Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengubah citra kriminal Terminal Kampung Rambutan lewat pedagang asongan

Mengubah citra kriminal Terminal Kampung Rambutan lewat pedagang asongan Kepala Terminal Kampung Rambutan Emiral August Dwinanto. ©2018 Merdeka.com/Ahda Bayhaqi

Merdeka.com - Terminal Kampung Rambutan ramai dengan para calon penumpang yang akan kembali ke kampung halamannya sejak pagi pada Senin (11/6) ini. Keramaian itu pun tak luput dari pencopet yang berniat melancarkan aksinya.

Namun, nahas nasib pencopet berinisial D (57), itu harus berurusan dengan polisi lantaran digagalkan pedagang asongan. Agus, pedagang di kawasan bus Jawa Barat, itu mengaku telah mengintai D yang kerap beraksi tiap tahunnya saat mudik.

Usut punya usut, Agus tidak bekerja sendiri. Dia telah memperingatkan rekan sesama pedagang dalam grup WhatsApp tentang sosok pencopet tua. Grup itu sendiri merupakan wadah yang diinisiasikan Kepala Terminal Kampung Rambutan Emiral August Dwinanto.

kepala terminal kampung rambutan emiral august dwinanto

Emiral bercerita pedagang asongan di Terminal Kampung Rambutan ini, telah didata juga dibina atas komandonya. Padahal, awalnya dirinya menjabat sangat ditakuti.

"Sudah dari tahun semenjak saya di sini 2015. Jadi awalnya saya di sini, mereka lihat saya lari, terminal kotor, saya cerita apa adanya bisa tanya masyarakat terminal kotor, bau pesing, (pedagang asongan) ngeliat saya lari, tadinya dagangan saya ambilin," kata Emiral kepada merdeka.com, Senin (11/6).

Alih-alih mengusirnya, justru Emiral berusaha merangkul para pedagang itu. "Saya lihat wah ini kasian juga mereka kan ada dulu todang-todong, buat kriminal, sebentar-sebentar liat-liat ribut. Nah di sini saya rangkul semua bahwa nanti pedagang harus didata," imbuhnya.

Pedagang itu pun didata dan memakai seragam berupa rompi dengan warna berbeda. Hal tersebut agar para pedagang tak saling sikut.

"Jalur Jabar rompi hitam, jalur Jateng rompinya coklat, jalur pool bus itu biru. Jalur pos dua hijau, jalur pintu keluar merah. Jadi dia warna hitam tak boleh dagang di sini ke coklat," jelas Emiral.

Usaha Emiral pun membuahkan hasil. Para pedagang kini lebih teratur, juga citra kriminal yang pernah melekat sedikit demi sedikit berubah. Para pedagang ini rajin pula diberikan pendidikan agama.

"Gunanya juga mereka di sini tanpa disuruh mereka nyapu, mereka kita ajak juga tiap Jumat rutin kerja bakti, tiap malam Jumat ajak pengajian jadi semua di sini sudah gak kayak dulu lagi, dulu banyak preman di sini banyak santri," kata dia.

Mereka pun dibina agar memiliki kesadaran bahwa Terminal untuk kepentingan bersama. Para pedagang diuntungkan untuk mencari rejeki, sedangkan kemanan dan kenyaman terminal pun terjaga.

"Oknum pedagang ada yang tiga orang kita masukin Cipinang dia nodong (penumpang) pake piso, mereka (pedagang asongan) sendiri yang nangkep," kata Emiral mencontohkan. Selain itu kalau ada pedagang nakal pun, akan diberikan sanksi sosial oleh sesama mereka.

Heri (30), pedagang jam tangan itu mengaku mereka siap membantu apapun yang dibutuhkan. Misalnya ada peristiwa penumpang tak punya uang, atau ada yang sakit. Selain itu, ketika ada orang mencurigakan atau pedagang luar yang berniat jahat, kata Heri penumpang tak perlu ragu meminta bantuan kepada pedagang asongan Terminal Kampung Rambutan. "Kalau ada yang mencurigkan kita kirim lewat WhatsApp," ucapnya ketika ditemui.

Heri mengakui usaha yang telah dilakukan Emiral. Menurutnya, sejak pedagang didata, kultur para pedagang telah berubah. "Di data, dibina sama pak Emir. Hari Jumat kerja bakti, malam Jumat pengajian, jadi dibina," imbuhnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Selamat Tinggal Kesan Seram dan Kumuh, Terminal Leuwi Panjang Kini Megah hingga Bikin Jokowi Terpukau
Selamat Tinggal Kesan Seram dan Kumuh, Terminal Leuwi Panjang Kini Megah hingga Bikin Jokowi Terpukau

Jokowi rela menghabiskan anggaran hingga Rp70 miliar untuk membenahi Terminal Leuwi Panjang.

