Mendaki Secara Ilegal, 11 Pendaki Di-blacklist Naik Gunung Dempo Selama 2 Tahun
Merdeka.com - Balai Registrasi Gunung Api Dempo (BRIGADE) Pagaralam, Sumatera Selatan, melarang sebelas pendaki karena mendaki secara ilegal. Tak tanggung-tanggung, mereka dilarang naik ke gunung itu selama dua tahun.
Ketua BRIGADE Pagaralam Arindi AR mengungkapkan, pelarangan berawal saat 6 pendaki melakukan registrasi ke BRIGADE sebanyak enam orang pada 29 Desember 2020. Saat ditelusuri, ternyata rombongan itu ada 11 orang, artinya 5 pendaki ilegal.
Pada 31 Desember 2020, 11 orang tersebut melakukan pendakian ke Gunung Dempo. Padahal sehari sebelumnya dilakukan penutupan untuk para pendaki mulai 30 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021.
-
Bagaimana pendaki turun dari Gunung Dempo saat erupsi? Dalam keadaan gelap gulita, mereka tunggang langgang menyelamatkan diri turun ke bawah dan selamat hingga ke kaki gunung.
-
Apa yang membuat pendaki panik di Gunung Dempo? Mereka hanya memikirkan bagaimana cara selamat dari abu erupsi.
-
Apa yang terjadi pada pendaki Gunung Marapi? Sebanyak 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi telah ditemukan. Di antara korban yang sudah ditemukan terdapat 22 orang meninggal dunia.
-
Dimana pendaki ditemukan? 'Korban yang hilang ini kita tidak tahu masuk kelompok mana dia. Pencarian juga kita mempertimbangkan cuaca, jangan sampai nanti korban bertambah,' sebutnya.
-
Kenapa pendakian Gede Pangrango ditutup? Keputusan tersebut dampak cuaca ekstrem yang diperkirakan masih berlangsung hingga bulan depan sehingga dapat mengancam keselamatan pendaki.
-
Bagaimana pendaki mencapai puncak? Ada beberapa jalur yang dapat ditempuh untuk mendaki Gunung Salak. Puncak yang umumnya menjadi tujuan pendaki adalah Salak I. Alternatif jalur lainnya termasuk melalui 'jalan belakang' melalui Cidahu, Sukabumi, atau dari Kawah Ratu, yang berdekatan dengan Gunung Bunder.
"Mereka register pada 29 Desember 2020 dan hanya enam orang, ternyata jumlahnya sebelas orang dan pendakian setelah penutupan," ungkap Arindi, Kamis (7/1).
Pada 4 Januari 2021, orangtua salah seorang pendaki melapor ke BRIGADE bahwa anaknya tak pulang sejak beberapa hari. Orangtua tersebut mengabarkan anaknya berada di shelter 1 dan 2 dan meminta dievakuasi.
©2021 Merdeka.comBerbekal laporan itu, pihaknya membagi dua tim dan meluncur ke peraduan oleh tim 1 dan tim 2 ke puncak. Dalam perjalanan, tim mendapat kabar bahwa para pendaki ilegal itu turun melalui jalur Tugu Rimau bukan jalur Dempo yang resmi.
"Tim 3 akhirnya menjemput para pendaki di Tugu Rimau dan dilakukan evakuasi," ujarnya.
Atas kesalahan mereka yang dianggap fatal, pihaknya melarang sebelas pendaki tersebut melakukan pendakian ke Gunung Dempo selama dua tahun, terhitung 5 Januari 2021 hingga 5 Januari 2023. Blacklist tersebut berdasarkan juga keputusan bersama Polres Pagaralam.
"Berdasarkan pertimbangan surat Kapolres Pagaralam terkait penutupan di tahun baru, surat pengumuman BRIGADE soal penutupan pendakian, dan SOP terkait aturan dan sanksi tentang pelanggaran berat, maka sebelas pendaki itu kami blacklist selama dua tahun," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
13 pendaki tersebut terpisah menjadi dua kelompok. Masing-masing 10 orang dan 3 orang.
Baca SelengkapnyaPolda Sumatera Barat (Sumbar) segera mendalami dugaan kelalaian yang mengakibatkan meninggalnya 23 dari 75 pendaki akibat erupsi Gunung Marapi.
Baca SelengkapnyaDalam keadaan gelap gulita, mereka tunggang langgang menyelamatkan .
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik sekitar 3.000 meter.
Baca SelengkapnyaDia menyebutkan tidak ada peningkatan level saat Marapi mengalami erupsi. Karena saat itu Gunung Marapi mengalami erupsi freatik.
Baca SelengkapnyaKepala Kantor SAR Padang Abdul Malik mengatakan, 12 pendaki masih hilang, dan 11 meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPara pendaki panik berlarian saat Gunung Dukono tiba-tiba erupsi hingga mengeluarkan material panas.
Baca SelengkapnyaPihaknya juga berharap para pendaki untuk melakukan cek in dan cek out di pintu pendakian agar terdata oleh petugas.
Baca SelengkapnyaBelakangan diketahui, para pendaki itu mendaki tanpa mengantongi izin.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) Jawa Tengah (Jateng), memperkirakan sekitar 20.000 orang akan mendaki 10 gunung di daerah itu pada malam tahun baru.
Baca SelengkapnyaMemasuki hari ketiga pascaerupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat, 18 pendaki dilaporkan masih hilang.
Baca SelengkapnyaPara pecinta alam terutama pendaki menyambut dengan penuh antusiasme atas pembukaan kembali pendakian Gunung Semeru ini.
Baca Selengkapnya