Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mendadak Muncul Gunung Bawah Laut Setinggi 2.200 Meter di Pacitan, Ini Gambarnya

Mendadak Muncul Gunung Bawah Laut Setinggi 2.200 Meter di Pacitan, Ini Gambarnya Gambar gunung bawah laut di Pacitan. Antara

Merdeka.com - Gunung bawah laut ditemukan di perairan selatan Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Gunung tersebut ditemukan oleh tim survei dari Pusat Pemetaan Kelautan dan Lingkungan Pantai (PKLP) Badan Informasi Geospasial (BIG).

Gunung berada di dasar laut dengan kedalaman sekitar 6.000 meter, ketinggian sekitar 2.200 meter, dengan puncak gunung berada pada kedalaman sekitar 3.800 meter.

"Gunung bawah laut yang baru ditemukan ini berada sekitar 260 kilometer di selatan Kabupaten Pacitan, tepatnya berada di perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata Koordinator Pemetaan Kelautan BIG Fajar Triady Mugiarto. Dikutip dari Antara, Selasa (14/2).

Fajar memaparkan, terkait penemuan gunung bawah laut ini, BIG melakukan koordinasi teknis dengan sejumlah pihak terkait, yaitu pakar geologi, hidrografi, serta perwakilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.

Rapat ini juga dihadiri perwakilan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Pushidrosal).

"Berdasarkan dokumen International Hydrographic Organization (IHO) B6, definisi gunung bawah laut adalah fitur atau obyek yang memiliki elevasi atau ketinggian yang berbeda dengan sekelilingnya. Beda tinggi lebih besar dari 1.000 meter di atas relief sekitarnya dengan diukur dari batimetri terdalam yang mengelilingi sebagian besar fitur atau obyek tersebut," terang Fajar.

Fajar menerangkan, berdasarkan definisi di atas dan hasil identifikasi gunung bawah laut yang dihasilkan dari survei Landas Kontinen Ekstensi (LKE), seluruh pakar dan perwakilan yang hadir pada koordinasi teknis menyimpulkan bahwa obyek yang didapat dari hasil survei LKE ini termasuk kategori gunung bawah laut, baik dari sisi geologi maupun hidrografi.

Seluruh data yang ada, kata dia, sesuai dengan dokumen IHO B6 dan sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 2 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Nama Rupabumi, pemberian nama dapat diberikan terhadap obyek yang ada di darat dan laut.

Fajar menyampaikan, pada Maret 2023, akan dilaksanakan penelaahan nama rupabumi tingkat pusat. Saat ini, usulan nama gunung bawah laut yang disampaikan Pemkab Pacitan masih akan difinalisasikan dengan para pejabat setempat.

"Diharapkan nama gunung api ini nantinya dapat masuk ke dalam Gazeter RI. Bahkan, direncanakan nama gunung bawah laut ini akan disubmit ke ranah internasional di The GEBCO Sub-Committee on Undersea Feature Names (SCUFN)," jelas Fajar.

Para pakar dan perwakilan kementerian, lembaga serta pemerintah daerah sepakat tidak akan menggunakan nama orang sebagai nama gunung bawah laut yang baru ditemukan. Kesepakatan ini berdasarkan dengan mitigasi bencana, bisa jadi gunung bawah laut tersebut menjadi ancaman bencana di masa depan.

Gunung bawah laut di selatan Pacitan ditemukan saat tim dari PKLP BIG melakukan survei LKE di wilayah selatan Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.

Survei ini dilaksanakan bersama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada September-November 2022. Survei yang dilakukan menggunakan Kapal Survei Baruna Jaya III ini bertujuan mendapatkan data batimetri atau topografi bawah laut secara detail. Data yang didapat, selanjutnya digunakan sebagai data utama penghitungan klaim luas landas kontinen ekstensi di luar 200 mil laut.