Baca Selengkapnya
Dulunya Tempat Berkumpulnya Para Preman, Ini Kisah Kampung Krese Semarang
Dulunya Tempat Berkumpulnya Para Preman, Ini Kisah Kampung Krese Semarang

Kini Kampung Krese tampil lebih bersih dan bebas dari banjir.

Baca Selengkapnya
Jalan Kampung di Tangerang Ini Unik Banget, Ada Rambu sampai Lampu Lalu Lintas
Jalan Kampung di Tangerang Ini Unik Banget, Ada Rambu sampai Lampu Lalu Lintas

Warga setempat selalu berkendara seolah-olah mereka sedang berada di jalan raya dengan taat berlalu lintas.

Baca Selengkapnya
Ternyata Lokasi Bekas Kios PKL di Kawasan Puncak Bakal Diubah Jadi Begini
Ternyata Lokasi Bekas Kios PKL di Kawasan Puncak Bakal Diubah Jadi Begini

Pemkab Bogor saat ini sedang berupaya melakukan penataan kawasan wisata Puncak, diawali dengan pemindahan PKL ke Rest Area Gunung Mas pada Senin (24/6).

Baca Selengkapnya
Memanjakan Lidah di Stasiun Lambuang Bukittinggi, Bekas Stasiun Kereta Api yang Disulap Jadi Pusat Kuliner Terbesar di Sumbar
Memanjakan Lidah di Stasiun Lambuang Bukittinggi, Bekas Stasiun Kereta Api yang Disulap Jadi Pusat Kuliner Terbesar di Sumbar

Ratusan gerai UMKM kuliner menjadi daya tarik pengunjung.

Baca Selengkapnya
Buntut Ditemukan Lokasi Nyabu, Pasar Jaya 'Geber' Revitalisasi Blok G Tanah Abang
Buntut Ditemukan Lokasi Nyabu, Pasar Jaya 'Geber' Revitalisasi Blok G Tanah Abang

Buntut dijadikan lokasi nyabu, Pasar Jaya bakal mempercepat revitalisasi Blok G Tanah Abang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kericuhan Ratusan PKL dengan Satpol PP Pecah, Aksi Dorong-Dorong hingga Pembakaran Bikin Lumpuh Jalan Raya Puncak Bogor
FOTO: Kericuhan Ratusan PKL dengan Satpol PP Pecah, Aksi Dorong-Dorong hingga Pembakaran Bikin Lumpuh Jalan Raya Puncak Bogor

Kericuhan yang diwarnai aksi pembakaran ban dan kayu sempat berlangsung mencekam.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Trotoar di Kawasan Pasar Petak Sembilan Glodok yang Direvitalisasi agar Ramah Pejalan Kaki
FOTO: Kondisi Trotoar di Kawasan Pasar Petak Sembilan Glodok yang Direvitalisasi agar Ramah Pejalan Kaki

Revitalisasi trotoar kawasan Glodok ini untuk memberikan ruang bagi pejalan kaki yang selama ini digunakan untuk PKL dan parkir motor liar.

Baca Selengkapnya
Sentra Kuliner PKL Sultan Agung, Harga Ramah Kantong Tapi Rasa Kualitas Resto
Sentra Kuliner PKL Sultan Agung, Harga Ramah Kantong Tapi Rasa Kualitas Resto

Kawasan Jalan Sultan Agung jadi salah satu spot kulineran yang menarik di Kota Bandung

Baca Selengkapnya
Keseruan Pedagang Pasar Temanggung Gelar Kirab dan Doa Bersama, Harapkan Kelancaran Rizki
Keseruan Pedagang Pasar Temanggung Gelar Kirab dan Doa Bersama, Harapkan Kelancaran Rizki

Dengan adanya kirab tersebut para pedagang berharap pasar bakal semakin ramai pengunjung.

Baca Selengkapnya
Pasca Revitalisasi Kawasan Kota Lama Kesawan, Omzet Pelaku Usaha Meningkat
Pasca Revitalisasi Kawasan Kota Lama Kesawan, Omzet Pelaku Usaha Meningkat

Revitalisasi yang dilakukan bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Baca Selengkapnya
Kemenkop UKM Revitalisasi Pasar Kareka Nduku Selatan untuk Penuhi Kebutuhan Masyarakat Sumba Barat
Kemenkop UKM Revitalisasi Pasar Kareka Nduku Selatan untuk Penuhi Kebutuhan Masyarakat Sumba Barat

Kemenkop UKM meresmikan Pasar Kareka Nduku Selatan di Kabupaten Sumba Barat.

Baca Selengkapnya