Mengenal Doktif, Dokter Surabaya yang Berseteru dengan Dr Richard Lee dan Bongkar Mafia Skincare
Dokter yang berasal dari Surabaya berani mengungkap praktik mafia skincare dan terlibat perseteruan dengan dr. Richard Lee, mengguncang industri kecantikan.
Dunia kecantikan di Indonesia tengah dihebohkan oleh kehadiran Doktif, seorang dokter yang berani mengungkap praktik mafia skincare melalui media sosial.
Dengan ciri khas mengenakan topeng untuk menjaga identitasnya, Doktif menarik perhatian publik karena keberaniannya menentang produk kecantikan yang diduga berbahaya. Perseteruannya dengan dokter Richard Lee, yang juga dikenal sebagai penentang produk kecantikan tidak resmi dan seorang influencer, semakin menambah sorotan terhadap sosoknya.
Dalam konflik tersebut, Doktif mempertanyakan keamanan produk serta klinik yang dimiliki oleh Richard Lee. Baru-baru ini, Doktif juga sempat mengungkapkan identitasnya dalam sebuah podcast yang dipandu oleh Denny Sumargo. Pertanyaannya sekarang adalah, siapa sebenarnya Doktif?
Siapa Doktif? Ternyata Berasal dari Surabaya dan Memiliki Klinik
Dalam sebuah episode di kanal YouTube Denny Sumargo, Doktif perlahan-lahan mengungkapkan identitasnya. Ketika ditanya oleh mantan pebasket tersebut, Doktif menyatakan bahwa ia berasal dari Surabaya, Jawa Timur.
Dengan aksen Suroboyoan yang khas, ia menjelaskan kepada Denny mengenai latar belakangnya yang ternyata berasal dari daerah Jawa Timur.
"Jadi kamu itu siapa? aku tuh kalau nggak mantau dunia perskincare-an kemarin, aku nggak akan nyangkut di TikTokmu," ungkap Denny, seperti yang dikutip dari kanal YouTubenya, Curhat Bang Denny Sumargo, pada hari Jumat.
Doktif kemudian menjawab, "Aku, Suroboyo."
Lalu Denny melanjutkan pertanyaannya, "Nama asli mau dikasih tahu, nggak?" Doktif menjawab dengan tegas, "Jangan, lho, Doktif aja, hlo, punya klinik juga, jualan skincare, dong."
Misi untuk mengungkap praktik mafia di industri skincare
Doktif mengungkapkan bahwa misinya adalah membersihkan industri skincare dari praktik-praktik tidak etis yang dapat membahayakan konsumen. Ia menekankan adanya penggunaan bahan berbahaya seperti merkuri serta klaim yang berlebihan mengenai kandungan produk.
Menurutnya, banyak produk kecantikan di Indonesia yang memanfaatkan ketidaktahuan konsumen untuk menjual barang dengan klaim yang tidak sesuai dengan kenyataan. Hal ini menjadi pendorong bagi Doktif untuk memanfaatkan platform digital sebagai sarana edukasi dan advokasi bagi masyarakat.
"Karena memang tujuannya Doktif di sini untuk membuat kolam bisnis per-skincare-an jadi lebih sehat, nah baru di situ nanti Doktif akan ikut berkompetisi. Karena banyak juga owner-owner yang nggak ngakuin gitu, ketika ini dibilang positif hydroquinone (pemutih) dianggapnya palsu," ujarnya.
Ia juga menambahkan, "Jadi ada mafia skincare itu, nah buktinya masih ada itu barangnya yang dijual bebas, terus paketan."
Konflik dengan Dr. Richard Lee
Konflik antara Doktif dan dokter Richard Lee telah menarik perhatian publik, terutama karena keduanya dikenal aktif dalam memerangi produk kecantikan yang tidak berkualitas. Perselisihan ini dimulai akibat perbedaan sudut pandang dan tuduhan mengenai penggunaan buzzer untuk merusak reputasi satu sama lain.
Dokter Richard Lee, yang memiliki banyak penggemar di media sosial, mengkritik cara-cara yang digunakan oleh Doktif yang dianggapnya kurang transparan. Di sisi lain, Doktif menuduh bahwa ada sejumlah pihak yang berusaha menutup suara dan menghalanginya dengan metode yang tidak etis.
Perseteruan ini menunjukkan betapa kompleksnya dunia kecantikan di Indonesia, di mana persaingan dalam bisnis sering kali melibatkan konflik yang bersifat personal maupun profesional.
Kontroversi dan Dukungan Masyarakat
Aksi yang dilakukan oleh Doktif mendapatkan beragam tanggapan dari masyarakat. Banyak orang yang mengapresiasi keberaniannya dalam mengungkap praktik-praktik curang di industri kecantikan, sementara sebagian lainnya mencurigai adanya motif tersembunyi di balik tindakannya.
Beberapa kalangan berpendapat bahwa tindakan Doktif bisa menjadi sarana edukasi bagi masyarakat agar lebih kritis dalam memilih produk kecantikan. Namun, ada juga yang beranggapan bahwa aksinya justru menimbulkan rasa takut di kalangan pengguna skincare.
Meskipun begitu, Doktif tetap teguh pada misinya dan terus memberikan informasi kepada pengikutnya di media sosial mengenai bahaya produk yang tidak berkualitas serta pentingnya memilih produk yang aman untuk digunakan.
Siapa sebenarnya Doktif itu?
Doktif, seorang dokter yang berasal dari Surabaya, terkenal karena keberaniannya dalam mengungkap praktik mafia skincare yang merugikan banyak orang. Meskipun demikian, identitasnya tetap menjadi teka-teki dan belum terungkap ke publik.
Apa yang menyebabkan Doktif berkonflik dengan dokter Richard Lee?
Konflik muncul akibat adanya perbedaan sudut pandang mengenai metode yang tepat untuk melawan produk skincare yang tidak berkualitas.
Apa yang ingin dicapai oleh Doktif di bidang kecantikan?
Doktif memiliki misi untuk menghilangkan produk skincare yang berbahaya dan membangun pasar yang lebih aman.