Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengintip Sejarah Judi dan Kasino di Jakarta, Uangnya Buat Bangun Fasilitas Umum

Mengintip Sejarah Judi dan Kasino di Jakarta, Uangnya Buat Bangun Fasilitas Umum Kasino terselubung di Apartemen Robinson. ©2019 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Polisi membongkar praktik judi kasino di Apartemen Robinson, Jakarta. 133 orang ditangkap, 91 di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka terdiri dari 42 tersangka sebagai penyedia kegiatan perjudian dan 49 tersangka sebagai pemain judi.

Mereka melakukan praktik judi di lantai 29 dan lantai 30 untuk ruangan khusus kalangan tertentu saja. Selama penggerebekan, polisi menemukan banyak barang bukti dan informasi penting lainnya. Fantastisnya, kasino ini beromzet Rp700 juta per hari.

Sesungguhnya, judi dan kasino bukan barang baru bagi Jakarta. Di era Gubernur Ali Sadikin pada periode 1966-1977, judi pernah dilegalkan. Saat itu, Gubernur Ali bingung bagaimana caranya membangun Jakarta yang hanya memiliki kas dengan jumlah sedikit.

Akhirnya dia melegalkan dan melokalisasi judi kasino dan memungut pajak darinya untuk membangun berbagai fasilitas ibu kota. Berikut ulasannya:

Ali Sadikin Mengesahkan & Melokalisasi Judi di Jakarta

Semasa kepemimpinan Gubernur Ali Sadikin, belum banyak fasilitas di Jakarta yang dibangun. Akhirnya Ali mencari cara untuk bisa membangun segala fasilitas penting, seperti rumah sakit hingga jalan raya. Jalan keluar ditemukan. Ali menggunakan pajak judi untuk membangun fasilitas-fasilitas tersebut.

Jalan keluar tersebut tentu saja berdasar pada Undang-Undang Nomor 11 tahun 1957, pemerintah daerah berhak memungut pajak dari judi. Alhasil, judi kasino dilegalkan dan dilokalisasi di Jakarta.

"Untuk apa mereka menghambur-hamburkan uang di Macao. Lebih baik untuk pembangunan di Jakarta saja dan waktu itu saya jelaskan bahwa DKI memerlukan dana untuk membangun jalan, sekolah, puskesmas, pasar dan lain-lain," kata Ali Sadikin.

"Saya sahkan judi itu. Mulai dengan lotere totalisator, lotto, dengan mencontoh dari luar negeri. Lalu dengan macam-macam judi lainnya. Sampai kepada Hwa Hwe," kata Ali.

Pendapatan Jakarta Meningkat

Semenjak mendapat pajak dari judi kasino, pendapatan DKI Jakarta meningkat. Dalam 10 tahun, anggaran pembangunan DKI yang semula Rp66 juta menjadi Rp89 miliar.

Dari hasil pajak itu, Ali akhirnya membangun beragam fasilitas daerah, seperti sekolah, puskesmas, hingga pasar.

Tempat-Tempat Kasino di Jakarta

Selama masa kepemimpinan Gubernur Ali Sadikin, beberapa tempat dijadikan kasino. Tempat itu seperti lantai bawah Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, di Petak Sembilan (PIX), Jakarta Barat, serta di Hai Lai, Ancol.

Kemudian di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Proyek Senen dan Petak Sembilan di daerah Glodok.

Meski begitu, kasino-kasino itu hanya untuk golongan tertentu saja atau warga negara asing alias bukan buat orang Islam.

"Kalau ada orang Islam yang berjudi itu bukan salah gubernur, tetapi ke-Islaman orang itu yang bobrok dan sebagai umat Islam saya sendiri tidak pernah berjudi," kata Ali dalam Akhir Sejarah Kasino Indonesia.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dulunya Kawasan Judi Terkenal Kini Bak Kota Mati, Ini Sejarah Marina City di Kota Batam
Dulunya Kawasan Judi Terkenal Kini Bak Kota Mati, Ini Sejarah Marina City di Kota Batam

Kawasan ini dulunya tempat perjudian dan terkenal dengan kehidupan yang hedon serta penuh kemewahan.

