Menakar Untung Rugi Jakarta Lockdown
Merdeka.com - Desakan agar pemerintah segera melakukan lockdown DKI Jakarta menggema. Pasalnya, Jakarta merupakan daerah dengan jumlah kasus virus corona terbanyak di Indonesia.
Saat ini, Indonesia mengonfirmasi ada 1.285 kasus positif terinfeksi virus bernama Covid-19 itu. 114 Di antaranya meninggal, 64 sembuh.
Dari ribuan kasus itu, Jakarta ada di peringkat pertama. Dengan jumlah kasus positif sebanyak 643. 63 Pasien meninggal, 43 berhasil sembuh.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Dimana saja jalan di Jakarta akan ditutup? Berikut rincian daftar ruas jalan yang akan dibuka tutup pada Minggu, 30 Juni 2024 dalam rangka kegiatan LPS Monas Half Marathon: Jalan Medan Merdeka Selatan sisi utara Simpang Jalan Agus Salim Medan Merdeka Selatan (sisi selatan) hingga Simpang Agus Salim Kebon Sirih Jalan M.H. Thamrin hingga Jalan Jenderal Sudirman Simpang Abdul Muis - Kebon Sirih sampai Simpang Kebon Sirih - Thamrin Jalan KH. Wahid Hasyim - Simpang Wahid Hasyim - Thamrin Simpang Kebon Sirih - Jalan Agus Salim Jalan K.H. Wahid Hasyim sisi timur ditutup dan diarahkan via Jalan Agus Salim Jalan Taman Pejambon - Jalan Pejambon - Jalan Medan Merdeka Timur (sisi timur) - Jalan Ridwan Rais (sisi timur) - Jalan Arif Rahman Hakim sampai dengan putaran Tugu Tani - Jalan Menteng Raya - Simpang Menteng Raya - Jalan Cut Mutia Jalan Habib Ali Kwitang Korps Marinir sampai Tugu Tani Lalu lintas dari Cikini Raya atau Jalan Raden Saleh yang akan menuju Jalan Pangeran Diponegoro akan dialihkan melalui Raden Saleh Raya Jalan Cimandiri - Jalan Cilosari dan seterusnya Jalan Cikini Raya dari Simpang Jalan Cikini Raya - Jalan Raden Saleh Raya hingga Simpang Cikini Raya - Jalan Cilacap Jalan Prof. Moh. Yamin - Simpang Cik Ditiro ditutup dan lalu lintas dialihkan ke Jalan Cilacap Jalan Mahbub Djunaidi menuju ke Jalan Kebon Sirih Lalu lintas yang melalui Bundaran Senayan dari arah timur ke barat dialihkan ke Jalan Sisingamangaraja - Jalan Raden Patah - Jalan Hang Tuah dan seterusnya Jalan Sisingamangaraja dari arah selatan ke utara mulai dari Simpang Sisingamangaraja Hang Tuah
-
Bagaimana cara mencegah DBD di Jakarta? 'Utamanya PSN 3M plus & vaksinasi. Gencarkan G1R1J/gerakan 1 rumah 1 kader jumantik dengan menunjuk petugas PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk),' ucap dia.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Bagaimana DKI Jakarta mengendalikan polusi udara? Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menerbitkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 593 Tahun 2023 tentang Satuan Tugas Pengendalian Pencemaran Udara sebagai kebijakan untuk mempercepat penanganan polusi udara.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
Lockdown Jakarta diharapkan sejumlah pihak bisa memutus rantai penyebaran Covid-19 keluar daerah. Terutama untuk daerah penyangga ibu kota seperti Bekasi, Bogor, Depok dan Tangerang.
Jika permintaan lockdown dikabulkan, bagaimana dampak terhadap sektor ekonomi dan sosial?
Distribusi Pangan Bisa Terganggu
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan langkah lockdown bisa membahayakan ketersediaan pangan di ibu kota. Sebab, selama ini sebagian besar kebutuhan pokok didistribusi dari daerah luar Jakarta.
Jika lockdown dilakukan maka seluruh akses masuk ke Jakarta ditutup. Dengan demikian, distribusi pangan tak bisa dilakukan lagi.
Sementara Jakarta menyumbang 20 persen total inflasi nasional. Jika barang susah masuk, maka akan terjadi kelangkaan inflasi nasional sepanjang 2020.
Ia memperkirakan pertumbuhan ekonomi RI menyentuh angka negatif jika lockdown direalisasikan.
"Yang rugi adalah masyarakat sendiri," katanya.
Buruh Bisa Kelaparan
Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad meminta Presiden Joko Widodo mempertimbangkan secara matang sebelum memutuskan melakukan lockdown DKI Jakarta. Ia mengatakan lockdown bisa berdampak buruk pada buruh.
"Karena itu (lockdown) bisa saja menjadi jebakan batmen sejumlah orang tanpa memperhitungkan secara mendalam dampaknya. Misalnya ribuan buruh harian yang bekerja di pelabuhan, terminal, pasar, bandara. Mereka kerja hari ini untuk biaya hidup makan dan minum hari ini dan maksimal besok," ujar Kamrussamad, Rabu (18/3).
