Mendikbud data 553 sekolah di Lombok rusak, banyak guru trauma
Merdeka.com - 553 Bangunan sekolah di Lombok, Nusa Tenggara Barat rusak akibat bencana gempa bumi. Jumlah tersebut terdiri dari bangunan gedung Sekolah Dasar (SD) hingga SMA/SMK.
"Sebanyak 553 sekolah rusak, mulai dari ringan sampai berat," kata Muhadjir Effendy, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) usai hadir di acara Pidato Kebangsaan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Muhammadiyah di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Minggu (12/8).
Kata Muhadjir, pembangunan kembali gedung-gedung tersebut akan dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Namun pihaknya tetap harus memastikan proses belajar dan mengajar tetap berjalan.
-
Bagaimana kerusakan bangunan akibat gempa Bandung? Bangunan rumah yang hancur rata-rata sudah terbuat dari tembok batu bata. Kondisi hancurnya juga beragam, ada yang rusak ringan hingga cukup berat.Salah satu yang mengalami kerusakan parah adalah bangunan SDN Cirawa, di Kertasari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Bandung.Mengutip Jabar Quick Response, dampak dari gempa ini membuat atap dari beberapa ruang kelas roboh.
-
Apa yang muncul di halaman sekolah setelah gempa? Lebih dari satu sumber mata air tampak muncul dari sela-sela lantai paving.
-
Bagaimana Kemendikbudristek pulihkan sistem KIP Kuliah? 'Kami berupaya sesegera mungkin untuk memulihkan layanan KIP Kuliah berdasarkan data cadangan yang kami simpan di pusat data Kemendikbudristek. Koordinasi erat dengan perguruan tinggi juga terus kami lakukan untuk menjamin hak mahasiswa penerima KIP Kuliah on going dan pendaftar KIP Kuliah baru,' katanya.
-
Apa solusi yang ditawarkan Dinas Pendidikan Palembang? Ansori mengaku akan mempertimbangkan usulan pembagian siswa dari sekolah dengan pendaftar berlebih. Tujuannya untuk mengisi banyaknya bangku kosong di sekolah itu.
-
Apa pesan Gubernur Kalimantan Selatan untuk para siswa? “Jadilah anak Banua yang berkualitas dan berdaya saing agar dapat menjadi pemenang kedepannya. Teruslah tanamkan semangat Pangeran Antasari Haram Manyarah Waja Sampai Kaputing dalam menuntut ilmu di sekolah,“ tegas Sahbirin, Martapura, Selasa (8/8).
-
Apa kerusakan akibat gempa di Bali? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung.'Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh,' kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
"Pemerintah akan membangun sekolah darurat atau semi permanen sebelum sekolahnya dibangun kembali," tegasnya.
Hasil rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo diminta segera membangun sekolah darurat. Sementara ini proses belajar akan dilaksanakan di tenda-tenda darurat, sebelum kemudian dibuatkan bangunan semi permanen, sebelum kemudian dibangun sekolah yang permanen.
"Dikbud sekarang ini menjamin bagaimana kegiatan belajar siswa tidak terganggu, meski sekolah tidak bisa digunakan. Karena itu kita siapkan ruang kelas darurat berupa tenda," katanya.
"Ini kita siapkan tenda darurat, ruang kelas darurat untuk belajar siswa. Sudah kita kirim 64 tenda dan akan kita tambah lagi kalau kurang," jelasnya.
Selain itu, Kemendikbud juga mengirimkan tenaga trauma healing untuk anak-anak, perlengkapan sekolah seperti seragam dan buku pelajaran.
"Mereka senang punya pengalaman baru kan, belajar di tenda, tendanya bagus. Pakai standar Unicef, bukan tenda tentara. Itu memang ruang tentang khusus untuk belajar.
Sementara juga tidak menutup kemungkinan untuk mengirimkan tenaga pengajar dalam jika nanti diperlukan. Pihaknya saat ini juga melakukan pendataan para guru atau tenaga pendidik yang menjadi korban gempa.
"Guru sedang kita data yang menjadi korban di sana, terutama untuk guru yang masih trauma saat ini sedang kita data," katanya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandansari 1, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ambruk akibat dihantam hujan dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaSejak didirikan pada 1993, bangunan sekolah ini tak tersentuh renovasi hinga kondisinya mengkhawatirkan.
Baca SelengkapnyaBangunan lapuk, dindingnya terkelupas dimana-mana, atapnya bocor
Baca SelengkapnyaDiduga, gedung ambruk karena usia bangunan yang sudah tua.
Baca SelengkapnyaKarena kekurangan ruangan kelas sehingga harus digunakan bangunan yang tidak layak tersebut
Baca SelengkapnyaSelain kondisi gedung sekolah yang perlu diperbaiki, dewan guru pun menyampaikan bahwa SDN 7 Suana kekurangan meja dan kursi.
Baca SelengkapnyaSDN yang ruang kelasnya ambruk akibat goncangan gempa berada di Kampung Cilangiri, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi.
Baca SelengkapnyaPuluhan siswa SD Negeri Suci 05 di Kabupaten Jember belajar dalam kondisi prihatin. Gedung sekolah mereka lapuk bahkan diduga menjadi sarang ular.
Baca SelengkapnyaGanjar berkunjung ke Wonogiri untuk mengecek sejumlah lokasi yang terdampak gempa Bantul.
Baca SelengkapnyaDua ruang kelas tersebut belum kunjung diperbaiki. Aktivitas belajar mengajar terpaksa dipindah ke perpustakaan dan laboratorium IPA.
Baca Selengkapnyakondisi bangunan ruang kelas sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Ikhlas Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaBangunan ambruk karena kayu atap digerogoti rayap sehingga lama-lama rapuh.
Baca Selengkapnya