Survei berlangsung selama 52 hari layar, yang dibagi dalam dua leg. Salah satu lokasi survei adalah daerah atau zona subduksi di selatan Pulau Jawa.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gunungkidul Kembali Diguncang Gempa M 4,9, BMKG Ungkap Penyebabnya
Gunungkidul Kembali Diguncang Gempa M 4,9, BMKG Ungkap Penyebabnya

Gempa itu terjadi hari ini, Sabtu (14/9) pukul 00.19 WIB.

Baca Selengkapnya
Sedang Mengamati Arus Bawah Laut, Ilmuwan Kaget Temukan Gunung Berapi Kuno yang Mematikan
Sedang Mengamati Arus Bawah Laut, Ilmuwan Kaget Temukan Gunung Berapi Kuno yang Mematikan

Para ilmuwan kaget dibuat ada penemuan gunung sehebat ini.

Baca Selengkapnya
Ada Gunung yang Lebih Tinggi dari Everest, Lokasinya Tak Terjangkau Manusia
Ada Gunung yang Lebih Tinggi dari Everest, Lokasinya Tak Terjangkau Manusia

Penemuan ini menggemparkan dunia bahwa ada gunung di Bumi yang lebih tinggi dari Everest.

Baca Selengkapnya
Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli
Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.

Baca Selengkapnya
Tinggi Gelombang Laut Jabar-DIY Berpotensi Capai 6 Meter, Ini Fakta di Baliknya
Tinggi Gelombang Laut Jabar-DIY Berpotensi Capai 6 Meter, Ini Fakta di Baliknya

Tingginya gelombang laut sangat berbahaya bagi nelayan yang sedang melaut.

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 7,0 Guncang Pulau Karatung Talaud
Gempa Magnitudo 7,0 Guncang Pulau Karatung Talaud

Belum ada keterangan terkait dampak gempa tersebut.

Baca Selengkapnya
Melihat Batuan Jumbo di Hulu Sungai Boyong Gunung Merapi, Banyak Ditemukan Fenomena Unik
Melihat Batuan Jumbo di Hulu Sungai Boyong Gunung Merapi, Banyak Ditemukan Fenomena Unik

Beberapa batuan seukuran truk menggelinding dari puncak Gunung Merapi dan terdampar di tempat itu

Baca Selengkapnya
Deretan Gunung Tertinggi di Bali, Sudah Pernah Mendakinya?
Deretan Gunung Tertinggi di Bali, Sudah Pernah Mendakinya?

Deretan gunung tertinggi di Bali ini bisa kamu daki.

Baca Selengkapnya
Gelombang di Perairan Bali Capai 2 Meter Dampak Cuaca Ekstrem, Masyarakat Hingga Nelayan Diminta Waspada
Gelombang di Perairan Bali Capai 2 Meter Dampak Cuaca Ekstrem, Masyarakat Hingga Nelayan Diminta Waspada

Oleh sebab itu, masyarakat diminta waspada terhadap dampak cuaca saat ini.

Baca Selengkapnya
Gempa Tuban, Badan Geologi Duga Reaktivasi Sesar Tua Picu Gempa di Laut Jawa
Gempa Tuban, Badan Geologi Duga Reaktivasi Sesar Tua Picu Gempa di Laut Jawa

Gempa pertama di Tuban terjadi pukul 11.22 WIB, berkekuatan 6 magnitudo dengan kedalaman 10 kilometer mengguncang Laut Jawa.

Baca Selengkapnya
Muncul Fenomena Air Panas Pascagempa di Bawean, Ini Kata Pakar Geologi
Muncul Fenomena Air Panas Pascagempa di Bawean, Ini Kata Pakar Geologi

Fenomena yang terjadi di Desa Tambak, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, itu termasuk hal biasa.

Baca Selengkapnya
Fakta Unik Bentang Alam Kabupaten Gunungkidul, Dulunya Hamparan Lautan yang Kini Jadi Deretan Pegunungan
Fakta Unik Bentang Alam Kabupaten Gunungkidul, Dulunya Hamparan Lautan yang Kini Jadi Deretan Pegunungan

Tak jarang di Gunungkidul terdapat bukit yang tersusun dari batu karang seperti yang berada di lautan.

Baca Selengkapnya