Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menara Kudus, simbol toleransi dan keberagaman warisan Sunan Kudus

Menara Kudus, simbol toleransi dan keberagaman warisan Sunan Kudus Menara Kudus. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejarah penyebaran agama Islam di nusantara sangat lekat dengan Kudus. Ada dua Sunan yang bermukim di Kudus, yakni Sunan Kudus dan Sunan Muria.

Selain meninggalkan warisan tradisi Islam, Sunan Kudus juga mewariskan Masjid yang berusia 468 tahun yang memiliki menara berbentuk candi. Selain menjadi tempat ibadah, Masjid Menara Kudus menjadi simbol pengalaman ratusan tahun mengelola keberagaman etnis dan agama masyarakat Kudus.

"Menara Masjid Kudus yang merupakan menara Masjid tertua di Jawa juga berbentuk candi sebagai bentuk asimilasi budaya di masa lalu. Bahkan di depan Masjid Kudus, terdapat Klenteng tempat ibadah kawan-kawan yang beragama Budha. Semuanya berbaur dengan rukun selama ratusan tahun," ujar Bupati Kudus Musthofa dalam keterangannya, Sabtu (27/5).

Selain memiliki menara masjid tertua di pulau Jawa, jelas dia, Masjid Menara Kudus juga dihiasi ornamen yang sangat kental dengan nuansa artikulasi budaya Hindu, Buddha, Jawa dan Tiongkok.

Di dalam komplek masjid terdapat pancuran untuk wudhu yang berjumlah delapan buah. Di atas pancuran itu diletakkan arca. Jumlah delapan pancuran, konon mengadopsi keyakinan Buddha, yakni 'Delapan Jalan Kebenaran' atau Asta Sanghika Marga.

Sementara menara masjid memiliki bentuk yang menyerupai candi Jawa-Hindu dan terbuat dari bata merah yang dipasang tanpa perekat semen. Menara setinggi 18 meter itu dihiasi 32 piring keramik bergambar yang kesemuanya berjumlah 32 buah.

Dua puluh buah di antaranya berwarna biru serta berlukiskan masjid, manusia dengan unta dan poon kurma. Sementara itu, 12 buah lainnya berwarna merah putih berlukiskan kembang.

Sunan Kudus juga meninggalkan warisan berupa tradisi mengonsumsi daging kerbau. Bagi sebagian besar warga Kudus, memotong sapi adalah hal yang dianggap melanggar tradisi.

"Kebiasaan masyarakat Kudus yang lebih memilih mengonsumsi daging kerbau ketimbang sapi lantaran patuh pada anjuran Sunan Kudus agar menghormati masyarakat Hindu," tandasnya.

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keunikan Masjid Merah Kedung Menjangan, Padukan Budaya Cirebon, Tiongkok dan Kudus
Keunikan Masjid Merah Kedung Menjangan, Padukan Budaya Cirebon, Tiongkok dan Kudus

Masjid Kedung Menjangan juga dikenal sebagai masjid merah, selalui Masjid Sang Cipta Rasa yang sudah lebih dulu ada.

Baca Selengkapnya
Melihat Jejak Kebudayaan Jawa di Masjid Agung Manonjaya Tasikmalaya, Ada Kubah yang Simbolkan Perdamaian
Melihat Jejak Kebudayaan Jawa di Masjid Agung Manonjaya Tasikmalaya, Ada Kubah yang Simbolkan Perdamaian

Masjid ini menawarkan daya tarik arsitektur kuno dan percampuran budaya Jawa dengan Sunda

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Sendang Duwur Lamongan, Kompleks Makam Kuno Tiga Tingkat dengan Masjid di Puncaknya
Mengunjungi Sendang Duwur Lamongan, Kompleks Makam Kuno Tiga Tingkat dengan Masjid di Puncaknya

Kompleks ini menunjukkan budaya Hindu dan Islam yang magis

Baca Selengkapnya
Ada di Tengah Permukiman Warga, Begini Kisah Masjid Kuno Kaujon Serang yang Dibangun Pada 1936
Ada di Tengah Permukiman Warga, Begini Kisah Masjid Kuno Kaujon Serang yang Dibangun Pada 1936

Ada simbol dua buah nanas di dalam masjid yang konon menggambarkan kondisi manusia.

Baca Selengkapnya
Miliki Desain Khas Hindu, Masjid Pusaka Baiturrahmah Jadi Titik Awal Peradaban Islam di Indramayu
Miliki Desain Khas Hindu, Masjid Pusaka Baiturrahmah Jadi Titik Awal Peradaban Islam di Indramayu

Konon, di titik inilah peradaban Islam pertama kali muncul dan diterima oleh seluruh lapisan masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya
Jadi Dekorasi Acara Ngunduh Mantu Denny Caknan, Ini Fakta Candi Brahu yang Jarang Diketahui
Jadi Dekorasi Acara Ngunduh Mantu Denny Caknan, Ini Fakta Candi Brahu yang Jarang Diketahui

Denny Caknan ngotot dekorasi acara ngunduh mantu di Ngawi harus ada Candi Brahu. Ini fakta tentang Candi Brahu yang jarang diketahui.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Dakwah Sunan Kudus yang Penuh Damai dan Anti Kekerasan Beserta Asal Usulnya
Begini Cara Dakwah Sunan Kudus yang Penuh Damai dan Anti Kekerasan Beserta Asal Usulnya

Sunan Kudus merupakan salah seorang tokoh penyebar agama Islam di Pulau Jawa yang sangat berpengaruh.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Masjid Raya Ganting, Dari Arena Perdebatan Ulama Minangkabau Hingga Markas Besar Hizbul Wathan
Mengunjungi Masjid Raya Ganting, Dari Arena Perdebatan Ulama Minangkabau Hingga Markas Besar Hizbul Wathan

Dulunya masjid ini menjadi salah satu rumah ibadah terbesar di Minangkabau dan menjadi sentra pengembangan dakwah Islam.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Masjid Cheng Ho, Jejak Peninggalan Muslim Tionghoa di Tanah Palembang
Menyusuri Masjid Cheng Ho, Jejak Peninggalan Muslim Tionghoa di Tanah Palembang

Salah satu peninggalan Islam yang bercorak Tionghoa di Palembang ini tidak lepas dari keberadaan Laksamana Cheng Ho di masa lampau.

Baca Selengkapnya
Pesona Masjid Asasi Padang Panjang, Tak Luntur Meski Berumur Ratusan Tahun
Pesona Masjid Asasi Padang Panjang, Tak Luntur Meski Berumur Ratusan Tahun

Masjid ini dibangun diatas ukuran 13,1 m × 13,1 m yang terdiri dari 14 pintu jendela, 2 pintu besar, 8 tiang penyangga dan 1 tiang utama

Baca Selengkapnya
Melihat Uniknya Masjid Al Ittihad di Tangerang, Kubahnya Berbentuk Pagoda
Melihat Uniknya Masjid Al Ittihad di Tangerang, Kubahnya Berbentuk Pagoda

Masjid ini membawa misi toleransi di Kota Tangerang.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Masjid Indrapuri, Bangunan Bersejarah di Aceh yang Berdiri di Atas Reruntuhan Candi
Mengunjungi Masjid Indrapuri, Bangunan Bersejarah di Aceh yang Berdiri di Atas Reruntuhan Candi

Masjid Indrapuri ini dulunya merupakan sebuah candi Hindu yang akhirnya berubah fungsi menjadi masjid pada tahun 1618.

Baca Selengkapnya