muzdalifah dan Mina

Hari ini, jemaah mulai dimobilisasi ke Arafah dari hotel tempat mereka menginap dengan bus-bus yang telah disiapkan.

Baca Selengkapnya
Jemaah Indonesia yang Mabit dengan Skema Murur di Muzdalifah Diberangkatkan Lebih Awal
Jemaah Indonesia yang Mabit dengan Skema Murur di Muzdalifah Diberangkatkan Lebih Awal

Kementerian Agama memutuskan akan menerapkan skema murur saat mabit (bermalam) di Muzdalifah pada pelaksanaan puncak ibadah haji tahun ini.

Baca Selengkapnya
Begini Skema Ibadah Haji Bagi Jemaah Sakit dan Butuh Perawatan Medis Saat Puncak Haji
Begini Skema Ibadah Haji Bagi Jemaah Sakit dan Butuh Perawatan Medis Saat Puncak Haji

Petugas Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) Arab Saudi telah menyiapkan skema Safari Wukuf bagi jemaah haji yang sakit.

Baca Selengkapnya