Mengenal Budaya Menabung dan Investasi di Banyuwangi Lewat Peternak Sapi
Merdeka.com - Kabupaten Banyuwangi sejak dulu terkenal sebagai sentra penghasil bibit sapi unggul, jenis simental dan limousin. Dari total populasi 140 ribu sapi di Banyuwangi, 80 persennya merupakan sapi betina. Sementara produktivitas bibit sapi di Banyuwangi bisa mencapai 47-60 ribu ekor per tahun. Setiap bulan, terdapat ribuan ekor bibit sapi yang di kirim ke Jombang, Mojokerto dan luar pulau Jawa seperti Kalimantan.
Kabid Budidaya dan Kelembagaan Ternak, Dinas Pertanian dan Peternakan, Banyuwangi, Nanang Sugiharto mengatakan, kondisi tersebut didukung faktor kultural masyarakat Banyuwangi yang suka menabung dan investasi melalui hewan ternak, seperti sapi. Kondisi tersebut berbeda dengan masyarakat mataraman wilayah barat yang lebih ke penggemukan.
"Bayuwangi Terkenal dengan sapi bibitnya. Sudah sangat lama. Itu karena kultur budaya dan letak geografis mendukung kultur, masyarakat bayuwangi suka menabung, kalau induknya punya anak betina tidak akan dijual, jadi dijadikan induk kembali. Beda dengan wilayah barat, mataraman lebih ke agrobisnis, menguntungkan, kalau kita konsepnya tabungan. Semacam tabungan keluarga," kata Nanang, saat dihubungi, Rabu (18/11).
-
Apa yang dilakukan di Banyuwangi untuk tingkatkan populasi sapi? Program SMS Pisan, kepanjangan dari Sapi Manak Setahun Pisan (sapi beranak setahun sekali) terus digalakkan Pemkab Banyuwangi.
-
Bagaimana cara Banyuwangi menjaga kelestarian budaya dan alamnya? 'Anugerah Tuhan yang dilimpahkan ke Banyuwangi dengan bentang alamnya yang indah dan unik serta keragaman budayanya ini, akan terus kami lestarikan. Sembari terus kami kelola dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat,' ungkap Ipuk.
-
Apa potensi utama pertanian di Desa Bumiharjo? Salah satu potensi besar Desa Bumiharjo adalah sektor pertanian.
-
Kenapa Jawa Timur jadi andalan sektor pertanian? Adapun sejumlah daerah dengan produktivitas pertanian terbesar di Jawa Timur meliputi Bojonegoro, Jember, Ngawi, Nganjuk, Tuban, dan Tulungagung. Enam daerah ini menjadi andalan sektor pertanian Jawa Timur.
-
Apa manfaat utama dari Lahan Basah Mesangat Suwi untuk masyarakat lokal? Kawasan ini merupakan Kawasan yang penting bagi para masyarakat lokal, sebab LBMS jmenjadi sumber perikanan air tawar.
-
Mengapa Lahan Basah Mesangat Suwi penting bagi kelestarian hayati? Kawasan ini merupakan Kawasan yang penting bagi para masyarakat lokal, sebab LBMS jmenjadi sumber perikanan air tawar. LBMS juga menjadi sumber dan pemurni air, pelindung sekaligus daerah resapan air dan penyimpan karbon yang tinggi.
Selain faktor kultural, kondisi geografis Banyuwangi juga sangat mendukung keberlangsungan peternakan sapi. Banyuwangi memiliki hutan yang luas, kebun rakyat hingga areal persawahan yang mencapai 65 ribu hektare.
Peternak Sapi di Banyuwangi ©2020 Merdeka.com"Kalau secara geografis sangat mendukung, Banyuwangi terkenal bagus, lahan hutan banyak, pertanian mendukung, petani otomatis peternak. Sumber daya pakan melimpah, total luasa sawah 65 ribu hektar, belum kawasan sekitar hutan, kebun," ujarnya.
Setiap bulan, kata Nanang, terdapat ribuan bibit sapi dari Banyuwangi yang dikirim ke sejumlah daerah. Nanang belum bisa memastikan total bibit sapi yang keluar daerah setiap bulannya, sebab belum semua terlapor dan terdata di dinas pertanian dan peternakan.