Lockdown tidak memberikan angin segar bagi buruh. Justru sebaliknya mereka akan kelaparan karena tak lagi bisa bekerja.
"Jika mereka dilarang kerja selama 15 hari maka bisa dipastikan hari ketiga mereka sudah utang di warung untuk kebutuhan makan. Dan jika warung tidak sanggup lagi maka mereka akan kelaparan," tegasnya.
Lockdown Memicu Gejolak Sosial
Politikus Partai Gerindra, Kamrussamad juga meminta pemerintah tak terburu-buru melakukan lockdown Jakarta. Ia mengingatkan besarnya potensi gejolak sosial jika lockdown direalisasikan.
"Ingat potensi gejolak sosial bisa muncul, karena bagi rakyat kecil mati kelaparan adalah hal konyol di negeri yang kaya ini," ujarnya.
Kamrussamad melihat rakyat cenderung tak terima jika di lingkungannya ada yang meninggal karena kelaparan. Berbeda dengan kondisi di mana seseorang meninggal karena ditimpa penyakit.
Bila lockdown terjadi dan masyarakat meninggal karena kelaparan maka besar kemungkinan akan terjadi konflik di lingkungan masyarakat.
"Kelaparan dan kemudian mati karena lockdown, rakyat tidak akan bisa terima," pungkasnya.
Lockdown Tekan Angka Kematian Covid-19
Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengingatkan Presiden Joko Widodo untuk mengambil langkah yang lebih tepat untuk menangani pandemi Corona. Sebab rasio kematian yang tinggi.Fadli menyinggung tingginya jumlah kematian akibat Corona di Itali. Menurutnya, hal itu disebabkan karena pemerintah Itali terlambat melakukan lockdown."Sebagaimana yang banyak kita ketahui, salah satu sebab kenapa Italia kini mengalami kondisi lebih buruk dari Cina adalah karena pada mulanya mereka terlalu menganggap remeh wabah Covid-19. Mereka terlambat melakukan lockdown, sehingga pada akhirnya virus menyebar dengan cepat ke seluruh wilayah melebihi kapasitas perawatan yang bisa disediakan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (24/3).Menurutnya, jika Presiden Jokowi masih bertahan pada pola penanganan seperti hari ini, tak menutup kemungkinan situasi Indonesia mengikuti Itali."Jika kita masih bertahan dengan pola koordinasi yang telah diterapkan selama seminggu terakhir, bukan tak mungkin kita akan mengalami situasi yang lebih buruk dari Italia dalam beberapa minggu ke depan," ucapnya.Ketua BKSAP DPR itu membandingkan data terjangkit di Wuhan, Cina dengan Jakarta. Wuhan, kata Fadli, mencapai 495 orang sementara Jakarta sedikitnya 304. Fadli mendorong pemerintah supaya menerapkan langkah yang drastis melihat momentum tersebut."Ini adalah titik kritis untuk segera memulai sebuah kebijakan drastis," kata dia.
Lockdown Selamatkan Ekonomi Jangka Panjang
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim, mengatakan pemerintah harus melakukan lockdown sebagian ataupun seluruh wilayah jika ingin menekan dampak peningkatan pasien terhadap ekonomi Indonesia. Secara jangka pendek memang akan membuat ekonomi terkontraksi. Namun, dalam jangka panjang akan membantu ekonomi."Perlu (lockdown). Secara jangka pendek memang menghancurkan ekonomi, secara jangka panjang bagus untuk ekonomi. Kalau panik pasti ada, saat lockdown tapi seterusnya akan biasa saja," ujar Ibrahim kepada media di Jakarta, Rabu (25/3).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jakarta sebagai kota global ini disiapkan setelah kota tersebut tak lagi menyandang ibu kota negara.
Baca SelengkapnyaKawasan aglomerasi itu termuat dalam Bab IX tentang kawasan regional.
Baca SelengkapnyaMenurut Heru, Kota Metropolitan sekitar Jakarta juga harus tumbuh. Nantinya, ada pembentukan kawasan aglomerasi.
Baca SelengkapnyaPenyusunan ini sebelumnya dibahas di Badan Legislasi (Baleg) DPR RI.
Baca SelengkapnyaPengelola tempat kegiatan usaha dinilai melanggar Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 2 Tahun 2005.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta meyakini kembalinya tarif sewa rusun adalah langkah tepat.
Baca SelengkapnyaPemrov rancang strategi saat Jakarta tak lagi jadi ibu kota negara.
Baca SelengkapnyaSebanyak 8 lapak pembakaran arang batok kelapa dihentikan operasionalnya oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Baca SelengkapnyaPengerukan endapan lumpur ini dilakukan sebagai upaya untuk menambah daya tampung air, terutama ketika musim penghujan.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Temukan Penyebaran DBD Meningkat, Kasus Paling Banyak di Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaIni bertujuan meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta sekaligus untuk menata kawasan perkotaan.
Baca Selengkapnya