Baca Selengkapnya
HIPMI Usul Kasino Kelas Internasional Ada di Bali, Ini Respons Tegas Pemprov
HIPMI Usul Kasino Kelas Internasional Ada di Bali, Ini Respons Tegas Pemprov

Pemprov Bali mengataan dalam undang-undang juga melarang perjudian sehingga tidak bisa membangun kasino di Bali.

Baca Selengkapnya
Diduga Milik Bos Mafia Judi Bola, Potret Rumah Mewah Terbengkalai, di Dalam ada Poster Bertuliskan 'Open Agen Bola'
Diduga Milik Bos Mafia Judi Bola, Potret Rumah Mewah Terbengkalai, di Dalam ada Poster Bertuliskan 'Open Agen Bola'

Penampakan rumah terbengkalai di Semarang yang dulu pernah dipakai untuk judi.

Baca Selengkapnya
Momen Lawas Judi Slot di Jakarta Tahun 1971, Pria & Wanita Sama-Sama Jadi 'Gambler'
Momen Lawas Judi Slot di Jakarta Tahun 1971, Pria & Wanita Sama-Sama Jadi 'Gambler'

Potret lawas merekam aktivitas judi slot yang ternyata sudah marak di Jakarta sejak tahun 1971.

Baca Selengkapnya
ASN Jakarta Main Judi Online, Heru Minta Daftarnya ke Kemenko PMK
ASN Jakarta Main Judi Online, Heru Minta Daftarnya ke Kemenko PMK

Heru memperkirakan pelaku judi daring itu ada juga yang menerima bantuan sosial (bansos).

Baca Selengkapnya
Sindikat Judi Online di Jakbar Retas Situs Pemerintah Masuk Jaringan Kamboja
Sindikat Judi Online di Jakbar Retas Situs Pemerintah Masuk Jaringan Kamboja

"Sindikat tersebut masuk ke dalam jaringan judi online Kamboja," kata Andri

Baca Selengkapnya
Bandar Judi Online Setor Duit 'Jatah' Pegawai Komdigi Secara Tunai Lewat Money Changer
Bandar Judi Online Setor Duit 'Jatah' Pegawai Komdigi Secara Tunai Lewat Money Changer

Para bandar judi online menyetorkan uang tersebut kepada pegawai Komidigi secara tunai melalui kantor money changer.

Baca Selengkapnya
Markas Judi Online Djarum Toto Beromzet Rp2 Miliar Per Bulan Digerebek Polisi, Tujuh Pelaku Ditangkap
Markas Judi Online Djarum Toto Beromzet Rp2 Miliar Per Bulan Digerebek Polisi, Tujuh Pelaku Ditangkap

Dari lokasi tersebut polisi menangkap tujuh pelaku yang memiliki peran dan tugas berbeda dalam bisnis ilegal tersebut.

Baca Selengkapnya
Polisi Selesai Geledah Kantor Komdigi, Sita Laptop hingga Komputer
Polisi Selesai Geledah Kantor Komdigi, Sita Laptop hingga Komputer

Penyidik telah menyita beberapa barang bukti, di antaranya unit laptop pribadi milik pelaku.

Baca Selengkapnya
Bekas Area Prostitusi dan Kriminal, Begini Sejarah Rusun Marunda Jakarta Utara
Bekas Area Prostitusi dan Kriminal, Begini Sejarah Rusun Marunda Jakarta Utara

Rusunawa Marunda dibangun melalui Kementerian PUPR pada tahun 2004-2006

Baca Selengkapnya
Ternyata Rp200 Triliun Uang Indonesia 'Terbuang' untuk Judi Online
Ternyata Rp200 Triliun Uang Indonesia 'Terbuang' untuk Judi Online

Semua uang tersebut diserap bandar judi luar negeri untuk kepentingan bisnisnya, termasuk pencucian uang.

Baca Selengkapnya