"Hari ini mensuplai dalam dua bulan sekitar 5000 ekor, kawasan perkebunan sawit. Itu yang terdata, sementara bayak pedagang di pasar pasar sapi yang langsung menjual ke luar, itu tidak tercatat," terangnya.
Salah satu bukti kuatnya budaya menabung dan investasi lewat hewan ternak, selain 80 persen populasi sapi di Banyuwangi betina, pada tahun 2009 saat harga sapi anjlok, populasi di Banyuwangi tetap stabil.
"Tahun 2008-2009 itu harga sapi murah sekali, tapi populasi di Banyuwangi tetap stabil, masyarakat tidak mudah menjual sapinya ke orang lain, karena itu jadi investasi, tabungan, jadi harus ada indukan yang dirawat. Kultur kita membibit, bukan penggemukan, kultur kita menabung," jelasnya.
Dari 140 ribu populasi sapi di Banyuwangi, sebagian besar peternak sapi berada di Kecamatan Kalipuro dan Wongsorejo. Salah satu peternak sapi, asal Kalipuro, Munaju (75) mengatakan, sejak usia 15 tahun dia sudah diberi satu ekor sapi betina oleh ayahnya untuk dirawat sendiri. Pendidikan merawat sapi sejak dini tersebut terus dia jalani hingga saat ini.
"Beternak sapi ini ibarat menabung, kalau di bank, uang kita sedikit masih kena potongan. Tapi kalau pelihara sapi, tambah besar, beranak akan bertambah pula nilai jualnya," kata Munaju.
Peternak Sapi di Banyuwangi ©2020 Merdeka.comSelain itu, memiliki sapi juga menjadi tanda orang mampu dan tidak di Kalipuro. Selain itu, memiliki sapi juga merasa hidupnya lebih tenang bila sewaktu waktu membutuhkan pengeluaran biaya hidup yang besar.
"Misalkan untuk berbenah rumah, ini uang dari jual sapi. Kemudian belikan motor anak, itu juga dari uang pelihara sapi. Tapi sapi saya tidak saya jual semua, hanya anakannya saja, induknya tidak. Kecuali yang sudah berusia tua," ujarnya.
Kontributor: Mohammad Ulil Albab (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen Bupati Luwu Utara tunjukkan area perkebunan milik orang tuanya seluas 12 hektare.
Baca SelengkapnyaDusun Sumber Kepuh, Desa Kedungwungu, Kecamatan Tegaldlimo Banyuwangi dikenal sebagai Kampung Bebek.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang wisata di Banyuwangi yang hits dan terbaru, sangat cocok untuk memanjakan mata di akhir pekan.
Baca SelengkapnyaSebuah desa di Kabupaten Karanganyar menarik perhatian siapapun yang melihatnya. Di desa ini, berdiri deretan rumah-rumah mewah meski berada di lereng gunung.
Baca Selengkapnya60 Hewan kurban tersebut terdiri atas 20 ekor sapi dan 40 ekor kambing ke masjid dan pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaSistem pertanian di desa ini sudah dibangun sejak abad ke-11
Baca SelengkapnyaKawasan suaka margasatwa di Kabupaten Banyuasin ini sudah ditetapkan sejak tahun 1935 oleh gubernur Hindia Belanda pada waktu itu.
Baca SelengkapnyaDesa wisata ini layak masuk daftar wajib objek wisata di Kalimantan Utara yang wajib dikunjungi
Baca Selengkapnyaperusahaan berkomitmen untuk menjadikannya sebagai wilayah konservasi satwa bongsor berbelalai tersebut.
Baca SelengkapnyaHampir 60% dari Taman Nasional Siberut berupa hutan yang dihuni oleh ratusan spesies tumbuhan berkayu, puluhan spesies mamalia, hingga ratusan jenis burung.
Baca SelengkapnyaLivestock Contest atau Kontes Hewan Ternak Banyuwangi 2023 diikuti 250 sapi, kambing, dan domba terbaik.
Baca SelengkapnyaKeuntungan hingga ratusan juta rupiah bisa didapat dari memelihara kerbau.
Baca Selengkapnya